You and I part 3

4.8K 425 21
                                    

Di rumah Jeon

"Baiklah Jeon. Aku tak akan berbasa basi lagi. Aku ingin menikah denganmu! Aku tak peduli jika aku menjadi istri kedua sekalipun! Aku mencintaimu, Jeon!" ucap Jenni dengan tatapan penuh harap pada Jeon.

Jeon terkejut mendengar ucapan lantang Jenni. Namun ia lebih terkejut lagi saat seseorang yang baru masuk ke dalam rumahnya berteriak dengan emosi.

"Oh... Jadi perempuan ini yang mengganggu rumah tangga sahabatku!?" ucap ketus Rose.

"Sayang, Kau tenang dulu!" bujuk Jimin yang berusaha meredakan emosi istrinya.

"Diamlah Jimin! Aku hanya ingin memberi pelajaran pada perempuan tak tahu diri ini!" kesal Rose.

"Heh, siapa Kau berani mencampuri urusanku, heh?" balas Jenni pada Rose.

"Aku sahabat orang yang ingin Kau rusak rumah tangganya. Dasar wanita tak punya harga diri!" ejek Rose membuat Jenni mengangkat tangannya hendak menampar Rose. Namun dengan sigap Jeon menahan tangan Jenni mendahului Jimin yang juga telah mengangkat tangannya.

"Berani sekali Kau ingin menampar istriku!" bentak Jimin.

"Ajari mulut istrimu untuk berbicara!" jawab Jenni.

"Sebaiknya Kau bercermin Nona! Perempuan perebut suami orang!" lawan Rose.

"Cukup Rose!" ucap Jeon tenang. "Dan Kau Jenni, apa yang Kau pikirkan? Aku tak pernah berniat menduakan Lalice. Aku sangat-sangat mencintainya. Mungkin benar saat ini kami sedang ada masalah dan berjauhan. Tapi bukan berarti aku akan berpaling darinya!" jelas Jeon.

"Tapi Jeon, aku bisa memberikan apapun yang Kau inginkan. Apa kurangnya aku, Jeon!" ucap Jenni.

"Kau sempurna, Jenni! Dan aku tahu Kau memiliki segalanya. Tapi dimataku Lalice adalah segalanya." balas Jeon.

"Jeon..." sedih Jenni.

Tiba-tiba dua orang suami istri masuk ke rumah Jeon.

"Paman Han..." gumam Rose.

Jeon menatap heran kedua mertuanya yang pertama kali datang ke rumahnya.

"Oh jadi Kau menyimpan seorang wanita, Jeon? Kau menelantarkan putriku dan disini Kau sedang bersama perempuan lain!?" geram Tuan Han Yongjae.

"Tidak Tuan... Bukan seperti itu!" Jeon coba menjelaskan.

"Aku tak mengerti kenapa putriku begitu bodoh hingga rela hidup bersamamu. Ia meninggalkan segalanya demi seseorang sepertimu. Dan Kau menyakitinya. Dimana putriku sekarang, Hah? Kau bahkan tak sanggup memberikan tempat yang layak untuk putriku yang memiliki segalanya!" ucap Tuan Yongjae dengan amarah.

Jeon hanya diam, apa yang diucapkan mertuanya memang benar adanya. Dia tak bisa menjaga Lalice.

"Aku datang kemari untuk memintamu menceraikan putriku, Lalice. Kau tak pantas untuknya!" Tuan Yongjae menunjukkan sebuah berkas pada Jeon.

"Suamiku, kita harus membicarakannya lebih dulu pada Lalice." ucap Ny. Han Ji Eun.

"Apa Kau masih ingin putrimu tinggal dengan laki-laki sepertinya?" geram Tuan Yongjae pada istrinya.

"Tapi Sayang..."

"Cepat tandatangani surat cerai ini, Jeon. Lepaskan putriku. Ia tak pantas menderita bersamamu!" perintah Tuan Han.

"Maaf, tapi sampai kapanpun aku tak akan menceraikan Lalice!" ucap Jeon.

"Jeon, Kau tak pantas diperlakukan seperti ini! Tandatanganilah, Jeon!" Jenni mencoba memperpanas suasana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

oneshoot Liskook areaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang