Cold Daddy

Tiga belas

Tekan bintang dulu sebelum membaca :)

.
.
.

Setelah membereskan semua yang ada di meja makan dan mencuci piring kotornya, Sohyun memutuskan untuk menyusul Yoongi meski ia tidak tahu di mana pria itu berada. Ia malas sendirian di villa, rasanya tidak seru. Setelah pergi dari villa, di tengah jalan ia melihat sosok Yoongi yang tengah berdiri memunggunginya. Syukurlah pria itu belum jauh, ia tidak jadi tersesat. Ia hendak menghampirinya, tapi ia urungkan kala melihat sosok seorang wanita yang tengah berbicara dengan Yoongi. Apa ini? Kenapa...ia merasa sakit hati? Tidak, gadis itu pasti hanya seseorang yang sedang menanyakan alamat.

"Siapa itu?" Gumamnya mengerutkan dahinya bingung.

"Lama...tidak bertemu,"

Hah? Mereka saling mengenal?

"Sedang apa kau di sini?"

Cih, sok dekat sekali dia.

"Kerja,"

Bagus, tetap dingin.

"Ah, aku kebetulan sedang syuting di sekitar sini. Dan aku tidak tahu kalau...aku akan bertemu denganmu di sini,"

Padahal Yoongi tidak menanyakannya, bodoh. Tunggu, dia seorang aktris?

"Maaf, aku masih ada urusan, permisi."

HAHAHAHA...kasihan sekali dia.

"Yoongi,"

Sohyun melotot kala melihat wanita itu mencekal lengan Yoongi, ingin rasanya ia menghampiri mereka dan menepis tangan wanita itu. Tapi statusnya sebagai mantan pacar Yoongi membuatnya tak bisa berkutik selain mengumpat dalam hati.

"Maafkan aku,"

Sohyun memiringkan kepalanya dengan wajah bingung, kenapa wanita itu meminta maaf pada Yoongi? Apa wanita itu pernah melakukan kesalahan pada Yoongi?

"Maaf untuk masalah yang kubuat di masa lalu, aku...aku benar-benar menyesal."

"Itu masa lalu, aku tidak mau mengingatnya."

Sohyun melihat wanita itu menangis, apa jangan-jangan itu mantan pacar Yoongi juga? Tunggu, jadi waktu itu Yoongi benar-benar selangkah---eh selingkuh? Wah, tidak bisa dibiarkan.

"Bagaimana kabar Jena? Apa dia makan dengan lahap? Sekolahnya bagaimana? Dia...tidak menanyaiku?"

Deg!

Sohyun tertegun, rasanya seperti ada yang sakit di dalam tubuhnya. Jadi wanita itu...wanita itu...

"Mantan istrinya," lirihnya dengan mata berkaca-kaca. "Pantas saja Yoongi setia, dia cantik." Lanjutnya tersenyum kecut.

"Dia baik-baik saja, kau tidak perlu khawatir. Iya, dia tidak pernah menanyakan soal dirimu karena aku tak mau membahasnya."

"Yoongi, sebenarnya aku---"

"Kenapa berdiri di sana saja? Kemarilah," ujar Yoongi tiba-tiba menoleh.