" kau dimana Daehwi-ya....? Jangan membuat semua orang khawatir" ucap Minjeong cemas sambil terus berjalan menyusuri hutan bakau menembus lebatnya hujan.
" Kau harus baik-baik saja. Aku yakin kau akan baik-baik saja." Ucap Minjeong penuh harap.
" Ya Tuhan tolong lindungi Daehwi." Ucap Minjeong penuh kecemasan
" DAEHWI-YA......LEE DAEHWI......." teriak Minjeong memanggil Daehwi di tengah derasnya hujan dan suara petir yang menyambar.
Setelah berjalan cukup jauh, samar-samar cahaya senter nya menangkap sosok laki-laki yang berjongkok di bawah pohon bakau dengan kedua tangan nya yang memeluk kedua lutut nya sambil menyembunyikan wajahnya dibalik tangannya.
" Daehwi-ya....." Ucap Minjeong yang langsung berlari menghampiri Daehwi yang basah kuyup dan menggigil kedinginan.
Minjeong segera membuka jaket yang dia pakai dan menyelimuti Daehwi.
" Tenang lah Daehwi-ya, kau sudah aman sekarang. Kau akan baik-baik saja. Ayo kita kembali ke Villa." Ucap Minjeong sambil membantu Daehwi berdiri. Wajah Daehwi sangat pucat dan terlihat raut ketakutan di wajahnya. Minjeong pun memapah Daehwi untuk berjalan menuju Villa.Di tengah jalan menuju Villa, Minjeong yang sedang memapah Daehwi bertemu dengan Somi dan yang lainnya.
" MINJEONG-AH ? DAEHWI-YA ?" teriak Somi yang langsung menghampiri Minjeong
" Mengapa kau disini ? Dimana kau menemukan Daehwi ?" Tanya Somi
" Aku menemukan nya di sana di bawah pohon bakau." Ucap Minjeong
" Sungchan -ah Chenle-ya ayo bantu Minjeong memapah Daehwi." Ucap Somi
Mereka pun segera kembali ke Villa" DAEHWI OPPA DAN YANG LAINNYA SUDAH KEMBALI...." teriak Ning Ning saat melihat Somi dan yang lainnya tiba di Villa
" Segera bawa Daehwi ke kamar." Ucap Ms. Hwang
Sementara itu Minjeong segera menuju ke dapur untuk membuatkan bubur untuk Daehwi.Setelah berganti pakaian dan diperiksa oleh dokter, keadaan Daehwi pun sudah mulai tenang.
" Apa kau baik-baik saja Daehwi-ya ? Apa ada yang sakit ?" Tanya Somi khawatir.
" Maafkan kami Daehwi-ya karena sudah meninggal kan mu." Ucap Beomgyu merasa bersalah
" Maaf kan kami ya Daehwi Hyung." Ucap Dongpyo sambil menunduk
" Seharusnya lain kali kalian harus lebih hati-hati." Tegur Chenle
" Aku tidak apa-apa. Kalian tidak salah, aku yang terlalu bersemangat mencari udang dan kepiting sehingga lupa waktu. Maaf sudah membuat kalian semua khawatir." Ucap Daehwi
" Benar kau tidak apa-apa ?" Tanya Somi memastikan.
" Iya aku tidak apa-apa. Kalian tidak perlu khawatir. Terima kasih karena sudah perhatian pada ku." Ucap Daehwi
" Kau ini bicara apa, kau bukan hanya sekedar teman untuk kami tapi adalah saudara dan saudara harus saling menjaga dan melindungi." Sahut Chenle
" Terima kasih, terima kasih banyak." Ucap Daehwi yang masih terbaring lemas di atas tempat tidur.
" Maaf..... Permisi semua, tapi Daehwi harus makan dan minum obat." Ucap Yuri yang tiba-tiba datang membawa nampan berisi semangkok bubur, segelas air dan beberapa obat.
" Apa yang kau lakukan disini ? Sebaiknya kau keluar. Jangan ganggu Daehwi." Ucap Somi ketus
" Niat ku baik Somi-ya..... Aku juga sangat mengkhawatirkan Daehwi." Sahut Yuri
" Kau ini sungguh keras kepala ya..." Gerutu SomiSementara itu Minjeong yang tiba didepan pintu kamar Daehwi sambil membawa nampan berisi bubur tiba-tiba menghentikan langkah kaki nya karena melihat Yuri yang juga membawakan bubur untuk Daehwi. Melihat itu Minjeong berbalik dan membawa nampan berisi bubur itu kembali ke dapur.
Disisi lain karena Somi yang terus berdebat dengan Yuri, Sungchan pun segera menarik tangan Somi keluar dari kamar Daehwi.
" Lepaskan tanganku. Apa yang kau lakukan Sungchan-ah...." Protes Somi saat mereka sudah berada di luar kamar.
" Aku tahu kau kesal dengan Yuri, tapi untuk saat ini biarkan Yuri memberikan Daehwi bubur itu. Kita harus memikirkan keadaan Daehwi sekarang, bukannya malah berdebat." Ucap Sungchan
" Ya kau benar, maafkan aku." Ucap Somi menyesal.
" Bukankah itu Minjeong ?" Ucap Sungchan
" Iya, tapi kenapa dia berjalan menuju dapur ? Apa yang dia bawa ?" Tanya Somi
" Entahlah. Sebaiknya kau minta maaf pada Minjeong karena tadi kau sudah ketus padanya." Ucap Sungchan
" Kau benar. Aku akan menyusul nya." Ucap Somi lalu pergi menghampiri Minjeong ke dapur.
![](https://img.wattpad.com/cover/257290494-288-k243522.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Matchmaking
Dla nastolatkówCerita ini tentang kisah dua orang yang mengenal tapi karena waktu dan jarak yang memisahkan mereka sehingga mereka lupa, tapi takdir mempertemukan mereka kembali. Ini kah yang di sebut dengan jodoh atau ini hanya kebetulan ? entah lah. Apakah saat...