Nih aku up cepet buat kalian yang nyemangatin aku....
Yang udah suka sama cerita aku.... Thank u. Gak tega juga kalau lama-lama....
Back to story
Happy reading 🥰🥰
🌸🌸🌸
Bel pintu rumah Key berbunyi, Lalice yang berdiri di depan pintu tidak sabar melihat reaksi Key saat melihatnya. Namun saat pintu terbuka Lalice sungguh terkejut dengan apa yang dilihatnya, Zuyu dengan hanya menggunakan kemeja milik Key.
"Zuyu..."
"Oh, Lalice..." sapa Zuyu dengan senyum miringnya.
"Se...sedang apa Kau disini Zuyu?"
"Apa Kau masih perlu bertanya?"
"Dimana Key?" tanya Lalice dengan mata yang mencoba menelusuri ruangan di belakang Zuyu.
"Dia masih tidur di kamar" jawab Zuyu meyakinkan. "Ada apa Kau mencarinya?"
"Aku ingin bicara dengannya, tapi sepertinya aku membatalkannya karena semua sudah jelas." jawab Lalice yang dibalas senyum bahagia Zuyu.
"Owh...!!" seru Zuyu dengan tatapan meremehkan.
Lalice yang hatinya mulai gelisah mencoba menahan air matanya. "Aku permisi!" ucap Lalice.
"Tunggu Lice, sepertinya Kau membawa makanan. Berikan padaku, aku yakin saat bangun nanti Key kelaparan. Karena aku juga lapar saat terbangun tadi." ucap Zuyu membuat hati Lalice semakin teriris.
"Ambillah!" Lalice menyodorkan kotak makanan yang dibawanya ke depan tangan Zuyu, dan Zuyu menerimanya dengan senyum bangganya.
Lalice meninggalkan rumah Key dengan air mata yang tanpa sadar mengalir di pipinya. "Kenapa Key, kenapa?" bisiknya dalam hati. "Sedari awal aku tahu ini akan terjadi, tapi kenapa ini sesakit ini, hiks?" Lalice berjalan sambil menepuk-nepuk dada kirinya. Sesak. Itu yang saat ini ia rasakan.
*
*
*
*
Key baru saja membuka matanya dan menyadari semalam dirinya mabuk. Kepalanya terasa berat dan tenggorokannya kering. Perlahan ia duduk di atas tempat tidur dan mulai berjalan ke luar kamarnya. Matanya berbinar saat ia mencium aroma masakan. Dengan langkah cepat ia menuruni tangga, berharap seseorang yang dirindukannya sedang didapurnya saat ini."Lalice..." gumam Key dengan senyum lebar.
Namun mata Key melebar saat melihat Zuyu di meja makan.
"Zuyu, apa yang Kau lakukan disini?""Key, Kau sudah bangun?" balas Zuyu ceria.
"Apa yang Kau lakukan di rumahku? Dimana Bibi Han?"
"Tenang Key, aku menyuruh Bibi Han pulang. Aku ingin berdua denganmu!"
Key menarik napas dalam, mencoba menahan emosinya. "Zuyu, tak sepantasnya Kau melakukan ini! Kau sudah bertunangan, dan aku sudah memiliki kekasih!"
"Sudahlah Key, aku sudah tahu semuanya. Kau tak perlu berpura-pura dan berbohong. Ini yang Kau inginkan, bukan?"
"Apa maksudmu?"
"Kau tak perlu pura-pura tidak menginginkanku. Kau masih mencintaiku Key!"
"Apa maksudmu, Zuyu?"
"Lalice sudah menceritakan padaku semuanya. Jika Kau hanya berpura-pura dengannya hanya untuk membuatku cemburu dan kembali padamu" ucap Zuyu dengan berjalan mendekati Key. "Dan sekarang aku ingin kembali padamu Key!" Zuyu mengusap pipi Key dengan punggung tangannya, mencoba menggoda Key.
![](https://img.wattpad.com/cover/232346775-288-k842787.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
oneshoot Liskook area
Fiksi PenggemarKenapa dadaku berdegup kencang setiap ada di dekatnya....?? Gak mungkin kan aku suka padanya...!? Gak gak gak.... Ini tidak benar....