"Hentikan Jeon!" teriak seseorang yang membuat semua mata tertuju pada orang itu.
"Tae..." teriak lembut Lisa dengan senyum mengembang di bibirnya.
"Hai Tae, aku baru saja meminta Lisa menjadi kekasihku!" ucap Jeon dengan senyum bangganya. Tae sedikit terkejut, ia merasa sedih, kecewa, takut dan terluka disaat bersamaan. Gadis yang telah lama didambakannya kini menjadi kekasih sahabatnya, haruskah ia bahagia atau....?
"Apa... Apa Kau mencintai Lisa, Jeon? Ucap Taehyung ragu. Sesekali ia melirik Lisa yang tersenyum bahagia.
"Tentu, aku mencintainya." ucap Jeon dengan merangkul pundak Lisa.
"Bagaimana aku bisa mengatakan yang sebenarnya pada Lisa, jika saat ini dia sangat bahagia. Tak mungkin aku merusak kebahagiaannya." pikir Taehyung. "Aku harap Kau tidak bermain-main dengannya Jeon!"
"Tentu saja tidak, Tae!" ucap Jeon. "Tunggulah hingga sebulan, aku pastikan, gadismu akan sangat jatuh padaku!" pikir Jeon.
Dan malam itu tak ada satupun dari mereka yang berani mengatakan rencana Jeon pada Lisa. Melihat senyum Lisa, membuat mereka tak sanggup untuk mengatakan kebenaran kepada Lisa. Lisa sangat bahagia malam itu, mereka hanya berharap Jeon benar-benar mencintai Lisa.
🌹🌹🌹
Seminggu, dua minggu dan kini memasuki minggu keempat hubungan Jeon dan Lisa. Semua berjalan dengan baik. Jeon dan Lisa melalui hari-hari seperti halnya pasangan lainnya. Jeon selalu memperhatikan Lisa, begitupun Lisa. Ia sangat memperhatikan Jeon. Jeon menyadari Lisa berbeda dengan wanita lain yang pernah ia dekati. Hati Lisa hangat, lembut dan membuatnya sangat nyaman. Dan entah kenapa Jeon menginginkan waktu sebulan ini berjalan dengan lambat. Perhatian dan sikap manis Lisa padanya membuat hati Jeon menghangat dan tak ingin jauh dari Lisa. Dia bahkan merasakan ingin segera bertemu Lisa saat mereka tidak bersama, Lisa selalu menenangkan hatinya. Namun saat ia sadar ia selalu menepis perasaan nyaman itu. Tentu saja ego membuatnya tak ingin dianggap kalah oleh teman-temannya, apalagi saat ia mengingat kakaknya dan Taehyung....
Saat ini, Jeon sedang berkumpul dengan teman-temannya, namun tanpa Taehyung. Sejak malam Lisa menjadi kekasih Jeon, Taehyung sedikit menghindari Jeon dan Lisa. Ia tak sanggup melihat Jeon dan Lisa di hadapannya.
"Sebentar lagi, taruhan kita akan berakhir, kalian sudah menyiapkan uang kalian?" kata Jeon dengan tersenyum kepada keempat temannya.
"Jeon, apa kau sudah gila? Kau belum melupakan permainan sialan itu? Aku bahkan sudah melupakannya, sungguh aku mengutuk diriku karena pernah menyetujui permainan bodoh itu." ucap Bambam. "Aku pikir apa yang Kau lakukan pada Lisa adalah kebenaran, bukan karena taruhan!"
"Oh, ayolah Jeon. Akui saja jika Kau juga mencintai Lisa. Sikapmu padanya sangat jelas menunjukkan Kau mencintainya." goda Minggyu.
"Jika kalian saja tertipu apalagi Lisa! Kau tak ingat, aku ini internasional playboy!" sombong Jeon.
"Tapi saat setelah bersama Lisa, Kau tak pernah menggoda gadis manapun, Jeon. Kau bahkan possesiv padanya, apa itu sikap pura-pura?" ucap Jimin.
"Tentu saja Jimin, di kampus ini siapa yang tidak mengenal Lisa, tentu saja aku tak mau kalah jika Lisa mengetahui semua sebelum waktunya." Jelas Jeon.
"Sudah Jeon, akhiri permainan ini. Kami mengaku kalah padamu tapi jangan melukai hati Lisa. Aku tak bisa melihat jika senyum dibibirnya menghilang karenamu." ucap Eunwoo.
"Kalian begitu membanggakan Lisa, tapi dia itu sangat mudah untuk kutaklukkan! Kau lihat kan, aku bahkan tak memiliki perasaan apapun padanya. Dia sama seperti gadis lainnya! Tak seperti yang kalian katakan! Lagipula ada satu hal yang membuat aku melakukan ini yang tak kalian tahu!" Jeon berbicara dengan tatapan kosong kedepan.
KAMU SEDANG MEMBACA
oneshoot Liskook area
FanfictionKenapa dadaku berdegup kencang setiap ada di dekatnya....?? Gak mungkin kan aku suka padanya...!? Gak gak gak.... Ini tidak benar....