𝐍𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝟖 𝐓𝐡𝐞 𝐂𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐭𝐞

Chapter 6

Sesampainya di rumah Elliott.

Five berbicara dengan Diego yang sedang diobati oleh Lila sementara aku hanya merebahkan diriku di sofa sambil mendengarkan mereka berbicara.

" Kau membiarkan mereka pergi?" tanya Diego.

" Yap, sepertinya Vanya banyak pikiran. Nanti dia pasti sadar. Aku yakin." Kata Five.

" Lalu pria yang mengejarnya?" tanya Diego.

"Geng Swedia itu?" tanya Five.

" Bagaimana kalian tahu mereka tak akan mengejar lagi?" tanya Diego.

" Kami tak tau" jawab Five.

" Siapa yang menguutus mereka?" tanya Lila.

" Aku mencurigai seseorang. Tapi kini, prioritas kita mencari ayah dan mendapatkan jawabannya, karena semua tergantung pada itu." Kata Five.

" Sebagai catatan, aku menemukannya" kata Diego.

" Dan dia kabur sebelum kita bisa bicara serius." potong Five.

" Dia menusukku" kata Diego.

" Aku kaget dia menunggu selama ini, Diego. Kami semua berniat." Kata Five.

Lila tertawa.

Note : Sebelumnya Lila sudah disuruh ibunya alias Handler untuk menjaga atau melindungi Five dan mengambil [Name] dan memberikannya pada Handler. Jadi [Name] itu pengen diculik diem diem sama Lila.

" Untung aku tahu ayah dimana malam ini" kata Five sambil memberika selembar kertas undangan.

" Kau dapat ini darimana?" tanya Diego.

" Di ruang kerja ayah, mungkin saat ia menusukmu oh ya dan saat kami bertemu Pogo" jawab ku.

" Pogo? Kalian bertemu Pogo?" tanya Diego.

Aku mengangguk.

" Hoyt Hillontohetter dan Konsulat Jenderal Meksiko di Dallas secara resmi mengundang anda ke gala" Diego membaca surat undangan tersebut.

" Tunggu. Hoyt Hillontohetter? Kalian serius?" tanya Elliott.

" Kau kenal dia?" tanya Five pada Elliott.

" Mari kita pergi. Katanya akan ada segunung boga bahari." kata Lila.

" Tidak, Hillenkoetter adalah salah satu Majestic 12" kata Elliott.

" Apa itu Majestic 12?" tanya ku.

" Apa? Itu komite rahasia. Ilmuan, militer, negara dalam negara. Tak ada yang tahu kerja mereka." Kata Elliott.

" Tunggu, jadi mereka pemerintah?" tanya Diego.

" Pemerintah rahasia. Kennedy adalah presiden pertama yang menguak keberadaannya, tapi mereka tak boleh diremehkan. Ah ini dia. Disini." kata Elliott sambil mengambil sebuah foto lalu menunjukkannya pada kami.

" Hoyt yang ini" kata Elliot sambil menunjuk Hoyt di foto itu.

" Hanya 11 orang" kata Lila.

" Itu karena mereka baru mengidentifikasikan 11 orang" kata Elliott.

" Siapa yang ke dua belas?" tanya Diego.

Kami saling bertatapan.

" Ayah" gumamku.

Kami segera menuju konsulat meksiko. Kami mengendap endap masuk dan mulai melompati dinding. Di awali Diego, lalu Lila yang memakai dress warna biru, dilanjutkan Five tentunya dia memakai baju akademi.