Chapter 10

624 106 2
                                    

" Tunggu disini" kata Five lalu memberikan sebuah es krim coklat padaku.

Aku mengangguk lalu melahap eskrim ku sementara Five menghampiri ayah. Lumayan lama ayah dan Five mengobrol sampai aku tertidur. Aku sangat lelah.

FIVE POV

Setelah selesai berbicara dengan ayah aku menghampiri [Name] yang ternyata ke tiduran. Sebenarnya tak tega membangunkannya, namun mau tak mau aku harus membangunkannya.

" [Name].. Bangun [Name]" kataku.

[Name] menguap pelan.

" Kita harus pergi" kata ku.

[Name] hanya mengangguk pelan lalu berdiri mengikuti ku. Five menuju sebuah apartemen yang berwarna kehijauan.

FIVE POV END

[NAME] POV

" Ini kamar Handler?" tanya ku.

" Ya, kau tunggu di luar" kata Five.

" Lanjutkan tidurmu" kata Five lalu mengelus rambutku pelan.

Aku hanya memainkan rambutku sambil melamun sedangkan Five masuk menemui Handler. Ya seperti yang dikatakan Five "urusan orang dewasa".

Tak lama Five keluar dengan membaca selembar surat kecil.

" Apa itu?" tanya ku.

" Shtt, jangan kepo. Aku harus menjalankan sesuatu. Kau pulanglah dulu" kata Five lalu memegang tanganku dan berteleport ke rumah Elliott. Setelah itu dia berteleport pergi entah kemana.

Aku masuk ke rumah Elliott dan melihat Elliott yang membeku dengan darah mengering di sekujur tubuhnya dan pisau pisau yang sedang di lepas dari badannya oleh Diego.

" Kalian membunuhnya?" tanya ku.

" Kau gila [Name].. aku tak mungkin membunuhnya" kata Diego.

Luther lalu menutup tubuh Elliott dengan kain.

" Aku tak menyangka Elliott mati" kata Luther.

" Dia pria yang baik" kataku.

" Layak dapat yang lebih baik dari ini" kata Diego.

" Ya" kata Luther.

" Elliott pasti nyaris mengungkap kebenaran. Bau baunya ini ulah FBI." Kata Diego.

" Apa? Kau sudah gila? Diego, jika ini pemerintah federal, mereka akan bawa ke suatu tempat dan menanyai nya. Mereka tak akan... melakukan ini. " Kata Luther sambil menunjuk Elliott.

" Tidak, ini hasil kerja psikopat.

" Oga Foroga. Apakah itu nama?" tanya Diego.

" Dari mana kau tau?" tanya ku.

Diego menunjuk darah yang bertuliskan Oga Foroga.

Diego menunjuk darah yang bertuliskan Oga Foroga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐍𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝟖 𝐓𝐡𝐞 𝐂𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐭𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang