Enam

513 117 31
                                    

Tekan bintang dulu sebelum membaca :)

.
.
.


Sohyun gulang-guling di atas ranjangnya, ia sedang bingung mau melakukan apa karena ini hari minggu dan ia libur bekerja. Ya, meskipun Yoongi itu orang yang cuek dan dingin, tapi ternyata pria itu mementingkan para karyawannya juga sehingga ia memberikan cuti setiap hari minggu. Tapi justru disaat hari libur seperti inilah seorang Kim Sohyun tidak tahu harus melakukan apa, olahraga? Hah, tidak. Bahkan tadi pagi ia menolak ajakan Yoojung yang mengajaknya lari pagi, jalan-jalan? Ia saja tidak punya kekasih, untuk apa jalan-jalan seorang diri? Itu menyedihkan! Atau pergi bersama Changkyun? Lebih baik ia berdiam diri saja di dalam rumah daripada harus menghabiskan waktu bersama pria sialan itu.

"Arrggghhh...aku bosan, sungguh!" Teriaknya frustasi.

Ding Dong~

Sohyun memgerutkan dahinya, apa itu Yoojung? Tapi kenapa malah memencet bel? Biasanya juga langsung masuk, aneh.

Karena penasaran, Sohyun pun mengintip lewat jendela kamarnya dan melihat ke teras. Ia melihat ada seorang pria berdiri di teras, pria itu mirip seperti...

"Yoongi?" Gumamnya menutup mulutnya sendiri.

Dan detik berikutnya, gadis itu langsung berlari ke kamar mandi untuk cuci muka. Lalu menyisir rambutnya dan memakai sedikit riasan, tak lupa ia juga memakai parfum.

"Ekhem," Sohyun berusaha menetralkan suaranya sebelum membuka pintu flat-nya.

Ding Dong~

Sohyun langsung membuka pintu flat-nya, dan hal pertama yang menyambutnya adalah wajah datar Yoongi. Gadis itu menghela napasnya, apa tidak ada ekspresi lain selain ekspresi lempeng begitu?

"Wae?" Tanyanya.

"Jena masih tidur, aku mau lari pagi sebentar. Bisa kau temani Jena sebentar?" Jawab Yoongi.

"Memang dimana babysitter-nya?" Tanya Sohyun lagi.

"Hari ini aku liburkan, karena dia juga punya keluarga yang harus di urus." Jawab Yoongi.

"Ah...," Sohyun mengangguk-angguk. "Baiklah, lagipula aku sedang bosan di rumah terus." Ujarnya.

Yoongi lalu pamit pergi. Setelah pria itu pergi Sohyun menghela napas leganya, ia meraba dada kirinya yang berdebar-debar.

"Woahh...dia hanya mengenakan pakaian olahraga, tapi kenapa terlihat tampan sekali?" Gumamnya lalu pergi ke rumah Yoongi.

Cklek.

Sohyun menyembulkan kepalanya dan menoleh kesana-kemari, sepi sekali. Tidak ada tanda-tanda kehidupan, karena memang kata Yoongi tadi Jena masih tidur.

"Apa dia tidak bosan tinggal di rumah sebesar ini hanya berdua? Apalagi tidak ada pembantu," gumamnya masuk lalu menutup pintunya.

Sohyun berkeliling di setiap sudut rumah Yoongi mumpung pria itu tidak ada, ini aneh, tidak ada foto pernikahan sama sekali. Padahal ia penasaran, seperti apa wanita yang berhasil memikat hati Yoongi sampai bisa ke jenjang pernikahan. Bahkan, sampai punya anak pula.

Cold DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang