Dua belas

479 119 30
                                    

Tekan bintang dulu sebelum membaca :)

.
.
.

"Aku baru sadar kalau kau ternyata...cantik, Sohyun." Ujar Yoongi menatap lekat Sohyun.

"Hah?" Sahut Sohyun memasang tampang bodohnya, ia tidak mengerti maksud perkataan Yoongi barusan.

Yoongi tersenyum dan memegang pipi kanan Sohyun, "Maafkan aku, karena aku sudah membuatmu sakit hati selama ini."

Sohyun terdiam, ia menikmati elusan lembut dari Yoongi dipipi kanannya.

"Selama ini kau berusaha membuatku jatuh cinta lagi padamu, tapi aku malah terus mengabaikanmu." Ujar Yoongi menyesal, elusannya berhenti dan ibu jarinya menyentuh bibir mungil Sohyun lalu sedikit menekannya.

Sohyun menelan ludahnya susah payah, "Itu...kau sebenarnya kenapa Yoongi?"

"Aku tidak bisa menyangkalnya lagi kali ini, aku sadar bahwa aku masih mencintaimu, Sohyun." Ungkap Yoongi mendekatkan wajahnya ke wajah Sohyun. "Maafkan aku," gumamnya.

Sohyun memejamkan matanya hingga ia merasakan benda kenyal yang terasa dingin menyentuh bibirnya, Yoongi menciumnya!

"Sohyun,"

"Kim Sohyun!"

Sohyun sontak membuka lebar matanya, ia melihat ke sekelilingnya. Ia masih berada di dalam mobil, hingga tatapannya beralih pada Yoongi yang sudah berada di luar mobil. Tunggu, bukankah tadi ia dan Yoongi sedang berciuman? Jangan bilang tadi...

"Hanya mimpi?" Gumam Sohyun terlihat kecewa.

"Cepat keluar, aku tadi melihat ada restoran kecil di dekat sini." Ujar Yoongi.

Sohyun menguap lalu keluar dari mobil Yoongi, "Lalu mobilmu?"

"Nanti akan ada orang bengkel ke sini, setelah mobilku sudah di perbaiki kita akan melanjutkan perjalanan." Jelas Yoongi.

Sohyun hanya ber-oh-ria, ia hendak berjalan tapi tiba-tiba Yoongi mencegahnya. Pria itu mengambil sesuatu di dalam mobilnya, lalu berjongkok di hadapannya.

"Di sini hanya ada jalan setapak dan lumayan jauh menuju restoran, kalau kau memakai high heels kakimu bisa terkilir." Ujar Yoongi melepas high heels di kaki Sohyun lalu menggantinya dengan sepatu kets miliknya yang kebetulan ia bawa.

Sohyun terdiam, cuping telinganya langsung memerah. Dia...perhatian sekali, batinnya.

"Seharusnya kau memakai sandal saja, kenapa juga malah pakai high heels. Kau pikir kita akan pergi ke pesta?" Sindir Yoongi.

Sohyun mendengus, "Ya aku kira kita akan langsung sampai di Jeju, tapi ternyata malah mobilmu mogok, huh."

Yoongi menghela napasnya. Setelah selesai mengikat tali sepatu Sohyun, ia lalu berdiri lagi dan berjalan terlebih dahulu menuju ke restoran.

"Hei, tunggu!" Teriak Sohyun menaruh high heels-nya di dalam mobil Yoongi lalu mengejar Yoongi. "Kau marah, ya?" Tanyanya setelah berada di sebelah Yoongi.

Yoongi diam saja.

"Dasar tukang marah," ejek Sohyun melipat tangannya.

Cold DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang