Love Is You

4.3K 385 25
                                    

Jungkook sedang menelusuri rak rak buku yang ada di perpustakaan. Matanya melihat ke segala penjuru mencari seseorang yang kemarin baru ditemuinya. Ya... Lalisa... Si gadis pertukaran mahasiswa yang saat ini sedang belajar sementara di kampus Jungkook.

Kemarin saat melihat informasi di papan pengumuman tanpa sengaja rambut terurai Lalisa yang panjang tersangkut di kancing jacket Jungkook. Dan saat itu juga Jungkook terpana melihat senyum Lalisa saat menyapanya.

"Maaf... Owh..." geram Lalisa saat melihat rambutnya tersangkut di jacket Jungkook. Sementara pemilik jaket hanya menatapnya tanpa berkedip. "Maaf... Hai..." sapa lembut Lalisa dengan melambaikan tangannya beberapa kali di depan wajah Jungkook.

"Eh.. E.. Ha.. hai...." balas Jungkook dengan sedikit gugup. Entah kenapa dadanya berdebar lebih kencang saat melihat senyum dan mata indah Lalisa. Jungkook seolah tenggelam ke dalam mata itu hingga membuatnya tak bisa mengalihkan pandangannya.

"Maaf rambutku..." ucap Lalisa sambil menarik dan menunjuk rambutnya yang terpaut di kancing jaket Jungkook.

Jungkook mengikuti arah pandangan Lisa. "Owh maaf..." ucapnya kemudian sambil menarik lembut rambut Lisa dari jaketnya. "Apa Kau mahasiswa baru?" tanya Jungkook setelah rambut Lisa berhasil terlepas dari kancing jaketnya.

"Bukan, aku adalah mahasiswa pertukaran sementara di kampus ini." jawab Lalisa.

"Owh..., kenalkan aku Jungkook!" Jungkook mengulurkan tangannya.

Lisa tersenyum dan menyambut uluran tangan Jungkook. "Lalisa."

"Apa yang ingin Kau lihat di papan ini?" tanya Jungkook.

"Aku sedang melihat denah perpustakaan."

"Owh... Biar aku tunjukkan. Ayo ikut denganku!" jawab Jungkook lalu berjalan beriringan dengan Lalisa.

Diam-diam Jungkook terus mencuri pandang pada gadis yang baru bertama kali dilihatnya. "Dia sangat cantik" batin Jungkook.

Lalisa yang merasa terus dilihat Jungkookpun sesekali melirik padanya dan itu membuat mata mereka bertemu beberapa kali. Jungkook yang merasa sedikit gugup akhirnya berbicara. Sepanjang jalan menuju perpustakaan mereka saling bercerita tentang kampus mereka masing-masing.

Setelah kejadian itu, entah mengapa dipikiran Jungkook terus saja terlintas senyum dan mata indah Lalisa. Bahkan saat di kantin ia senyum-senyum sendiri membayangkan senyum manis Lisa.

Jungkook tersenyum lebar saat matanya menangkap sosok gadis yang dicarinya sedang membaca di salah satu meja yang ada di perpustakaan. Dengan cepat Jungkook berjalan mendekati Lalisa.

"Hai..." bisik Jungkook agar tidak mengganggu pengunjung lainnya. Jungkook lalu duduk di sebelah Lisa.

"Oh hai..." sapa Lalisa dengan berbisik.

"Kau sedang apa?" tanya Jungkook, jujur saja dadanya mulai berdegup tidak normal lagi di depan gadis itu. Pikirannyapun tidak bekerja dengan baik, hingga ia menanyakan hal tidak penting sementara jelas Lalisa sedang membaca.

Lalisa mengerutkan dahinya heran dan tersenyum lucu, iapun mengangkat sedikit bukunya dan menunjukkan pada Jungkook seolah memberi jawaban 'Aku sedang membaca'

Jungkook yang malu hanya mengangguk dan menggaruk leher belakangnya yang tidak gatal. "Bodoh...!" umpat Jungkook pada dirinya sendiri dalam hati.

Mereka masih di perpustakaan dengan Lalisa yang sibuk membaca dan sesekali mencatat pada notebooknya, sementara Jungkook sibuk memandangi wajah Lalisa. Ia benar-benar tak bisa fokus pada bacaannya karena matanya yang lagi dan lagi ingin melihat gadis yang tengah duduk di sebelahnya.

oneshoot Liskook areaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang