Chapter 7

945 144 7
                                    

Paginya aku bangun dan langsung berganti baju. Semalam aku tidak mengganti bajuku yang sedikit berlumur darah. Hari ini aku akan pergi ke perpustakaan untuk membaca buku. Rumahku sangat berantakan setelah 2 orang bertopeng itu datang.

 Rumahku sangat berantakan setelah 2 orang bertopeng itu datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Name ] Clothing

Aku segera mengambil roti di dapur dan makan sambil berjalan menuju perpustakaan. Aku membaca beberapa buku disana, melihat anak kecil membaca rasanya sangat lucu. Setelah selesai membaca aku keluar dan disapa oleh seorang perempuan yang berambut pendek.

 Setelah selesai membaca aku keluar dan disapa oleh seorang perempuan yang berambut pendek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Hai nak" kata wanita itu.

" Hai.." sapaku.

" Siapa nama mu?" tanya ku.

" Tak punya nama" kata wanita itu.

" So.. apa yang kau lakukan disini?" tanya ku.

" Bolehkah kau mengantarku ke apartemen teman ku?" tanya wanita itu.

" Tentu.. alamatnya?" tanyaku.

Wanita itu memberikan selembar kertas. Aku pun mengantarnya.

" Sudah sampai.. kamar teman mu ada di lantai atas" kata ku.

" Bolehkah kau menemani ku?" tanya wanita itu lagi.

" Ah eum okey" jawabku lalu mengantarnya sampai depan pintu kamarnya.

" Disin"

Belum aku menyelesaikan perkataanku dia langsung menutup mulutku dan membawaku masuk.

" Hahah.. anak kecil ini sangat mudah di bohong" kata wanita itu lalu mendudukkanku di kursi dan mengikatku.

" Klaus?" tanyaku.

" [ Name ].. kenapa kau menuruti perintahnya?" tanya Klaus.

" Aku tak tau.. aku hanya berusaha membantu" kataku.

" Entahlah" kata Klaus yang sepertinya sedang berbicara dengan Ben.

" Membuatku gila!" kata Klaus.

" Wanita jalang itu tak mau diam!" kata Klaus.

" Hei jaga omonganmu. Ada adikmu disini" kata seorang laki laki teman wanita itu.

𝐍𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝟖 𝐓𝐡𝐞 𝐂𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐭𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang