Troble

24 7 8
                                    

Hari ini Minjeong pergi ke sekolah seperti biasa. Pagi ini siswa kelas XI ada pelajaran olahraga yaitu renang.

Saat di kolam renang, setiap siswa bergiliran untuk belajar gerakan renang dari Mr. Lee dan siswa yang belum mendapat giliran duduk berjejer di pinggir kolam.
Minjeong, Somi,Ryujin dan Chaeryeong duduk di pinggir kolam sambil asik mengobrol. Sementara itu karena bosan menunggu, Sungchan,Chenle, Daehwi dan Beomgyu bermain voli pantai.
Jadi ceritanya di samping kolam renang itu ada lapangan untuk bermain voli pantai gitu.
Saat tengah asik bermain voli, tiba-tiba bola yang di pukul Daehwi mengarah ke kolam renang dan mengenai punggung Minjeong yang membuat nya terkejut.

" Auww...." Ucap Minjeong
" YA SIAPA INI YANG MELEMPAR BOLA SEBARANGAN !!!" teriak Somi bangkit dari tempat duduk nya sambil mengambil bola voli itu.
" Maaf maaf " ucap Daehwi menghampiri Somi.
" Kamu tidak apa-apa kan My Princess ? Maaf ya tadi Daehwi mukul bolanya terlalu keras." Ucap Beomgyu
" Kamu sengajakan melempar bolanya mengenai ku !" Ucap Minjeong
" Aku minta maaf, aku tahu aku salah karena tidak hati-hati, tapi aku benar-benar tidak sengaja." Ucap Daehwi membela diri.
" Iya benar, Daehwi tidak sengaja kok melakukan nya. Kami akan lebih hati-hati lagi." Ucap Chenle
" Kamu tidak terluka kan Minjeong-ah ?" Tanya Sungchan
" aku tidak apa-apa." Ucap Minjeong
" Kalian kalau mau main harus lebih hati-hati." Ucap Somi
" Baiklah kami mengerti." Sahut Chenle

Setelah semua siswa mendapat giliran berenang, mereka pun berganti pakaian. Minjeong dan yang lainnya harus menunggu giliran untuk ganti baju karena hanya ada tiga toilet ganti perempuan dan tiga toilet ganti laki-laki yang letaknya bersebelahan yang dibatasi oleh tembok.

Setelah menunggu beberapa saat, Minjeong, Somi dan Ryujin pun bisa ganti baju.
" Minjeong-ah kamu sudah selesai ?" Tanya Somi dari luar pintu.
" Kalian duluan saja ke kelas, tidak perlu menunggu ku." Sahut Minjeong dari dalam kamar mandi.
" Ya sudah kalau begitu, aku dan Ryujin duluan ya." Ucap Somi
" Iya" sahut Minjeong
Somi dan Ryujin pun pergi meninggalkan Minjeong.

Saat Minjeong ingin membuka pintu, tiba-tiba pintu tersebut tidak bisa dibuka. Minjeong mencoba menarik dan mendorong gagang pintu, namun hasilnya nihil. Pintu tersebut tetap saja tidak bisa dibuka. Karena merasa takut, Minjeong pun berteriak untuk meminta tolong dan mengedor pintu.
"TOLONG..... TOLONG BUKA PINTU NYA...." teriak Minjeong ketakutan dan panik.
Namun hasilnya nihil. Tiba-tiba dari atas ada yang melempar ember berisi air dan kocoak mainan yang membuat baju Minjeong menjadi basah dan terkejut karena melihat kecoak mainan itu.
"AAAAAA......." teriak Minjeong ketakutan. Dia pun mulai menangis karena takut.

Beberapa saat kemudian datang seorang petugas kebersihan. Dia mendengar tangisan Minjeong dan segera membuka pintu toilet yang terkunci dari luar.
" Ya ampun.... Kamu tidak apa-apa?" Ucap petugas kebersihan itu saat melihat kondisi Minjeong yang basah kuyup dan menangis.
" Te...... Terima kasih......" Ucap Minjeong dengan suara yang gemetar karena kedinginan dengan air matanya yang masih mengalir.
" Tunggu sebentar ya." Ucap petugas kebersihan itu lalu pergi mengambil handuk untuk Minjeong.
" Keringkan dulu baju nya ya." Ucap petugas itu sambil membantu Minjeong mengeringkan baju seragam nya yang basah.
" Te.......terima kasih banyak." Ucap Minjeong
" Kenapa kamu bisa terkunci ?" Tanya bibi petugas kebersihan.
" Sa......saya tidak tahu kenapa saya bisa terkunci." Ucap Minjeong
" Pasti ada siswa yang usil yang mengunci pintu nya dari luar." Ucap bibi petugas kebersihan.
" Terima kasih karena bibi sudah menolong saya. Kalau begitu saya ke kelas dulu." Ucap Minjeong lalu melangkah keluar. Saat dia menginjak kan kaki nya di lantai depan toilet, dia merasa menginjak sesuatu. Ternyata Minjeong menginjak sebuah kartu tanda pengenal siswa dan saat dia melihat nama pemilik kartu itu, dia merasa sangat marah dan segera menuju ke kelas nya.

Sementara itu di kelas Daehwi sedang  sibuk mencari sesuatu.
"Kau mencari apa Daehwi-ya ?" Tanya  Chenle
" Aku mencari....." Ucap Daehwi yang terpotong
" KAMU MENCARI INI KAN LEE DAEHWI !!!!" teriak Minjeong balik pintu kelas.
" Ya ampun..... Kamu kenapa basah kuyup begitu Minjeong-ah ? Kenapa seragam mu basah ?" Ucap Somi terkejut melihat kondisi Minjeong
" TANYAKAN SAJA PADA NYA !!!!" Ucap Minjeong sangat kesal dan marah sambil menunjuk Daehwi.
" Aku ? Apa maksudmu ? Memang nya apa yang sudah ku lakukan ?" Sahut Daehwi tidak mengerti.
" JANGAN PURA-PURA TIDAK BERSALAH. KAU KAN YANG SUDAH MENGUNCIKU DI TOILET DAN YANG MELEMPAR KAN EMBER BERISI AIR DAN KECOAK MAINAN HINGGA AKU BASAH KUYUP DAN KETAKUTAN. APA KAU PUAS SEKARANG SUDAH BERHASIL MEMBALAS MENGERJAIKU !!!!!" ucap Minjeong penuh amarah dengan air mata yang mengalir keluar tak dapat di bendung.
" Kau ini bicara apa sih ? Aku sama sekali tidak melakukan apa yang sudah kau tuduh kan padaku. Dari tadi selesai ganti baju, aku hanya diam di kelas. Kalau kau tidak percaya tanyakan saja pada mereka semua." Ucap Daehwi membela diri.
" I....iya Minjeong-ah, dari tadi Daehwi memang berada di kelas. Dia tidak kemana-mana." Ucap Beomgyu gugup
" TAPI KARTU PENGENAL INI MILIK MU KAN ? AKU MENEMUKAN INI DI DEPAN PINTU MASUK TOILET PEREMPUAN. BAGAIMANA BISA INI ADA DISANA ? APA KAMU BISA MENJELASKAN INI ?" Tanya Minjeong
" Itu memang milik ku, tapi aku tidak tahu mengapa kartu itu bisa ada di sana. Mungkin saja kartu ku terjatuh saat aku keluar dari toilet ketika ganti baju. Jawab Daehwi
" Sudah sudah..... Aku tahu Minjeong-ah, kamu pasti sangat marah dan kesal karena ada yang mengerjai mu hingga seperti ini. Tapi percayalah, Daehwi tidak mungkin melakukan nya. Aku berani jamin. Aku janji, aku akan mencari tahu siapa yang sudah melakukan hal buruk ini pada mu. Sekarang kamu tenang kan diri dulu ya. Kita ke UKS saja." Ucap Somi mencoba menenangkan Minjeong.
" Tidak, aku ingin di kelas saja."ucap Minjeong
" Tapi baju mu basah, nanti kamu malah sakit." Ucap Chaeryeong
" Kita ke UKS saya ya, kita bertiga akan menemanimu di sana." Bujuk Ryujin
Somi, Ryujin dan Chaeryeong pun mengantar Minjeong ke UKS.
" Kami tahu, kamu pasti sangat marah dan kesal sekarang. Maaf ya seharusnya aku tidak meninggalkan mu di toilet sendirian tadi." Ucap Somi
" Iya, tolong maaf kan kami ya Minjeong-ah. Ucap Ryujin
" Tapi siapa yang tega melakukan hal kekanakan seperti itu ? Siapa pun orangnya, dia sungguh keterlaluan. Kita harus melaporkan hal ini pada kepala sekolah." Ucap Chaeryeong
Sementara itu , Minjeong hanya bisa menangis mengingat kejadian yang menimpanya hari ini. Somi, Ryujin dan Chaeryeong pun memeluk Minjeong untuk menenangkan nya.

Sementara itu dikelas,
" Siapa sih yang tega melakukan hal itu pada Minjeong ? Jahat sekali orang itu." Ucap Beomgyu
" Kasihan sekali Minjeong, pasti dia merasa sangat takut. Pantas saja jika dia semarah itu." Sahut Sungchan
" Aku tidak menyangka di sekolah ini ada siswa yang sangat keterlaluan yang tidak punya otak seperti itu." Sahut Chenle
" Tapi siapa yang melakukan hal seperti itu ? Kenapa dia melakukan hal itu pada Minjeong ?" Ucap Daehwi

Bel pulang sekolah pun berbunyi. Betapa terkejutnya sang ibu saat menjemput Minjeong dan melihat kondisinya yang pucat dan murung.
" Ya ampun sayang kamu kenapa ?" Ucap sang ibu panik dan terkejut.
" Kita bicara di rumah saja ya eomma." Ucap Minjeong lalu masuk kedalam mobil.

" Sebenarnya ada apa Minjeong-ah ? Kenapa wajah mu murung dan kenapa seragam mu basah begini ? "Tanya sang ibu khawatir.
" Ada yang mengerjai ku di sekolah eomma." Jawab Minjeong sambil memeluk sang ibu dan menumpahkan semua kekesalannya dalam dekapan sang ibu.
" Siapa yang sudah membuat mu seperti ini ? Eomma harus melaporkan ini pada kepala sekolah mu besok." Ucap sang ibu sambil menenangkan Minjeong
" Jangan eomma, eomma tidak perlu melakukan hal itu. Aku akan menyelesaikan masalahku sendiri, lagi pula teman-teman ku Somi, Ryujin dan Chaeryeong juga sudah melaporkan hal ini pada kepala sekolah." Ucap Minjeong
" Tapi sayang..... Apa yang sudah di lakukan itu sudah sangat keterlaluan." Ucap sang ibu
" Eomma selalu mengajarkan ku untuk mandiri bukan ? Eomma juga selalu mengajarkan ku untuk menjadi gadis yang kuat, jadi aku akan menyelesaikan masalahku sediri." Ucap Minjeong
" Baiklah kalau itu yang kamu inginkan, tapi kamu harus memberitahu eomma jika kamu dalam masalah." Ucap sang ibu
" Iya eomma" ucap Minjeong sambil memeluk sang ibu
" Ya sudah, sekarang kamu ganti baju dan makan. Eomma sudah menyiapkan makanan kesukaan mu." Ucap sang ibu.
Minjeong pun pergi ke kamar nya untuk berganti pakaian.

Hai.... I'm back.....
I hope you like this part
Thanks for your support and vote...
Love U......❤️❤️❤️❤️🙏🙏🙏🙏😊

MatchmakingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang