XII Class

22 8 0
                                    

"Ayo kita berkemas, sebentar lagi kita akan kembali ke Seoul." Ucap Minjeong
Mereka pun bersiap berkemas untuk kembali ke Seoul. Begitu pula dengan siswa lainnya yang juga bersiap-siap.
Saat masuk ke dalam bus semua siswa saling berebut masuk. Saat Minjeong menaiki anak tangga untuk masuk ke dalam bus, tiba-tiba siswa yang berdiri di depan Minjeong kehilangan keseimbangan yang membuat nya terhuyung ke belakang yang otomatis membuat Minjeong ikut terhuyung kebelakang hingga membuatnya menubruk dada seseorang yang berada di belakang nya.
" Kau tidak apa-apa ?" Tanya siswa tersebut
" Maaf maaf aku tidak sengaja." Ucap Minjeong sambil melihat ke arah siswa itu dan membuat Minjeong terkejut.
" Daehwi-ya ? Maaf aku tidak sengaja." Ucap Minjeong lalu segera melangkah masuk kedalam bus.
Melihat sikap Minjeong yang masih dingin padanya membuat Daehwi bingung.
Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih dua jam akhirnya semua siswa tiba di sekolah. Minjeong pun sudah dijemput oleh sang ayah.
Setibanya di rumah Minjeong disambut oleh sang ibu yang sudah sangat merindukan nya.
" Akhirnya kamu sampai juga. Bagaimana liburan nya ? Pasti menyenangkan bisa menginap di Villa dan main di pantai." Ucap sang ibu
" Biasa saja eomma. Eomma aku lelah cerita nya besok saja ya." Ucap Minjeong lalu pergi ke kamar nya.
" Kenapa lagi anak itu ?" Ucap sang ibu bingung
" Sepertinya dia sedang bad mood. Biarkan saja dia beristirahat." Sahut sang ayah.

Setelah mandi dan ganti baju, Minjeong berniat untuk menelpon Chaeryeong untuk menanyakan jadwal pelajaran untuk tahun ajaran baru nanti. Diapun mengambil mengambil handphonenya yang ada di atas meja belajarnya. Namun bukan nya mengambil handphone, matanya malah mengarah pada boneka musang yang mengingatkan nya pada Daehwi. Dia pun mengambil boneka itu.
" Kau sungguh menyebalkan. Kenapa bisa ada laki-laki yang sangat menyebalkan seperti mu didunia ini ?" Ucap Minjeong kesal sambil memukul-mukul boneka itu seakan-akan itu Daehwi.
" Aahhh.... Minjeong-ah kenapa juga kamu harus kesal pada nya. Ada apa dengan mu Kim Minjeong......" Ucap Minjeong pada dirinya sendiri sambil berguling-guling di kasur.
" Tidak...... Tidak mungkin aku cemburu. Apa aku menyukai Daehwi ? Tapi bagaimana bisa aku menyukai nya ? Tidak.... Tidak mungkin." Ucap Minjeong sambil geleng-geleng kepala sendiri.
" Dari pada aku memikirkan itu lebih baik aku makan." Ucap Minjeong lalu keluar dari kamar nya menuju meja makan.
" Wah ..... aroma masakan eomma enak sekali. Kebetulan aku sudah sangat lapar." Ucap Minjeong
" Kamu sudah lebih baik sekarang ? Sudah tidak kesal lagi ?" Ucap sang ibu
" Maafkan aku ya eomma karena sikap ku tadi." Ucap Minjeong memeluk sang ibu
" Iya sayang, eomma tidak marah. Eomma tahu kau pasti sangat lelah. Sekarang kamu makan dan istirahat." Ucap sang ibu sambil membelai rambut sang putri.
Minjeong pun segera duduk di kursi dan menikmati makan malam nya bersama sang ayah dan sang ibu. Setelah makan Minjeong pun kembali ke kamarnya dan beristirahat.

Minjeong dan semua siswa berlibur panjang selama 2 minggu. Hari demi hari berlalu dan tidak terasa semua siswa pun kembali ke sekolah.
" Wah tidak terasa ya sekarang putri eomma ini sudah kelas XII." Ucap sang ibu saat Minjeong sedang sarapan di meja makan.
" Iya eomma benar. Aku juga tidak menyangka sudah kelas XII. Waktu berlalu begitu cepat." Ucap Minjeong
" Ayo cepat habis kan sarapan mu. Appa sudah menunggu mu di mobil." Ucap sang ibu
Minjeong pun segera menghabiskan sarapan dan berpamitan dengan sang ibu.
Setibanya di sekolah, suasana sekolah sudah cukup ramai oleh calon siswa baru.
" Selamat pagi Minjeong eonni" sapa Ning Ning saat Minjeong berjalan di halaman sekolah.
" Selamat pagi dan selamat kelas XI Ning Ning -ah. Sekarang kamu adalah senior di sekolah ini." Ucap Minjeong
" Hehehehe eonni bisa saja. Aku tidak menyangka sekarang sudah kelas XI." Ucap Ning Ning sambil tertawa.
" Oya kau datang sendiri ? Chenle mana ?" Tanya Minjeong
" Aku berangkat bersama Chenle oppa, tapi seperti biasa dia lagi bersama dengan Daehwi oppa dan Sungchan oppa." Jawab Ning Ning
" MINJEONG-AH.....NING NING-AH......" teriak seorang gadis yang membuat Minjeong dan Ning Ning melihat kearah sumber suara
" HAI....." teriak Minjeong sambil melambaikan tangan pada Somi, Ryujin dan Chaeryeong
Mereka pun saling berpelukan seperti Teletubbies.
" Ahhhh akhirnya kita bisa kumpul lagi..... Kangen banget dengan kalian semua......" Ucap Somi
" Iya, aku juga rindu dengan kalian." Ucap Minjeong
" HAI NOONA NOONA CANTIK..... HAI MY QUEEN....." teriak seorang siswa laki-laki yang berjalan menghampiri Somi dan yang lainnya
" Kau tidak malu berteriak begitu. Kau itu sudah jadi senior, jadi berilah contoh yang baik untuk junior-junior baru mu." Sahut Ryujin
" Noona tidak rindu dengan adik kalian yang paling menggemaskan ini ? Aku yakin pasti semuanya merindukan kan suara ku, tingkah ku yang lucu dan gosip-gosip ku yang super hot." Ucap Dongpyo
" Ning Ning -ah sebaiknya kau berhenti berteman dengan dia. Pantas saja oppa mu Chenle sangat melarang mu dekat dengan nya. Jangan sampai kau terkena sindrom lebay dan narsis seperti nya." Sahut Somi yang membuat semuanya tertawa
" Iiihhh Somi Noona tega sekali bicara seperti itu pada ku." Protes Dongpyo
" Sudah dari pada ribut lebih baik kita ke kelas baru kita." Ucap Chaeryeong
" Let's go....." Ucap Minjeong
Setibanya di kelas, Minjeong melihat Daehwi yang sedang mengobrol dengan Chenle, Sungchan dan Beomgyu. Tidak bertemu dengan Daehwi selama dua Minggu membuat sesuatu yang berbeda didalam hati Minjeong. Jantung nya tiba-tiba berdetak lebih cepat. Namun Minjeong berusaha bersikap tenang dan biasa saja.
" SELAMAT PAGI SEMUA......" teriak Somi menyapa semua teman-teman sekelasnya.
" SELAMAT PAGI SOMI-YA......." sapa anak-anak lainnya kecuali Daehwi, Sungchan, Chenle dan Beomgyu yang hanya diam dan masih asik mengobrol. Melihat itu membuat Somi menjadi kesal dan melempar penghapus papan ke meja Daehwi.
" YA JEON SOMI..... KELAKUAN MU TIDAK BERUBAH YA...." teriak Daehwi
" SIAPA SURUH TIDAK MEMBALAS SAPAAN KU." protes Somi
" Kita sudah kelas XII, jadi berhentilah bersikap seperti anak kecil." Sahut Chenle
" Iihhh kalian ini baru juga hari pertama sekolah sudah membuat ku kesal." Ucap Somi
" Kau duluan yang mulai." Sahut Daehwi
Somi pun duduk ke tempat duduk nya dengan wajah cemberut.

MatchmakingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang