[ BUKAN CERITA DEWASA! ALUR MAJU-MUNDUR & FULL DRAMA! ]
"Papa Aldan! Di sini haram ya kalau senyum-senyum sama orang yang nggak dikenal!"
"Memang ya, pesona laki-laki dewasa nggak ada duanya."
Jika banyak cerita tentang cool boy yang menjadi idola c...
Bikin MCD 100K pembaca tahun ini yuk! Btw ini udah tahun kedua loh, siap tamat di tahun ini?!
Mau HAPPY ENDING / SAD ENDING?
Oiya ada secret part yaaa di atas, kapan-kapan aku publish ulang tapi cuma sampai seminggu :P
***
Serunikembali ke kamar kakaknya dengan malas. Namun mengetahui Kania tidak ada di sana, Seruni kebingungan. Ia mencari Kania di toilet, siapa tau kakaknya sedang buang air namun di toilet kosong. Seruni melihat selang infus yang terlepas, di sana masih ada jarum yang menempel. Karena panik, Seruni buru-buru keluar dari kamar dan mencari di sekitar.
"BERHENTI!!!"
Kemal menatap ke arah Kania dan Seruni bergantian, "Apa? Mau belain dia lagi?"
"Jelas lah, Kania kan kakakku."
Kania menoleh ke arah Seruni dan melongo. "Tolongin, please ..."
"Kak, lepasin Kak Kania sekarang juga," pinta Seruni. "Kondisi Kak Kania belum pulih benar, kalau masih maksa kayak gini, apa bedanya Kakak sama dia."
Seruni terlihat begitu berani di depan dua orang itu. Padahal diam-diam ia takut juga, tapi demi kebaikan semuanya ia berusaha melawan rasa takutnya.
"Lepasin!" Kania menarik tangannya karena Kemal mulai melonggarkan cengkramannya.
"Gini ya Kem, oke gue bakal nemuin tante lo itu, tapi gak sekarang." Kania memutar bola matanya ke atas. "Karena lo liat sendiri nih, liat pake mata gue ini baru aja sekarat! Gue mau mati!"
"Ya karena lo gak waras."
"Heh!" Kania menjerit kesal.
"Apa? Gue salah?" Cowok itu melewati Kania dan berdiri di depan Seruni, "Gue perlu ngomong sama elo."
"Kak, tapi ..." Seruni melirik ke arah Kania yang menunjukkan raut wajah ngambek, untung saja gadis itu peka, Seruni pun melepas tangan Kemal dari tubuhnya. "Gak bisa sekarang."
"Kenapa? Gara-gara dia?"
"Kem, kok lo jadi kek gini sih? Gue bakal sebarin ke anak-anak kelas kalau ketua kelas mereka kelakuannya minus!"
"Silakan aja," Kemal mendongakkan kepala, tidak takut akan ancaman gadis itu. "Lo gak ada berubah sama sekali ya, mungkin lo bakal berubah kalo udah ketemu sama malaikat maut."
Kania sok bergidik ngeri, "Ihh ... takut deh gue, takut tau! Hahahaha ... bye!"
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(SERUNI)
oke jadi ini castnya Seruni yaa, sorry kalau kurang cocok karena lagi lagi nyari cast itu susah guys:')
