Cerita ini tentang kisah dua orang yang mengenal tapi karena waktu dan jarak yang memisahkan mereka sehingga mereka lupa, tapi takdir mempertemukan mereka kembali. Ini kah yang di sebut dengan jodoh atau ini hanya kebetulan ? entah lah. Apakah saat...
Pagi ini Minjeong bersiap untuk berangkat ke sekolah. Senyum ceria nya selalu mengawali harinya agar lebih bersemangat. " Wah.... Cantik sekali putri eomma." Puji sang ibu " Jangan berlebihan eomma. Penampilan ku biasa saja seperti hari-hari sebelumnya." Sahut Minjeong sambil melahap habis roti coklat dan susu nya. Setelah sarapan, Minjeong pun berangkat sekolah diantara sang ibu. Setibanya di sekolah Minjeong berpamitan dengan sang ibu dan menuju ruang kelas nya. " Good Morning Winter ssi...." Sapa Somi dengan ceria " Selamat pagi Somi-ya, tumben kamu memanggil ku dengan nama Winter ?" Tanya Minjeong " Ingin saja memanggil mu dengan nama itu. Nama itu terdengar indah." Ucap Somi sambil tersenyum. Pagi ini Minjeong mengawali sekolah nya dengan mata pelajaran olahraga. Semua siswa kelas XI A,B dan C berkumpul di lapangan untuk mengikuti pelajaran olahraga yang di awali dengan senam, lalu di lanjutkan dengan lari keliling lapangan sepak bola dan terakhir bermain basket. " Selamat pagi anak-anak" sapa Mr Choi, guru olahraga mereka. " Selamat pagi seonsaengnim." Sapa seluruh siswa kelas XI " Semuanya berbaris, pagi ini kita awali dengan senam terlebih dahulu." Ucap Mr. Choi Semua siswa berbaris sesuai kelas masing-masing. "YA Choi Beomgyu tidak bisakah kau bergeser sedikit lagi ? Tangan mu masih menyentuh tangan ku." Protes Ryujin. " Maaf My Princess..... Tapi aku tidak bisa jauh-jauh dari mu...." Ucap Beomgyu yang membuat Ryuji benar-benar merasa geli. "AUW.,..,." teriak Minjeong saat kaki nya di injak oleh seseorang yang ada di depan nya. " Sorry sorry, kau tidak apa-apa kan ?" Ucap laki-laki itu " YA LEE DAEHWI, APA KAU SANGAT SENANG MENCARI GARA-GARA DENGAN KU. INI MASIH PAGI DAN KAU SUDAH MEMBUAT KU KESAL." ucap Minjeong " Ada apa disana ?" Tanya Mr. Choi karena mendengar suara Minjeong " Ti... Tidak ada apa-apa seonsaengnim." Sahut Daehwi " Tidak bisakah kau bicara nya pelan-pelan saja. Aku kan sudah minta maaf. Aku juga tidak sengaja menginjak kaki mu. Barisan di depan meminta ku mundur, jadi aku tidak sengaja menginjak kaki mu." Ucap Daehwi membela diri. " Tetap saja kau salah. Seharusnya kau lihat dulu kebelakang sebelum melangkah kan kaki mu." Protes Minjeong " Iya iya aku salah.... Aku minta maaf Kim Minjeong......" Ucap Daehwi " Lain kali kau harus lebih hati-hati. Lihat-lihat kalau ingin melakukan sesuatu agar tidak menyakiti orang lain." Ucap Minjeong " Ternyata kau ini cerewet sekali ya ?" Ucap Daehwi sambil tersenyum " Jangan tersenyum, tidak ada yang lucu." Sahut Minjeong Setelah senam, semua siswa pun berlari keliling lapangan sepak bola. Saat semua siswa sedang berlari, tiba-tiba, " AUW...." Teriak seorang siswi sambil merintih kesakitan memegang kakinya. " yuri-ya kau tidak apa-apa ?" Tanya Minjoo menghampiri Yuri " Tadi ada yang menabrak ku dan aku terjatuh. Seperti nya kaki ku terkilir, sakit sekali." Sahut Yuri merintih kesakitan. " Ayo aku bantu kau berdiri. Aku antar ke UKS." Ucap Minjoo Yuri pun mencoba berdiri tapi, "AUW....aku tidak bisa berdiri, kaki ku sakit sekali." Ucap Yuri " Tunggu ya, akan aku panggil kan seonsaengnim dulu." Ucap Minjoo Saat Minjoo ingin memanggil Mr. Choi, Daehwi datang menghampiri mereka. " Ada apa ini ? Kau kenapa Yuri-ya ?" Tanya Daehwi " Kaki ku sakit, seperti nya terkilir." Jawab Yuri Daehwi pun memegang pergelangan kaki Yuri. "AUW...apa yang kau lakukan. Sakit tahu...." Ucap Yuri saat Daehwi menekan pergelangan kaki nya. " Ayo, aku bantu ke UKS." Ucap Daehwi " Tapi aku tidak bisa berdiri." Sahut Yuri Tanpa aba-aba, tiba-tiba saja Daehwi menggendong Yuri ala bridal style. Mendapat perlakuan seperti itu, Yuri dan Minjoo sangat terkejut. "A.....apa yang kau lakukan... Turun kan aku....." Ucap Yuri " Sebaiknya kau diam saja." Ucap Daehwi lalu menggendong Yuri ke UKS. Beberapa siswa pun melihat adegan itu termasuk Minjeong, Somi dan Sungchan. " Bisa bisa nya Daehwi menolong gadis resek itu. Biarkan saja dia kesakitan di pinggir lapangan." Ucap Somi kesal. Sementara Minjeong yang melihat itu, tiba-tiba berhenti berlari dan matanya melihat Daehwi yang menggendong Yuri menuju UKS. " Kenapa kau berhenti Minjeong-ah ? Apa kau lelah ?" Tanya Sungchan " Ti....tidak, aku tidak lelah. Ayo lari" sahut Minjeong ("Ternyata dia bisa perhatian juga.") Ucap Minjeong dalam hati.
Setibanya di UKS, Daehwi menurunkan Yuri di atas kasur. "Kau tunggu disini sebentar lagi siswa yang bertugas di UKS akan datang dan mengobati kaki mu." Ucap Daehwi "Te... Terima kasih Daehwi-ya" ucap Yuri canggung " kalau begitu aku akan kembali ke lapangan. Semoga kaki mu lekas sembuh." Ucap Daehwi dan pergi ke lapangan. Yuri dan Minjoo saling menatap satu sama lain melihat apa yang Daehwi lakukan. " Ternyata Daehwi itu laki-laki yang keren ya, bayangkan saja dia menggendong mu dari lapangan ke UKS. Ternyata dia laki-laki yang kuat, padahal badannya kurus tidak seperti siswa laki-laki lainnya. Benar-benar so sweet...." Ucap Minjoo " Iya kamu benar, aku tidak menyangka Daehwi bisa melakukan hal seperti tadi." Ucap Yuri
Di lapangan basket semua siswa sudah berkumpul untuk bermain basket. Semua siswa sudah mendapat kelompok, namun karena Daehwi datang terlambat, dia tidak mendapatkan kelompok. " Kamu dari mana saja ?" Tanya Mr. Choi. " Maaf seonsaengnim saya terlambat, tadi saya ada sedikit keperluan mendesak." Jawab Daehwi " Apapun alasannya, kamu tetap saja melanggar. Apa kamu sangat suka membersihkan lapangan ini ?" Ucap Mr. Choi " Maafkan saya seonsaengnim." Ucap Daehwi sambil menunduk " Sekarang kamu lari keliling lapangan basket dan setelah semua siswa selesai bermain basket, kamu bersihkan lapangan ini." Ucap Mr. Choi " Baik seonsaengnim." Ucap Daehwi Saat Daehwi akan mulai berlari, tiba-tiba Somi datang. " Maaf seonsaengnim, tapi Daehwi tidak salah. Dia datang terlambat karena dia menolong Yuri. Saat lari dilapangkan sepak bola tadi, tiba-tiba Yuri terjatuh dan kakinya terkilir, jadi Daehwi menolong nya dan membawa nya ke UKS." Ucap Somi yang datang menghampiri Mr. Choi dan Daehwi. "Baiklah jika memang begitu kenyataannya, tapi aturan tetap lah aturan. Daehwi datang terlambat dan dia tetap harus membersihkan lapangan sebagai hukuman." Ucap Mr. Choi "Tapi seonsaengnim....." Ucap Somi " Sudahlah Somi-ya, aku memang salah karena datang terlambat." Ucap Daehwi. " Somi-ssi, sebaiknya kamu kembali ke tengah lapangan." Perintah Mr. Choi " Baik seonsaengnim." Ucap Somi
Setelah semua siswa kelas XI selesai bermain basket, kini giliran Daehwi menjalankan hukumannya. Daehwi mulai menyapu lapangan basket. Saat dia sibuk menyapu, tiba-tiba ada seseorang yang ikut membantu nya menyapu lapangan itu. " Apa yang kau lakukan Minjeong-ah ? Mengapa kau ikut menyapu lapangan ?" Tanya Daehwi terkejut " Kamu jangan salah paham dulu, aku hanya tidak suka melihat seseorang dihukum karena dia sudah menolong orang lain. Itu tidak lah adil." Ucap Minjeong " Sebaiknya kau istirahat saja, aku sudah terbiasa melakukan hal ini." Ucap Daehwi. " Jika kamu di hukum karena kamu salah maka aku tidak akan membantu mu, tapi ini berbeda." Ucap Minjeong. " Ternyata selain cerewet, kau ini keras kepala juga ya." Ucap Daehwi " Kamu mau terus mengomeli ku atau menyelesaikan hukuman mu." Sahut Minjeong " Terserah kau saja, tapi jika kau kelelahan jangan menyalahkan ku nanti." Ucap Daehwi Tanpa menjawab perkataan Daehwi, Minjeong melanjutkan menyapu lapangan. Saat mereka berdua sibuk menyapu, datang lah segerombolan siswa. " Apa yang kalian lakukan disini ?" Tanya Daehwi yang melihat Somi, Chenle, Sungchan, Beomgyu, Ryujin dan Chaeryeong datang sambil memegang sapu dan alat pel di tangan mereka masing-masing. " Tentu saja datang untuk membantu sahabat kita." Jawab Somi " Minjeong saja boleh membantu mu, apa kami tidak boleh membantu mu juga ?" Sahut Ryujin " Atau jangan-jangan kau mau berduaan saja dengan Minjeong ?" Goda Beomgyu. " Apa yang kau katakan Choi Beomgyu. Lagi pula sebaiknya kalian jangan membantu ku. Jika Mr. Choi melihat kalian membantu ku, maka dia akan marah lagi pada ku." Ucap Daehwi " Kau tenang saja, Mr. Choi sedang tidak ada di sekolah, tadi aku melihat nya pergi." Ucap Chenle " Ayo cepat kita bersih-bersih sebelum Mr. Choi kembali ke sekolah." Sahut Chaeryeong Mereka pun segera membersihkan lapangan. Setelah selesai mereka pun kembali ke kelas untuk mengikuti kelas selanjutnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dapet salam ni dari handsome and cute boy yang hari ini di hukum bersihin lapangan basket....😄
Hai aku kembali lagi.... Gimana ceritanya ? Terima kasih bagi yang sudah vote dan mampir untuk membaca cerita ini..... Love u all....❤️❤️❤️❤️🙏🙏🙏
