Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cklek.
Terlihat sosok Jena membuka pintu kamar Ayahnya, gadis kecil itu berdiri di ambang pintu seraya mengucek matanya dengan boneka teddy bear di peluk'kannya.
"Daddy...," panggilnya menatap punggung Ayahnya yang tengah duduk di meja kerjanya.
Kebetulan ruang kerja pribadi Yoongi itu satu ruangan dengan kamarnya, alasannya agar saat pria itu mengantuk bisa langsung tidur di kamarnya.
"Jena, kenapa bangun? Ini masih malam," tanya Yoongi yang sempat melirik jam, pukul 10 malam.
"Tadi aku mimpi buruk, jadi terbangun---hoaamm," jawab Jena menguap singkat, menunjuk'kan bahwa dirinya masih mengantuk.
Yoongi tersenyum lalu mengayunkan tangannya, "Kesinilah."
Jena berjalan menghampiri Ayahnya lalu duduk di atas pangkuannya, gadis kecil itu mengucek matanya lagi.
"Kalau begitu tidur lagi saja, mau tidur di sini?" tanya Yoongi lagi.
Jena menggeleng, "Aku tidak bisa tidur, aku terus kepikiran Aunty Soeun, Daddy."
Yoongi tertegun, lalu tersenyum. "Kepikiran kenapa?"
"Kemarin, saat aku bermain bola di dalam rumah bersama Bibi Lee, aku menemukan ini di kolong ranjang Daddy." ujar Soeun mengeluarkan sesuatu dari dalam saku baju tidurnya, ternyata sesuatu itu adalah sebuah foto lama yang sudah berkerut karena bekas di remas. "Ini seperti foto pernikahan, kenapa Daddy dan Aunty Soeun ada di foto ini?" tanyanya polos.
Yoongi terdiam cukup lama, apa yang berusaha ia sembunyikan akhirnya terbongkar juga. Meski Jena masih berusia 5 tahun, tapi gadis kecil itu cukup pandai sehingga bisa menebak hal-hal semacam ini. Buktinya, dia tahu kalau itu foto pernikahan.
"Jena, sebenarnya Aunty Soeun itu mantan istri Daddy, dan Ibu kandungmu." ujarnya meski dengan berat hati harus berkata jujur.
Foto yang tengah di pegang Jena terjatuh begitu saja, gadis cilik itu menoleh guna untuk menatap Ayahnya. "Jadi, Aunty Soeun yang sudah membuat Daddy bersedih selama ini?"
