Come home

26 8 0
                                    

Sudah seminggu sejak kepulangan Minjeong ke Korea. Dia mencoba mencari tahu kabar Daehwi dari teman-teman nya hingga mendatangi rumah Daehwi, tapi hasilnya nihil. Tidak ada kabar apapun tentang laki-laki itu. Ada rasa kecewa dan sedih didalam hati gadis itu. Harapan nya untuk bisa bertemu dengan laki-laki yang dia cintai hingga kini perlahan memudar.

Pada suatu malam, saat Minjeong sedang sibuk membuat desain baju di kamar nya. Tangan nya mungkin sibuk dengan buku sketsa yang dia gambar, namun fikirannya hanya terbayang sosok yang sangat dia rindukan. Tanpa dia sadari butiran kristal bening itu jatuh lagi karena sosok yang sama. Sosok yang selama ini membayangi nya. Rasa rindu pada sosok itu dia tuangkan pada sebuah puisi yang dia tulis malam itu
" Oh, Tuhan jangan hilangkan dia dari hidupku selamanya. Sungguh ku tak ingin hatiku jadi milik yang lainnya.
Ku bersumpah dia sosok yang tak mungkin Ku temukan lagi"
Tulis Minjeong dengan air mata yang menetes membasahi pipi.
Karena kelelahan Minjeong pun tertidur diatas meja.
Tiba-tiba sang ibu masuk kedalam kamar untuk mengantar kan susu, melihat sang putri tertidur diatas meja kerjanya dengan tangan terlihat diatas meja menindih buku sketsa nya. Sang ibu pun menghampiri Minjeong untuk membangunkan nya, namun sang ibu melihat kertas yang berisi kan puisi yang ditulis oleh Minjeong. Sang ibu pun mengambil puisi itu dan membacanya.
" Kau benar-benar mencintai Daehwi." Ucap sang ibu sambil mengusap rambut sang putri setelah membaca puisi itu. Sang ibu pun menyimpan puisi itu kedalam katung bajunya. Lalu dia membangun Minjeong untuk tidur di tempat tidur.

Esok hari nya sekitar pukul 09.00 pagi Somi, Sungchan, Beomgyu, Chaeryeong, Ryujin dan Dongpyo sudah berkumpul di rumah Chenle dan Ning Ning. Hari ini adalah hari yang paling mereka tunggu. Mereka semua akan pergi ke bandara untuk menjemput sahabat mereka yang akan kembali dari Amerika. Setelah semua nya berkumpul, mereka pun segera menuju bandara.

"WHAT'S UP GUYS........ LONG TIME NO SEE....." teriak seorang laki-laki yang suaranya sangat familiar.

" teriak seorang laki-laki yang suaranya sangat familiar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ini yang ditunggu-tunggu akhirnya pulang juga ke Korea.... Ganteng banget sih......😎😍😍😍❤️❤️❤️)

Mendengar suara itu, Somi dan yang lainnya langsung berlari menghampiri sahabat mereka itu.
"DAEHWI-YA........ KAMI SANGAT MERINDUKAN MU......" teriak Somi yang langsung memeluk sahabatnya itu.
" Iya, kami sangat merindukan mu." Ucap Chenle yang langsung di peluk oleh Daehwi
" Korea sepi tanpa mu. Tidak ada yang ku ajak bertengkar dan berteriak" Ucap Beomgyu yang membuat semua orang tertawa
" Kau bisa saja." Sahut Daehwi sambil memeluk Beomgyu
" Kau terlihat semakin keren saja." Sahut Sungchan
" Jangan meledek ku....." Sahut Daehwi sambil memeluk Sungchan.
" Iya, Daehwi Hyung pulang dari Amerika kenapa tambah tampan ya ? Kalau begitu aku juga akan ke Amerika ah supaya tambah tampan seperti Daehwi Hyung." Ucap Dongpyo yang membuat semua tertawa.
"Halo semuanya..... Wah... Kalian pasti sudah menunggu lama ya ? Maaf ya sudah merepotkan." Ucap seorang wanita yang datang menghampiri mereka sambil membawa koper.
" Bibi Lee...... Bibi apa kabar ? Sudah lama sekali kami tidak melihat bibi. Senang akhirnya bibi ikut pulang ke Korea." Sahut Ryujin
" Bibi baik, kalian semua apa kabar ?" Tanya wanita itu yang adalah ibu Daehwi.
" Kami baik, tapi saat mendapat kabar kepergian Daehwi ke Amerika kami sangat terkejut dan sedih. Waktu empat tahun sangat lah lama dan kami merasa kesepian." Ucap Chaeryeong
" Iya benar bibi, kami senang bibi pulang ke Korea. Aku sangat rindu masakan bibi." Sahut Somi
" Ini siapa ?" Tanya ibu Daehwi sambil menunjuk Ning Ning
" Ini adik saya Ning Ning. Bibi masih ingat kan dengan gadis yang dulu saya pernah ajak bermain ke rumah bibi ?" Ucap Chenle
" Halo bibi, perkenalkan nama saya Ning Ning. Sudah lama sekali terakhir kali saya bertemu dengan bibi. Saat itu saya masih kelas tiga SMP." Ucap Ning Ning
" Wah.... Kau sudah tumbuh menjadi gadis dewasa yang sangat cantik ya." Ucap sang ibu
" Terima kasih bibi." Ucap Ning Ning sambil tersenyum.
" Kalau ini siapa ?" Tanya sang ibu sambil menunjuk Dongpyo
" Halo bibi, perkenalkan nama saya SON Dongpyo. Saya adalah adik kelas Daehwi Hyung saat SMA dan masih menjadi adiknya sampai sekarang." Ucap Dongpyo yang membuat semua nya tertawa, kecuali Daehwi yang hanya bisa geleng-geleng kepala.
" Kau masih saja tidak berubah ya, masih saja kepedean. Kapan aku menganggap mu adik ? Kalau adik kelas sih memang benar." Sahut Daehwi
" Eeee kamu tidak boleh bicara seperti itu pada Dongpyo. Niat nya baik untuk menjadi adik mu. Dia anak yang sangat lucu dan ceria." Ucap sang ibu
" Dengar itu Daehwi Hyung.... Terima kasih bibi untuk pujian nya." Ucap Dongpyo tersenyum lebar penuh kemenangan.
" Baru ketemu sudah bertengkar. Mau lanjut bertengkar disini atau kita pulang ? Kasihan bibi pasti sudah lelah karena perjalanan jauh." Ucap Somi
" AYO KITA PULANG DAN MAKAN-MAKAN......" teriak Dongpyo bersemangat.

Setibanya di rumah Daehwi, mereka langsung masuk ke dalam rumah.
"

Sudah lama sekali eomma tidak pulang kerumah ini." Ucap sang ibu sambil melihat sekeliling rumah.
" Yang penting sekarang eomma sudah ada disini dan bersama ku." Ucap Daehwi
" Kau pasti kesepian tinggal sendirian disini saat eomma di Amerika. Maaf eomma Daehwi-ya." Ucap sang ibu sambil mengusap pipi putranya itu dengan lembut
" Eomma jangan bicara seperti itu, Daehwi tidak pernah merasa kesepian. Disini ada mereka yang selalu bersama ku, menjaga ku dan menghibur ku." Ucap Daehwi sambil memeluk sang ibu
Melihat kebersamaan Daehwi dan ibu nya membuat Somi dan yang lainnya terharu hingga Somi, Chaeryeong dan Ning Ning menitikkan air mata.
Beomgyu dan Dongpyo pun ikut saling berpelukan.
" Bibi jangan sedih, kita akan selalu ada untuk bibi dan Daehwi. Bukankah kita keluarga." Ucap Chenle
" Kami sangat beruntung bisa mengenal Daehwi, karena dia yang membuat hidup kami lebih berwarna." Sahut Sungchan
" Sejak kapan kau mulai puitis seperti itu Sungchan-ah ?" Sahut Daehwi sambil tertawa
"Sejak dia menjadi pacar ku." Sahut Somi yang membuat Daehwi terkejut
" Sejak kapan kalian resmi pacaran ? Kenapa tidak ada yang memberitahu ku ?" Protes Daehwi
" Siapa suruh jadi orang super sibuk di Amerika, jadi ketinggalan berita deh...." Sahut Ryujin
"Wah..... Aku benar-benar sudah ketinggalan banyak hal yang membahagiakan ya di Korea." Sahut Daehwi
" Tidak hanya mereka, aku dan My Princess Ryujin juga sudah resmi sekarang..... Ya kan My Princess ?" Sahut Beomgyu yang hanya mendapat senyuman dari Ryujin
" Chaeryeong dan Chenle juga baru saja resmi pagi tadi jadian. Habisnya Chenle kebanyakan mikir sih...." Sahut Somi
" BENARKAH ITU ZHONG CHENLE ????" teriak Daehwi tak percaya
Chenle hanya diam dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
" Eeettttt tunggu masih ada berita penting lagi, aku dan Ning Ning juga sudah jadian...... Ya kan My Queen...." Ucap Dongpyo dan Ning Ning hanya tersenyum.
" Kalian ini apa-apaan sih...." Protes Daehwi
" Salah sendiri jadi orang sok sibuk, sekarang tinggal kau sendirian....." Sahut Somi meledek
" Kalian memang penghianat, tega sekali meninggal ku seorang diri...." Ucap Daehwi kesal.
" Sudah-sudah kok malah bertengkar sih, seharusnya kamu senang karena teman-teman mu sudah mendapatkan pasangan mereka, bukannya merasa kesal." Ucap sang ibu
" Ya....ya..... Lagi pula kalian pacaran dengan sahabat kalian sendiri, jadi tidak sulit untuk beradaptasi. Untuk merayakan semua ini ayo kita mulai makan-makannya karena aku sudah sangat lapar." Ucap Daehwi
Mereka memesan banyak makanan, setelah makan mereka memilih untuk bermain game dan menonton film.

"Kapan kau akan melakukan nya ?" Tanya Somi pada Daehwi saat Daehwi berada di dapur membereskan meja makan.
" Apa maksudmu ?" Tanya Daehwi yang masih fokus mencuci piring.
" Berhentilah berpura-pura tidak mengerti Daehwi-ya..... Aku sendiri sudah sangat tidak sabar untuk hal itu. Bukankah semua nya sudah jelas. Tidak ada lagi keraguan, jadi tunggu apa lagi ?" Ucap Somi
" Kau ini tidak bisa sabar ya ? Lagi pula ini masalah ku kenapa jadi kau yang tidak tenang dan sangat bersemangat." Ucap Daehwi
" Iiiihhhhh kau ini sungguh menyebalkan.....jika kau tidak bertindak maka aku yang turun tangan." Ancam Somi
" Iya bawel..... Tunggu dan lihat saja." Sahut Daehwi
" Baguslah kalau begitu." Ucap Somi lalu pergi meninggalkan Daehwi.

Sekedar info ya puisi yang Minjeong tulis itu adalah penggalan lagu dari Rossa yang berjudul " Jangan hilang kan Dia"
Sumpah lagu itu bagus banget bikin baper, cocok banget dengan isi hati Minjeong di cerita ini.

Hai everyone.....
How about this part ?
Do you like it ?
Thank you for your support coment and vote
Love u......❤️❤️❤️❤️🙏🙏🙏🙏

MatchmakingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang