Enam belas

466 112 26
                                    

Tekan bintang dulu sebelum membaca :)

.
.
.

Hening.

Itulah yang terjadi di antara Yoongi dan Sohyun, mereka sekarang ada di dalam mobil. Dan hari ini mereka akan kembali ke Seoul.

Karena bosan, Sohyun pun menyalakan radio dengan asal, berharap bisa menutupi rasa canggungnya.

"Ah, membosankan. Aku nyalakan radio saja," ujarnya.

"Kalian sudah dekat sampai dalam tahap berciuman? Itu berarti kalian---"

Sohyun melotot dan langsung mengganti saluran radionya, ia sampai menelan ludah dengan susah payah.

"Ciuman itu ada tahapannya, dan tahap awalnya---"

Sohyun kembali mengganti saluran radionya.

"Cara berciuman menurut zodiak---"

"Aisshh...kenapa semua radio membahas soal ciuman!? Mereka sedang menyindirku, ya!" Omel Sohyun dengan lubang hidung yang kembang-kempis.

Tanpa Sohyun sadari, sedari tadi Yoongi berusaha untuk menahan senyumannya.

Sohyun melirik Yoongi sekilas lalu menggigit bibir bawahnya, "Memang sebaiknya tidak usah mendengarkan radio."

Yoongi berusaha untuk tidak tertawa.

Sohyun memanyunkan bibirnya, ia lalu melirik Yoongi dan melihat pria itu terkekeh. "Hya...kau tertawa? Di saat seperti ini kau masih bisa tertawa?"

"Aku tidak tertawa," elak Yoongi masih fokus menyetir.

"Aku tadi melihatnya! Kau tahu, semua ini terjadi karena kau! Aku selama ini berusaha menahan diri agar tidak menciummu, tapi gara-gara kau aku jadi kelepasan tadi malam!" Omel Sohyun.

Yoongi menghela napasnya.

"Kau itu sulit di tebak," ujar Sohyun melipat tangannya.

Yoongi melirik Sohyun sekilas, dari matanya tergambar jelas bahwa ia merasa bersalah. Ia seperti sedang mempermainkan Sohyun, antara menyukai atau tidak menyukai gadis itu beda tipis. Dan yang membuatnya sulit menemukan jawabannya adalah, perasaannya terhadap Soeun masih ada.

Maafkan aku Sohyun, batin Yoongi.

Setelah menempuh perjalanan selama 1 jam lebih, akhirnya mereka sampai juga di Seoul.

Cklek.

"Wuahh...akhirnya sampai juga di Seoul~" ujar Sohyun senang setelah keluar dari mobil Yoongi.

Yoongi mendengus tawa melihatnya.

"Daddy!"

Yoongi menoleh ke arah sumber suara, senyumnya langsung merekah kala melihat sosok putri kesayangannya yang baru saja keluar dari rumah. Saat putrinya berlari, ia langsung berjongkok dan merentangkan kedua tangannya.

"Auntyyyyy!"

Grep!

Tapi nyatanya Jena malah berlari ke arah Sohyun dan memeluk gadis itu erat sampai gadis itu sedikit terhuyung, Yoongi menoleh ke arah mereka berdua dan terdiam.

Cold DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang