Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Breemm. Ckiit.
Yoongi menghentikan mobilnya di depan flat Sohyun, gadis Kim itu lalu keluar dari mobilnya setelah melepas sabuk pengamannya.
"Terima kasih untuk hari ini, ya." ujar Sohyun menunjuk'kan cincin di jari manisnya.
Yoongi mendengus tawa, "Your welcome, dear."
Sohyun mengulum senyumnya dan melambaikan tangannya kala Yoongi menjalankan mobilnya lalu masuk ke pekarangan rumahnya sendiri.
Cklek.
"Aku pulang~" ujar Sohyun setelah memasuki flat-nya dengan hati riang gembira.
Gadis Kim itu langsung menghentik'kan langkahnya kala sampai di ruang tengah, dimana ada tv dan sofa. Tepat di depan tv-nya, ia melihat sosok sang Ibu yang sedang menonton tv dengan suara tawa yang sesekali terdengar.
"Eomma?"
Ibu Sohyun menoleh, lalu tersenyum melihat sosok putrinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sohyun-a,"
Ibu Sohyun langsung beranjak dari sofa dan menghampiri putrinya, ia lalu memeluk erat putrinya yang sudah 5 bulan tak pernah pulang ke rumah.
"Eomma merindukanmu, teganya kau tak pernah menghubungi Eomma." ujar Ibu Sohyun melepas peluk'kannya dan menangkup kedua pipi putrinya. "Tapi sepertinya kau hidup bahagia tanpa Eomma makanya pipimu tetap berisi, padahal setiap hari Eomma selalu memikirkanmu." lanjutnya terlihat sedih.
"Ekhem," Sohyun berdehem. "Maaf karena aku tidak pernah menelepon Eomma, ya...karena Eomma terus bersikeras menjodohkan aku dengan Changkyun, jadi aku sedikit marah pada Eomma." jelasnya.
