Sebelas

484 125 33
                                    

Tekan bintang dulu sebelum membaca :)

.
.
.


Tok. Tok.

Cklek.

Yoongi mendongak karena ada yang masuk ke ruangannya bahkan sebelum ia mengucapkan kata 'masuk', bukankah itu sedikit lancang? Dahinya berkerut dalam, matanya memicing kala melihat sosok wanita cantik bergaya anggun yang sekarang berdiri di depan mejanya. Ia sedikit terkejut, kenapa dia ada di kantornya?

"Noona? Sedang apa Noona di sini?"

Wanita cantik yang di panggil 'Noona' itu melepas kacamata hitam yang sedari tadi bertengger di hidung mancungnya, ia menatap angkuh Yoongi.

"Kalau bukan karena Eomma, aku juga tidak akan ada di sini. Hahh...menyebalkan, dia lebih mementingkan anak laki-lakinya daripada anak perempuannya. Padahal aku juga punya kesibukkan, aku seharusnya sedang merancang baju untuk launching brand terbaru di tokoku." Ujar wanita itu yang tak lain adalah Kakak perempuan Yoongi sendiri, Min Yoonji.

"Aku tanya kenapa Noona ada di sini," ulang Yoongi menatap datar Kakaknya.

Yoonji mendengus, "Kata Eomma kau akan pergi ke Pulau Jeju nanti malam untuk meninjau pembangunan hotel di sana, dan Eomma menyuruhku ke sini untuk menggantikanmu sementara di kantormu selama kau berada di Pulau Jeju."

"Untuk apa? Aku masih punya Sekretaris, nanti dia yang akan mengurus semuanya selagi aku pergi ke Pulau Jeju." Ujar Yoongi heran.

Bruk.

Yoonji menjatuhkan pantatnya di sofa empuk berwarna putih kesayangan Yoongi, "Nah, itu dia. Bukankah Eomma aneh? Kau sudah punya Sekretaris tapi malah menyuruhku ke sini, lalu apa gunanya Sekretarismu?"

Yoongi mengerutkan dahinya bingung, ada apa dengan Ibunya? Untuk memastikan sesuatu, ia pun memilih untuk menelepon Ibunya.

"Yeoboseyo, ada apa?"

"Yoonji Noona ada di sini."

"Arra, Eomma yang menyuruhnya. Nantikan kau akan pergi ke Pulau Jeju, jadi dia akan menggantikanmu sementara."

"Eomma, aku punya Sekretaris. Sekretarisku nanti yang akan menggantikanku selagi aku di Pulau Jeju."

"Aisshh...kau ini, nanti di Pulau Jeju kau pasti akan sibuk mengurusi pembangunan hotelnya dan Eomma yakin kau akan lupa segalanya. Makanya Eomma ingin Sohyun ikut bersamamu ke Pulau Jeju untuk mengurusmu, bukankah itu juga pekerjaan seorang Sekretaris?"

"Tunggu, dari mana Eomma tahu kalau Sekretarisku itu Sohyun?"

"Dari Chanyeol, dia bilang kau menerima Sohyun sebagai Sekretarismu."

Yoongi menutup matanya dan menghela napasnya, Chanyeol memang bukan penjaga rahasia yang baik. Dasar ember, batinnya kesal.

---

"Huaciiimm!"

"Iikkkhhh! Chanyeol! Kau jorok sekali, sih!" Ujar Wendy kesal seraya mengelapi wajahnya dengan kasar.

Cold DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang