Confuse

16 5 0
                                    

Sesampai nya di kelas Minjeong langsung menghampiri Daehwi yang sedang sibuk dengan buku nya.
" Daehwi-ya maaf....." Ucap Minjeong
" Maaf untuk apa ?" Tanya Daehwi yang masih fokus dengan buku dihadapannya.
" Maaf karena tadi aku pergi begitu saja dan maaf karena aku sudah menuduh mu tentang kejadian itu. Aku tahu aku salah dan sudah marah pada mu." Ucap Minjeong sambil menunduk kan kepala nya.
" Wajar jika kau menuduh ku karena selama ini aku selalu membuat mu kesal." Ucap Daehwi
" Aku benar-benar minta maaf. Apa kamu mau memaafkan ku ?" Tanya Minjeong
" Aku tidak marah pada mu, jadi kau tidak perlu minta maaf. Lagipula ini semua hanya salah paham jadi tidak ada yang salah." Ucap Daehwi
" Benar kamu tidak marah padaku ?" Tanya Minjeong lagi tak percaya
" Kau ini cerewet sekali ya, kau tidak mengerti dengan kata-kata ku tadi ya ? Aku kan sudah bilang aku tidak marah." Ucap Daehwi
" Iya iya aku paham.... Terima kasih karena kamu tidak marah padaku." Ucap Minjeong lalu pergi ke bangku nya.

" Selamat pagi semua...." Sapa Somi yang datang bersama Ryujin, Chaeryeong, Sungchan, Beomgyu dan Chenle bersamaan.
" Selamat pagi" sapa Minjeong sambil tersenyum
" Wah.... Akhirnya kita bisa melihat senyum mu lagi Minjeong-ah. Kami sangat merindukan tawa dan senyum mu." Ucap Somi sambil memeluk sahabatnya itu.
" Iya, akhirnya semua masalah sudah terpecahkan dan sudah tidak ada salah paham lagi." Sahut Ryujin
"Itu berarti kita harus merayakan nya. Merayakan hubungan Daehwi dan Minjeong yang sudah baik lagi." Sahut Beomgyu
" Kau bicara apa sih Choi Beomgyu, memangnya siapa yang bertengkar dan baikkan." Protes Daehwi
" Iya aku setuju dengan Beomgyu." Sahut Somi
" Ok kalau begitu yang traktir kita adalah siapa lagi kalau bukan ZHONG CHENLE ....." teriak Beomgyu bersemangat
" Enak saja kau bicara ya Choi Beomgyu...." Protes Chenle sambil menjitak kelapa Beomgyu
" Awww... Sakit Chenle-ya..." Ucap Beomgyu sambil mengusap kepala nya.
" Kalau tidak keberatan, kali ini biar aku yang traktir." Sahut Minjeong
" WAH..... apa benar kamu mau mentraktir kami ?" Tanya Chaeryeong
" Anggap saja ini sebagai permintaan maaf ku karena sudah bersikap cuek pada kalian beberapa hari yang lalu." Ucap Minjeong
" Tidak kok Minjeong-ah, kami tidak apa-apa, kami mengerti perasaan mu saat itu." Ucap Chaeryeong
" Tapi tetap saja tidak seharusnya aku bersikap seperti itu pada kalian. Izinkan aku menebus kesalahanku ya, aku mohon...." Ucap Minjeong memelas
" Baiklah jika itu mau mu, kami akan senang hati menerima nya. Tapi kami melakukan nya tulus kok."ucap Somi
" Aku tahu, kalian memang teman-teman yang baik. Aku pun juga tulus ingin meminta maaf." Ucap Minjeong
" Wah... Tidak sabar menunggu jam istirahat." Sahut Beomgyu sambil tersenyum
" Iihhhh dasar tidak tahu malu...." Ucap Ryujin
" Hehehehe..... " Beomgyu hanya tertawa canggung sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Dua jam berlalu dan bel istirahat pun berbunyi. Somi dan kawan-kawan nya pun segera menuju ke kantin.

Saat sedang asik menikmati makanan, datang seorang siswa menghampiri Minjeong dan kawan-kawannya.
" Hai Minjeong-ah." Sapa laki-laki itu
" Hai, David-ah." Sapa Minjeong
" Uhuk...uhuk..." Somi tersedak minuman yang dia minum.
" Kamu tidak apa-apa Somi-ya ?" Tanya Sungchan yang duduk di sebelahnya.
" Iya aku tidak apa-apa kok. Dia siapa Minjeong-ah ?" Tanya Somi menunjuk laki-laki yang berdiri di samping Minjeong.
" Kenalkan dia siswa baru di sekolah ini. Aku baru mengenal nya tadi pagi." Ucap Minjeong
" Halo semua, perkenalkan nama ku Lee Hee Seung atau kalian bisa memanggil ku David. Nama itu ku gunakan saat aku tinggal di Amerika. Aku baru saja pindah ke sekolah ini dan aku siswa kelas XI-A" Ucap Hee Seung sambil membungkuk
" Ouuuu kamu siswa kelas XI-A, senang berkenalan dengan mu. Kami teman-teman Minjeong. Kami siswa kelas XI-C. Nama ku Ryujin, ini Somi, ini Chaeryeong, ini Daehwi, ini Beomgyu, ini Sungchan dan ini Chenle." Ucap Ryujin sambil menunjuk teman-temannya.
"Perkenalkan juga aku Son Dongpyo, adik kelas yang paling populer di sekolah ini, paling imut dan kesayangan semua senior di sekolah ini apa lagi hyung-hyung dan noona-noona ini." Sahut Dongpyo sambil menunjuk Daehwi, Chenle, Sungchan, Somi, Minjeong, Ryujin dan Chaeryeong
"Maaf, jangan dengarkan dia. Dia memang sedikit gila, jadi jangan hiraukan omongan nya." Sahut Daehwi sambil menunjuk Dongpyo
" Daehwi Hyung sembarangan ya kalau ngomong." Protes Dongpyo
" Itu kenyataan bukan sembarang." Sahut Daehwi
" Sudah sudah, maaf ya mereka ini adik kakak yang memang suka ribut depan umum." Ledek Beomgyu
" YA CHOI BEOMGYU...." teriak Daehwi tak terima.
"Jika aku punya adik sepertinya maka hidup ku tidak akan lepas dari masalah setiap hari nya." Ucap Daehwi
" Ihhh aku juga tidak mau punya Hyung seperti Daehwi Hyung yang gak populer sama sekali yang sebanding dengan ku yang sangat populer ini." Sahut Dongpyo menyombongkan diri
" APA KAU BILANG ......!!!" teriak Daehwi tak terima
" Ya ampun.... Kalian ini mau ribut sampai kapan, gak malu apa sama David." Protes Chaeryeong
" Perkenalkan oppa, nama ku Ning Ning, aku adik Chenle oppa" ucap Ning Ning sambil tersenyum
" Senang bisa berkenalan dengan kalian semua. Kalian sangat menyenangkan ya" Ucap Hee Seung
" Ayo gabung dengan kami, hari ini Minjeong mentraktir kita makan." Sahut Beomgyu
" Wah... Kau baik sekali mentraktir teman-teman mu Minjeong-ah." Ucap Hee Seung
" Tidak kok, aku hanya ingin saja. Ayo kamu juga ikut bergabung dengan kami." Ajak Minjeong
" Apakah boleh ?" Tanya Hee Seung
" Tentu saja boleh" sahut Chenle
" Terima kasih." Ucap Hee Seung
Hee Seung pun ikut bergabung dengan mereka.
" Oya, maaf tapi apakah aku bisa memanggil mu dengan nama Hee Seung ?" Tanya Somi
" Tentu saja, kamu bisa memanggil nama ku yang mana saja." Sahut Her Seung
" Kenapa kamu bertanya seperti itu Somi-ya, bukankah memanggil dengan nama David terdengar lebih keren." Sahut Beomgyu
" Ini kan di Korea, jadi aku lebih nyaman saja memanggil seseorang dengan nama Korea nya. Lagi pula Hee Seung tidak keberatan." Sahut Somi
" Kalau aku malah ingin punya nama luar yang keren seperti nama David Hyung." Ucap Dongpyo
" Nama Dongpyo keren kok." Ucap Ning Ning
" Benarkah nama ku keren Ning Ning -ya ? Kamu bisa saja memuji dan membuat ku malu." Ucap Dongpyo
" Jangan kepedean dulu kau, Ning Ning bicara seperti itu karena dia kasihan pada mu, bukan karena nama mu keren. SON DONGPYO mana ada keren-keren nya." Sahut Chenle sambil tertawa yang disusul tawa yang lainnya.
" Iihh... Chenle Hyung tega sekali pada ku." Ucap Dongpyo kesal.

MatchmakingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang