Hari ini Minjeong pergi ke sekolah seperti biasa, namun dia tidak seperti biasanya. Tidak ada sapa, senyum dan keramahan yang seperti biasa dia lakukan setiap kali sampai di sekolah. Dia masuk ke kelas dengan wajah datar dan langsung duduk di bangku nya. Hari ini dia datang lebih pagi dari biasanya. Hanya ada 5 orang siswa dua perempuan dan tiga lainnya laki-laki dan salah satu nya adalah Daehwi. Daehwi yang melihat kedatangan Minjeong hanya diam tanpa mengatakan sepatah kata pun. Dia sibuk dengan buku yang ada dihadapannya dengan earphone yang tergantung di telinga nya. Minjeong bangkit dari tempat duduk nya untuk keluar kelas mencari udara segar.
" Kau masih marah pada ku ?" Ucap Daehwi saat Minjeong lewat di bangku nya.
Tanpa menjawab pertanyaan Daehwi, Minjeong tetap berjalan begitu saja keluar kelas. Wajah sungguh menunjukkan jika dia masih sangat marah pada Daehwi. Jangan kan untuk menjawab pertanyaan Daehwi, melihat kearah Daehwi pun tidak. Satu persatu siswa mulai berdatangan.
" Apa Minjeong masih marah pada mu ?" Tanya Chenle pada Daehwi.
" Iya, seperti dia masih marah pada ku." Sahut Daehwi
"Makanya jangan suka membuat orang kesal, giliran bilang yang sebenarnya malah tidak di percaya. Bagaimana dia bisa percaya pada mu secara kau selalu membuat nya kesal." Sahut Beomgyu
" Sudah sudah ini masih pagi jangan ribut dulu. Kita harus membantu Daehwi untuk menyelesaikan kesalahpahaman ini." Ucap Sungchan
" Iya kau benar Sungchan-ah. Tenang saja kami percaya pada mu dan kami pasti akan membantu mu menyelesaikan masalah ini." Ucap Chenle sambil menepuk bahu Daehwi.
" Terima kasih, kalian memang sahabat ku yang terbaik." Ucap DaehwiBel istirahat berbunyi, semua siswa berhamburan keluar kelas.
" Ayo kita ke kantin, aku sudah sangat lapar." Ucap Somi
" Ayo..." Sahut Ryujin
" Aku tidak ikut ya, aku tidak lapar." Ucap Minjeong
" Kamu yakin Minjeong-ah ? Kamu jangan seperti ini, kalau kamu sakit bagaimana ?" Ucap Somi khawatir.
" Aku tidak apa-apa. Kalian tidak perlu khawatir." Ucap Minjeong lalu pergi keluar kelas meninggalkan teman-temannya.
" Siapa pun orang yang sudah mengerjai Minjeong benar-benar keterlaluan. Dia sudah membuat sahabat kita menjadi sangat sedih dan murung seperti itu." Ucap Ryujin kesal.
" Kita harus segera cari tahu siapa pelakunya." Ucap Somi
Mereka pun pergi ke kantin dan sementara itu Minjeong pergi ke perpustakaan.Saat Minjeong sedang asik dengan buku dihadapannya, Daehwi masuk kedalam perpustakaan bersama dengan Yuri dan teman-teman Yuri. Mereka datang untuk mengerjakan tugas kelas musik dan seperti biasa mereka akan meminta bantuan Daehwi untuk mengerjakan tugas mereka. Karena melihat kedatangan Daehwi dan Yuri, Minjeong pun bangkit dari tempat duduk nya dan keluar dari perpustakaan. Dia masih kesal pada Daehwi. Daehwi pun melihat Minjeong yang keluar dari perpustakaan.
Bel pulang sekolah berbunyi, Minjeong pun bersiap untuk pulang ke rumah. Saat Minjeong berjalan di lorong menuju gerbang sekolah, tiba-tiba Somi, Ryujin dan Chaeryeong datang menghampiri dan menarik tangan nya menuju ke ruangan kepala sekolah.
" Ada apa Somi-ya ? Kamu akan membawa ku kemana ?" Tanya Minjeong terkejut
" Kami akan mengantar mu untuk bertemu dengan orang yang telah melakukan hal buruk itu pada mu." Ucap Somi
" Mr. Lee sudah tahu siapa pelakunya dari rekaman sisi TV yang ada di toilet ." Sahut Ryujin
" Benarkah ?" Tanya Minjeong
"Iya Minjeong-ah." Ucap Chaeryeong
Mereka pun menuju ke ruangan Mr. Lee. Setibanya di depan ruangan Mr. Lee, Minjeong dan yang lainnya pun masuk kedalam.
Betapa terkejutnya Minjeong saat melihat sosok gadis yang sedang diceramahi oleh Mr. Lee
" Yuri -ya ??" Ucap Minjeong terkejut
" Jadi kamu yang melakukan semua itu pada ku ? Mengapa kamu melakukan nya pada ku ?" Ucap Minjeong meminta penjelasan dari Yuri.
" Aku minta maaf Minjeong-ah." Ucap Yuri
" Ini adalah peringatan untuk mu Joo Yuri, jika kau melakukan hal seperti ini lagi, maka kau akan dikeluarkan dari sekolah ini. Apa kau mengerti !" Ucap Mr.Lee
" Saya mengerti seonsaengnim." Jawab Yuri
" Sekarang kalian semua boleh pulang dan mulai besok kau harus menjalankan hukuman mu membersihkan toilet di sekolah selama dua Minggu." Ucap Mr. Lee pad Yuri
Setelah itu mereka pun keluar dari ruangan Mr Lee." Kamu belum menjawab pertanyaan ku, mengapa kamu melakukan ini pada ku ?" Ucap Minjeong menghentikan langkah kaki Yuri.
" Aku tidak suka kau menjelek-jelekkan Daehwi, aku tahu kau memang cantik tapi bukan berarti kau bisa mengatai orang seenaknya tanpa tahu seperti apa orang itu sebenarnya. Daehwi bukan orang yang menjengkelkan seperti yang kau katakan." Ucap Yuri
" Jadi karena itu kamu melakukan hal ini pada ku? Baiklah aku minta maaf karena sudah berkata seperti itu tentang Daehwi, tentang orang yang kamu sukai. Tapi kamu juga tidak tahu apa yang sudah dia lakukan pada ku." Sahut Minjeong
" Sudah sudah yang penting semuanya sudah jelas sekarang, jadi tidak ada salah paham lagi antara Minjeong dan Daehwi." Ucap Somi lalu mengajak Minjeong pergi." Syukurlah semua nya sudah terungkap dan terbukti bukan Daehwi yang melakukan hal itu pada mu." Ucap Somi
" Iya, jadi kamu tidak salah paham lagi dengan Daehwi." Sahut Chaeryeong
" Sekarang kamu percaya kan kalau Daehwi tidak mungkin melakukan hal seperti itu apalagi pada perempuan." Ucap Ryujin
" Aku tahu aku salah sudah menuduh Daehwi. Aku akan minta maaf padanya." Ucap Minjeong
Setelah itu mereka pun pulang ke rumah masing-masing.Sesampainya di rumah saat makan siang, Minjeong terlihat melamun.
" Ada apa sayang ? Kenapa makanannya hanya di aduk-aduk saja ? Lagi mikirin apa ?" Tanya sang ibu
" Orang yang mengerjai ku sudah ketahuan eomma dan aku telah salah menuduh orang lain yang telah melakukan nya pada ku."ucap Minjeong
" Jangan bilang jika kamu menuduh Daehwi yang sudah mengerjai mu ?" Ucap sang ibu
Minjeong hanya mengangguk dengan wajah yang merasa bersalah.
" Mungkin Daehwi sering membuat mu kesal, tapi seharusnya kamu tidak langsung menuduh nya. Pasti dia merasa sangat tersinggung. Kamu harus segera meminta maaf padanya." Ucap sang ibu
" Iya eomma, aku tahu. Aku akan minta maaf padanya besok di sekolah." Ucap MinjeongEsok hari nya saat Minjeong berjalan di lorong sekolah menuju ruang kelas nya, dia melihat Daehwi yang juga baru datang ke sekolah. Minjeong pun memberanikan diri untuk menyapa Daehwi.
" Selamat pagi Daehwi-ya" sapa Minjeong
" Ada apa dengan mu ? Kau sudah tidak marah lagi pada ku ?" Ucap Daehwi
" Aku..... Aku ingin......" Ucap Minjeong yang terpotong karena mendengar seorang siswa yang memanggil nama David. Karena mendengar itu Minjeong langsung menghampiri siswa yang bernama David itu.
" Maaf Daehwi-ya aku harus pergi." Ucap Minjeong lalu pergi meninggalkan Daehwi
" Dasar gadis aneh....." Ucap Daehwi lalu pergi ke kelas.
Sementara itu Minjeong pergi menghampiri laki-laki yang bernama David." Permisi, maaf jika aku mengganggu. Apakah nama mu David ? Tadi aku tidak sengaja teman mu memanggil mu dengan nama David." Ucap Minjeong menghentikan siswa laki-laki itu
" Iya benar nama ku Lee David, itu nama ku saat aku tinggal di Amerika, tapi nama Korea ku adalah Lee Hee Seung." Ucap laki-laki itu bingung
" Ouuu..... Kamu kelas berapa ?" Tanya Minjeong
" Aku kelas XI-A" jawab laki-laki itu
" Tapi aku tidak pernah melihat mu." Ucap Minjeong
" Aku siswa baru dan hari ini adalah hari pertama ku di sekolah ini." Jawab laki-laki itu.
" Kamu siswa baru ?" Tanya Minjeong memastikan
" Iya. Tapi maaf kamu siapa ?" Tanya David
" Perkenalkan nama ku Kim Minjeong, aku siswi kelas XI-C." Jawab Minjeong
" Kenapa kamu menanyakan nama ku ?" Tanya David
" Tidak, aku fikir kamu teman masa kecil ku, karena aku juga punya teman yang namanya David dan kata eomma dia bersekolah di sini." Jawab Minjeong
" Ouuu...... Tapi apakah kita bisa tetap berteman walaupun aku bukan David teman masa kecil mu ?" Tanya David sambil mengulurkan tangannya
" Tentu saja." Jawab Minjeong membalas uluran tangan David sambil tersenyum.
" Ok, kalau begitu sampai ketemu saat jam istirahat Minjeong-ah." Ucap David
" Sampai ketemu lagi." Sahut Minjeong melambaikan tangan nya dan pergi ke kelas.( Ini dia Lee David alias Lee Hee Seung )
Hai....hai... I'm back
Maaf ya kalau nunggu nya lama...
I hope you enjoy for this part
Thank you for your support and vote....
See u on the next part....
Love U....❤️❤️❤️❤️🙏🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Matchmaking
Teen FictionCerita ini tentang kisah dua orang yang mengenal tapi karena waktu dan jarak yang memisahkan mereka sehingga mereka lupa, tapi takdir mempertemukan mereka kembali. Ini kah yang di sebut dengan jodoh atau ini hanya kebetulan ? entah lah. Apakah saat...