Coincidence part 2

3.8K 367 12
                                    

Hai semua... Aku comeback....

Yang udah pencet ⭐ makasiiii banget.... Apalagi yang coment, bikin aku senyum senyum sendiri... Suka deh baca komentnya.... ❤❤❤
Ini buru-buru, takut alurnya hilang lagi....😁
Jangan lupa senyum, ini banyak gulanya, tapi sebelum itu kesel-kesel dikit gak papa kali yaa 😂

Back to story....

Happy reading... 

💜💜💜

Lisa yang melihat Rose mendekati Jungkook segera mengalihkan pandangannya. Dadanya berdegup lebih kencang namun ada sesuatu di sana yang membuatnya merasa tak nyaman, sungguh tak nyaman. Tak rela??
Lisa mundur dan memutar tubuhnya meninggalkan sesuatu yang membuat perasaannya terganggu, dan ia sendiri tak tahu itu.

"Ada apa denganku? Kenapa aku tak rela Jungkook bersama Rose? Apa aku menyukainya? Benarkah Lisa?" batin Lisa sambil berjalan dengan memegang dada kirinya. Selama sebulan ini memang banyak waktu yang Lisa dan Jungkook lalui bersama. Saling mengenal, begitu mudah saling memahami karena banyak kesamaan antara mereka. "Apa aku menyukainya?" tanya Lisa dalam hati. "Tapi bagaimana jika ternyata ia masih mencintai Rose, haruskah aku membunuh perasaan ini sebelum aku terluka semakin jauh?" batin Lisa. "Tapi kenapa begitu sesak rasanya? Bukankah kami hanya berteman? Berteman Lisa!!" peringat Lisa pada dirinya sendiri. Ia berhenti melangkah, dan duduk di salah satu tempat duduk di teras gedung itu. Pikirannya masih sibuk dengan berbagai kemungkinan yang ia buat sendiri.

Sementara ditempat lain, Rose yang berusaha mendekatkan wajahnya untuk mencium Jungkook segera ditahan Jungkook. Jungkook menahan kedua lengan Rose.
"Apa yang Kau lakukan, Rose?"

"Jung..., aku masih mencintaimu!"

Jungkook tersenyum remeh, "Owh, benarkah? Tapi sayangnya aku sudah tak memiliki perasaan apapun untukmu!"

"Jung, aku tahu Kau berbohong!" ucap Rose yakin. "Tak perlu membohongi perasaanmu sendiri Jung!"

"Cukup, Rose! Dulu memang aku pernah mencintaimu. Tapi apa Kau lupa, Kau yang mengakhiri hubungan kita?!" ucap Jungkook tajam.

"Jung...!"

"Sudahlah, kita sudah berakhir Rose! Kita jalani hidup kita masing-masing. Dan jangan menggangguku lagi!" ucap Jungkook lalu meninggalkan Rose.

Saat Jungkook telah berjalan beberapa langkah, ucapan Rose membuat Jungkook berhenti. "Apa karena perempuan itu, Lisa? Kau menyukainya?"

Jungkook hanya diam, tanpa menoleh ke arah Rose. "Bukan urusanmu!" ucapnya kemudian hendak melangkah lagi.

"Tunggu Jung, aku ingin menunjukkan sesuatu!" ucap Rose dengan bangganya. Iapun mendekati Jungkook. "Lihat ini!"
Rose menunjukkan foto Jimin dan Lisa saat mereka berbicara dan mata Jungkook semakin melebar saat melihat foto terakhir. Foto saat Jimin berbisik di telinga Lisa, dan dari sudut pandang Rose saat itu, terlihat seolah Jimin mencium Lisa.

Seketika dada Jungkook terasa panas. Ia sendiri tak mengerti mengapa saat melihat foto itu dadanya seperti tercubit. Kenapa?

Rose pun menjauhkan ponselnya saat melihat raut wajah Jungkook yang berubah. "Kau lihat kan, mereka masih saling mencintai?" ucap Rose mencoba meyakinkan Jungkook.

Jungkook yang tersadar dari pikirannya sendiri saat mendengar suara Rose segera meninggalkan Rose tanpa berkata apapun. Rose yang melihat itu hanya tersenyum miring. "Aku akan membuatmu jadi milikku lagi, Jungkook!" pikir Rose.

Jungkook melangkah tanpa tujuan, kecamuk dalam dadanya membuatnya tak fokus. "Ada apa denganku? Kenapa aku tak suka melihat foto itu? Melihat pria lain mendekati Lisa? Apa aku menyukainya?" pikir Jungkook. "Tapi bagaimana jika dia masih mencintai Jimin? Haruskah aku hilangkan perasaan tak nyaman ini? Bukankah kami hanya berteman tapi kenapa dadaku sakit melihat itu? Apa aku tak rela?"

oneshoot Liskook areaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang