"Bagaimana tadi di sekolah ? Apakah hari mu menyenangkan ?" Tanya sang ibu pada Minjeong sambil menikmati makanan siang.
" Cukup menyenangkan, teman-teman sekelas ku unik dan baik kok eomma." Jawab Minjeong
" Syukurlah kalau kamu merasa nyaman. Oya apa kamu bertemu dengan anak teman eomma ?" Tanya sang ibu
" Bagaimana aku bisa mengenal anak teman eomma, kami bertemu saat kami masih sangat kecil. Memang nya siapa nama teman anak eomma itu ?" Tanya Minjeong
" Kalau tidak salah namanya David." Jawab sang ibu
" Di kelas ku tidak ada siswa yang nama nya David." Jawab Minjeong
" Mungkin dia ada di kelas lain. Besok kamu tanyakan pada siswa di kelas lain ya." Ucap sang ibu
" Baiklah eomma.... Lagi pula kenapa eomma sangat ingin aku bertemu dengannya. Belum tentu dia mengingatkan ku kan ? Itu sudah sangat lama sekali." Untuk Minjeong
" Eomma hanya ingin kalian bertemu dan berkenalan. Eomma juga akan tenang jika dia menjaga mu di sekolah." Ucap sang ibu
" Aku ini sudah besar eomma, lagi pula sekolah ku itu aman. Memang sih ada siswa yang jail dan nakal. Tapi teman-teman sekelas ku sudah menjaga ku dengan baik kok. " Sahut Minjeong
" Syukur lah kalau mereka baik padamu." Ucap sang ibu
" Tapi ada satu siswa laki-laki yang membuat ku kesal." Ucap Minjeong
" Memang apa yang dia lakukan sehingga membuat putri eomma ini kesal ?" Tanya sang ibu
" Dia itu tidak mau mengalah dengan perempuan, suka teriak, suka gosip pokoknya bikin kesal deh. Cowok tapi kelakuan kayak cewek. Tapi anehnya hampir semua siswa di sekolah itu mengenal nya dan menyukai nya. Baik itu cowok atau cewek. Aneh kan eomma ?" Ucap Minjeong kesal
" Itu mungkin karena kamu belum mengenalnya dengan baik, makanya kamu menganggap nya laki-laki yang aneh." Ucap sang ibu sambil tersenyum
" Iya sih... Tapi kesan pertama ku bertemu dengan nya sudah membuat ku terlanjur kesal." Sahut Minjeong sambil melipat tangannya di dada
"Jangan terlalu kesal sayang....nanti kamu malah jadi suka lho..." Ledek sang ibu
" ihhhh eomma kok malah ngeledek aku sih......Ya sudah Minjeong ke kamar dulu." Ucap Minjeong setelah makan menuju kamarnya.
Didalam kamar Minjeong berbaring di tempat tidur di temani anjing kesayangan nya. Kemudian dia teringat dengan buku yang Daehwi berikan pada nya. Dia mulai membaca buku halaman demi halaman. Saat sedang asik membaca, tiba-tiba hp Minjeong berbunyi.
" Halo" ucap Minjeong
" Halo Minjeong-ah, apa kau sedang sibuk ? Apa aku menganggu ?" Ucap seseorang yang menelpon Minjeong
" Tidak, aku tidak sibuk kok. Ada apa Somi-ah ?" Tanya Minjeong
" Aku dan yang lain nya akan jalan-jalan. Cuma jalan-jalan di taman dan ke sungai Han saja sih. Apa kamu mau ikut ?" Tanya Somi
" Boleh, kebetulan saat aku tiba di Korea aku belum sempat jalan-jalan." Jawab Minjeong
" Ok, kalau begitu kita bertemu di taman bermain yang ada di dekat sungai Han." Ucap Somi
" Ok sampai ketemu disana." Sahut Minjeong lalu menutup teleponnya.
Minjeong pun berpamitan dengan sang ibu dan berangkat menuju taman bermain naik sepeda, karena jarak rumah nya ke sungai Han memang tidak terlalu jauh.
Setibanya di taman bermain, Minjeong memarkir sepeda nya dan berkeliling taman sembari menunggu yang lain. Saat tiba di lapangan basket yang ada di taman itu, Minjeong melihat sosok yang dia kenal.
" Hai Sungchan-ah, Chenle-ah" sapa Minjeong sambil melambaikan tangan dan menghampiri kedua teman sekelas nya itu.
" Hai Minjeong-ah. Kau disini ?" Tanya Sungchan
" Iya, aku diajak oleh Somi dan yang lainnya berkeliling sungai Han, tapi mereka belum datang." Jawab Minjeong
" Ouuu..... Kalau begitu mau ikut gabung bermain basket." Tawar Sungchan
" Boleh." Sahut Minjeong sambil tersenyum
" Hai, Minjeong-ah, ayo gabung. Kau bisa main basket kan ?" Ucap Chenle
" Lumayan." Jawab Minjeong
" Oya kenalkan, ini senior kita di sekolah. Ini Na Jeamin Hyung dan ini Lee Jeno Hyung." Ucap Sungchan sambil memperkenalkan seniornya itu.
" Halo sunbenim, perkenalkan saya Kim Minjeong, boleh juga dipanggil Winter." Ucap Minjeong sambil tersenyum ramah.
" Halo, senang berkenalan dengan mu. Sungchan sudah menceritakan tentang mu pada kami." Ucap Jaemin
Saat Minjeong dan yang lainnya sedang asik bermain basket, tiba-tiba saja bola basket yang Minjeong lempar ke ring basket terjatuh mengenai seseorang yang sedang naik sepeda.
" YA..... SIAPA INI YANG MELEMPAR BOLA, TIDAK BISA HATI-HATI APA" teriak seseorang yang terkena bola Minjeong.
" Maaf maaf aku tidak sengaja. Kau tidak apa-apa kan ?" Tanya Minjeong berlari menghampirinya laki-laki yang terkena bola.
" Kalau tidak bisa main ya tidak usah main dari pada membahayakan orang lain. Disinikan juga banyak anak kecil. Kalau mereka kena bola basket kan sakit." Ucap laki-laki itu
" Aku kan sudah minta maaf Daehwi-ya. Lagi pula aku tidak sengaja. Kamu juga salah, ngapain naik sepeda di dekat lapangan basket." Sahut Minjeong kesal
" Tetap saja kamu harus hati-hati. Ini tempat umum jadi siapa saja boleh ada disini." Sahut Daehwi tidak mau kalah
" Aku tahu ini tempat umum, tapi ini lapangan basket, bukan tempat naik sepeda. Kamu yang seharusnya tahu tempat." Ucap Minjeong ngotot tidak mau kalah.
" Tetap saja kamu salah." Ucap Daehwi
" Aku sudah minta maaf dan lagi pula kaki mu tidak luka. Jangan berlebihan deh." Sahut Minjeong
"SUDAH..... SUDAH...... KENAPA MALAH RIBUT SIH....." teriak seorang laki-laki yang sedari tadi menonton perdebatan seniornya itu.
" Sebaiknya kau diam SON DONGPYO." sahut Daehwi
" Habisnya Daehwi Hyung dan Minjeong Noona sudah seperti anjing dan kucing." Ledek Dongpyo sambil tertawa
"YA SON DONGPYO....." teriak Daehwi dan Minjeong bersamaan.
" Giliran meneriaki ku saja Hyung dan Noona kompak." Ucap Dongpyo sambil melirik sinis kearah Daehwi dan Minjeong
" Kalian berdua memang cocok ya jadi adik kakak, sama-sama menyebalkan" sahut Minjeong
" YA.... Aku tidak seperti Dongpyo ya. Jangan samakan aku dengan nya." Ucap Daehwi tak terima dengan ucapan Minjeong
" Ihhh.... Aku juga gak mau jadi adik Daehwi Hyung. Nanti aku ketularan bodoh lagi." Ucap Dongpyo
" APA MAKSUDMU SON DONGPYO......" teriak Daehwi sambil menjewer telinga Dongpyo
" Ampun Hyung ampun.... Sakit..... Maksudku itu, aku tidak mau seperti Daehwi Hyung yang mau saja dibodohi sama gadis-gadis yang memanfaatkan kepintaran Hyung itu." Ucap Dongpyo sambil mengusap telinga nya.
" Kalau mau bertengkar sebaiknya jangan disini." Sahut Minjeong
" Kan yang bertengkar itu Noona sama Daehwi Hyung. Kenapa jadi aku yang kena sih...." Ucap Dongpyo
" Ada apa sih ini, ribut banget. Mending kalian gabung main basket." Ucap Chenle yang datang menghampiri mereka
" Kau meledek ku Zhong Chenle ?" Ucap Daehwi memberi tatapan sinis pada Chenle
" Bukan begitu, mumpung ada Jaemin Hyung dan Jeno Hyung disini. Jadi kamu bisa sekalian belajar dengan mereka. Kamu gak capek apa setiap kali pelajaran olahraga selalu memilih untuk membersihkan lapangan karena nilai olahraga mu yang selalu rendah." Ucap Chenle yang mengundang tawa Dongpyo dan Minjeong
" Puas kamu membuat ku ditertawakan." Sahut Daehwi kesal
" Aku memang tidak sepintar Daehwi Hyung, tapi kalau urusan olahraga aku tidak seburuk itu. Nilai olahraga ku selalu tinggi dan tidak pernah sampai harus membersihkan lapangan." Sahut Dongpyo sambil tertawa terbahak-bahak.
"YA SON DONGPYO....." teriak Daehwi sambil menatap kesal ke arah Dongpyo dan Minjeong yang masih senyum-senyum meledek.
" Sudah sudah ayo..." Sahut Chenle sambil menarik tangan Daehwi
Selama mereka bermain basket, banyak gadis-gadis remaja yang menonton, gadis-gadis itu datang hanya untuk melihat Jaemin, Jeno, Sungchan dan Chenle yang memang terlihat sangat tampan saat bermain basket.
" Mereka terlihat sangat keren" ucap seorang gadis
" Iya, apalagi Jaemin oppa benar-benar keren...." Ucap gadis yang lainnya
Hampir 30 menit mereka bermain basket. Tapi Daehwi hanya ikut bermain selama 20 menit saja. Setelah itu dia memilih untuk beristirahat sambil menonton para gadis yang berteriak histeris melihat senior dan teman-teman bermain basket.
Saat mereka beristirahat, para gadis yang menonton mereka pun menghampiri untuk berfoto.
" Enak ya jadi Sungchan Hyung, Chenle Hyung, Jaemin Hyung dan Jeno Hyung dikelilingi banyak perempuan cantik." Ucap Dongpyo
" Kamu mau seperti mereka ? Makanya Jangan kebanyakan gosip mending rawat diri supaya glow up." Sahut Daehwi sambil tertawa
" Apa enaknya di keliling banyak perempuan begitu, risih kali." Sahut Minjeong
Mendengar ucapan Minjeong, Daehwi dan Dongpyo sangat terkejut dan saling menatap bingung.
" WAH.....MAAF YA MENUNGGU LAMA....." teriak seorang gadis
" Hai...." Ucap Minjeong pada Somi, Ryuji, Chaeryeong dan Ning Ning
" Maaf membuat mu menunggu lama." Ucap Somi
" Tidak kok, tadi sambil menunggu aku diajak bermain basket." Jawab Minjeong
" Kalau begitu ayo kita ke sungai Han. Kita lihat sunset dan makan tteokbokki pedas." Ucap Ryuji bersemangat
" Let's go......" Ucap Ning Ning(
Lee Jeno, sekelas dengan Jaemin dan sahabat Jaemin. Tampan sudah pasti, pintar, jago basket dan sepak bola. Jago main gitar dan main drama.)
Halo.........
Apa kabar semua, semoga masih semangat untuk menunggu cerita ini ya....
Terima kasih bagi yang sudah baca, vote dan kasi komen untuk cerita ini.....
Semoga kalian tidak bosan ya....
Mohon selalu dukungan dan sarannya....
Love U.....❤️❤️❤️🙏🙏🙏
Oya lagu nya aespa " Forever" bagus banget lho....
Visual semua member nya luar biasa cantik.....
Arti lagunya agak mirip dengan cerita Love Struggle..... Iihhh jadi gemes....
Trus AB6IX cover dance "Again and again by 2PM. Mereka keren banget.... Daehwi keren dan ganteng banget....
Sampai nontonnya diulang-ulang terus sampai buat jantung kurang sehat.....😍😍❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Matchmaking
Teen FictionCerita ini tentang kisah dua orang yang mengenal tapi karena waktu dan jarak yang memisahkan mereka sehingga mereka lupa, tapi takdir mempertemukan mereka kembali. Ini kah yang di sebut dengan jodoh atau ini hanya kebetulan ? entah lah. Apakah saat...