Lima belas

480 109 37
                                    

Tekan bintang dulu sebelum membaca :)

.
.
.


"Dia Ibu kandung Jena, jadi seburuk apapun dia, dia tetap Ibu kandung Jena. Tolong, jangan ikut campur terlalu jauh."

Sohyun mengulum bibirnya kuat-kuat dan mengepalkan kedua tangannya, setiap mengingat ucapan Yoongi yang terdengar membela Soeun selalu berhasil membuatnya naik darah. Secinta itukah Yoongi pada wanita itu?

"Aisshh...micheosseo!" Teriaknya tanpa sadar.

Vernon yang berjalan di sebelahnya sedikit terkejut, "Ada apa? Kenapa kau berteriak begitu?"

Sohyun yang baru menyadari kehadiran Vernon pun tersentak. Ya, meski ia sedang berjalan-jalan dengan pria itu, tapi pikirannya malah melayang entah kemana.

"Maaf, aku membuatmu tidak nyaman." Ujarnya merasa bersalah.

Vernon tersenyum, "Tidak, aku malah nyaman sekali berada di dekatmu."

Sohyun menoleh, "Jangan membuatku besar kepala."

Vernon terkekeh dan mengacak-acak poni Sohyun, "Aigoo...kau lucu sekali."

Sohyun mengulum bibirnya, kedua pipinya memerah.

"Kau sepertinya sedang ada masalah, tidak apa-apa, luapkan saja kekesalanmu itu. Akukan mengajakmu jalan-jalan agar kau bisa melepaskan rasa kesalmu," ujar Vernon tersenyum tipis.

Sohyun menghela napas beratnya, "Terima kasih, dari dulu memang hanya kau yang bisa mengerti aku."

Dan sayangnya kau tidak mengerti perasaanku, batin Vernon tersenyum kecut.

"Aku memang sedang kesal pada seseorang, dia itu menyebalkan. Aku rasanya sampai ingin mencekiknya," ungkap Sohyun.

Vernon mendengus tawa, "Cekik saja kalau itu bisa menghilangkan rasa kesalmu."

"Andai bisa, sebelum mencekiknya aku pasti lebih dulu di bunuh olehnya." Ujar Sohyun memanyunkan bibirnya.

Vernon tertawa.

"Hahh...benar-benar menyebalkan!" Erang Sohyun frustasi.

Vernon menghentikkan langkahnya, ia lalu berdiri menghadap ke arah pantai sehingga ia bisa leluasa melihat hamparan air hijau yang cantik di depannya. Pantai Jungmun, itulah tempat dirinya dan Sohyun berada sekarang, dan letak pantai itu tak jauh dari Villa tempat Sohyun serta Yoongi menginap. Alasan kenapa ia mengajak Sohyun ke pantai adalah...

"Wuahh...airnya indah sekaliiii...," ujar Sohyun terkesima dengan apa yang ia lihat.

Ya, karena Sohyun menyukai pantai.

"Kau suka?" Tanya Vernon menoleh ke arah Sohyun, menatap wajah gadis itu dari samping.

"Sangat." Jawab Sohyun seraya mengangguk, kilauan antusias tergambar jelas di kedua mata indahnya.

"Sohyun, kau ingat saat kita masih SMA dulu? Aku pernah menyatakan cinta padamu, tapi kau menolaknya?" Tanya Vernon tiba-tiba.

Sohyun menoleh, "Hya, kenapa harus ingat yang itu? Akukan jadi merasa bersalah padamu."

Cold DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang