Bicycle

21 5 8
                                    

" Daehwi-ya Minjeong mana ?" Tanya Somi
" Dia di UKS, tadi saat latihan kakinya terkilir." Jawab Daehwi
" Apakah cindera nya parah ?" Tanya Sungchan
" Kata petugas yang memeriksa sih tidak terlalu parah. Hanya perlu di pijat-pijat dan tidak boleh di gerakkan." Sahut Daehwi
" Syukurlah kalau tidak parah." Sahut Chaeryeong.
" Lalu kau tinggalkan dia sendiri gitu di UKS ?" Tanya Beomgyu
" Iya" jawab Daehwi
" Kamu itu laki-laki yang tidak bertanggung jawab sama sekali ya." Sahut Beomgyu
" Gak bertanggung jawab kau bilang. Aku sudah membawanya ke UKS dan lagi pula untuk apa aku menunggu nya di sana. Dia sudah besar buka bayi yang harus di jaga. Lagi pula aku harus mengikuti mata pelajaran selanjutnya. Jangan lebay deh kamu Choi Beomgyu. Kalau begitu kau saja yang jaga Minjeong ke UKS sana." Sahut Daehwi
" Sudah, sudah malah jadi ribut. Lagi pula Daehwi benar. Minjeong pasti butuh waktu istirahat." Sahut Chenle

Bel pulang sekolah pun berbunyi, Somi dan teman-teman nya pun menuju ruang UKS untuk melihat keadaan Minjeong, sambil membawa tas milik Minjeong.
" Minjeong-ah, kau baik-baik saja ? Bagaimana kaki mu ? Apakah masih sakit ?" Tanya Somi
" Kalian datang ? Ya sudah tidak sesakit tadi. Sudah lebih baik." Jawab Minjeong
" Syukur lah, kami sangat khawatir." Ucap Chaeryeong.
" Kamu plangnya gimana ?" Tanya Ryujin
" Seperti biasa aku di jemput eomma ku." Jawab Minjeong
Tiba-tiba handphone Minjeong berbunyi dan ada pesan dari sang ibu jika dia tidak bisa menjemput karena mobil nya sedang di bengkel.

" Yah... Bagaimana ini..?" Ucap Minjeong pelan, tapi bisa di dengar oleh Daehwi.
" Kau kenapa?" Tanya Daehwi
" Ada apa Minjeong-ah? Apakah ibu mu tidak bisa menjemput mu ?" Tanya Somi
" Iya" jawab Minjeong
" Ya sudah, kau pulang di antara Sungchan saja. Kau bisa kan Sungchan-ah ?" Sahut Daehwi
" Ya aku sih tidak masalah." Ucap Sungchan
" Diantar Sungchan naik motor ninja nya itu ? Kau tidak salah Daehwi-ya ? Kaki Minjeong sedang sakit, nama bisa dia naik motor ninja yang bentuknya kayak gitu." Protes Somi
" Maksudmu apa Somi-ya ? Memangnya gimana bentuk motor ninja ku?" protes Sungchan
" Ya gak nyaman gitu, apa lagi kaki Minjeong lagi sakit, kalau tambah sakit gimana ?" Sahut Somi
" Iya juga sih... " Sahut Sungchan
" Aku dan Ryujin gak bisa mengantar karena kami sama-sama di jemput dan hari ini kami ada jadwal dance club jadi pulang nya agak sore." Ucap Somi
" Aku juga ada club jurnalis, jadi gak bisa antar Minjeong." Sahut Chaeryeong
" Aku ada science club." Sahut Chenle
" Aku juga ada latihan drama" ucap Beomgyu
" Itu berarti yang bisa mengantar Minjeong hanya kau Daehwi-ya." Sahut Somi
" Aku ? Kenapa harus aku ?" Ucap Daehwi sambil menunjuk dirinya sendiri
" Lalu siapa lagi ? Satpam sekolah gitu yang mengantar Minjeong ? Kan tidak mungkin Daehwi-ya....." Sahut Somi
" Kan bisa naik taxi, ya kan Minjeong-ah ?" Sahut Daehwi
" Kau ini, tega sekali ya. Sudah tahu temannya lagi sakit malah di suruh pulang sendiri naik taxi. Kau ini kejam sekali." Ucap Beomgyu
" Sudahlah Daehwi-ya, antar saja kasihan Minjeong." Ucap Chenle
" Iya...iya aku antar. Puas kalian ?" Sahut Daehwi kesal.
" Nah gitu dong....itu baru teman yang baik." Sahut Somi
Ryujin dan Chaeryeong pun membantu Minjeong untuk berjalan menuju halaman sekolah dan membantu nya naik ke atas sepeda Daehwi.
" Daehwi-ya jangan ngebut-ngebut ya, hati-hati. Jaga Minjeong baik-baik sampai dengan selamat di rumah nya." Ucap Somi
" Iya, cerewet....." Sahut Daehwi
Tanpa aba-aba, Daehwi langsung menjalankan sepeda nya yang membuat Minjeong terkejut dan reflek memeluk pinggang Daehwi.
" Bilang-bilang dong kalau mau jalan, kalau aku jatuh bagaimana ? Kamu ini iklhas gak sih nganterin aku pulang." Protes Minjeong
" Maaf, tapi meluk pinggang ku jangan kenceng-kenceng juga ..." Sahut Daehwi yang membuat Minjeong salah tingkah dan melonggarkan pelukannya.
" Maaf sudah merepotkan mu." Ucap Minjeong
" Maaf jika kau harus pulang naik sepeda padahal kaki mu sedang sakit." Ucap Daehwi
" Kenapa kamu minta maaf, seharusnya aku yang minta maaf sudah merepotkan mu. Lagi pula aku tidak masalah jika diantar dengan naik sepeda, yang penting aman dan aku bisa sampai dengan selamat di rumah." Ucap Minjeong
" Tapi jika kau diantar naik motor atau naik taxi pasti akan lebih cepat sampai di rumah dan kau bisa beristirahat." Sahut Daehwi
" Apa kau sebenarnya terpaksa mengantar ku ?" Tanya Minjeong
" Bukan begitu, kaki mu sedang sakit tapi malah harus naik sepeda, pasti tidak nyaman." Sahut Daehwi
" Sebenarnya aku cukup takut naik motor karena aku punya trauma pernah jatuh dari motor saat masih kecil. Jadi jika tadi Somi tidak melarang ku naik motor, aku yang akan menolak untuk naik motor dengan Sungchan, aku pasti akan merasa sangat takut ditambah lagi kaki ku sedang sakit. Aku akan menolak untuk naik motor." Ucap Minjeong
" Benarkah ? Kalau begitu aku minta maaf, aku tidak tahu jika kau takut naik motor, jika aku tahu aku tidak akan mengusulkan kau diantar naik motor tadi." Ucap Daehwi
" Tidak apa-apa, aku tahu niatmu baik." Ucap Minjeong

MatchmakingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang