" YA, apa yang....... Apa yang kau lakukan ? Aku meminta mu menjawab pertanyaan ku bukan mencium pipi ku." Ucap Daehwi dengan wajah terkejut sekaligus canggung.
"Iihhhh kau ini benar-benar tidak mengerti ya ?" Ucap Minjeong
" Mengerti apa ? Kau menerima ku atau tidak ?" Tanya Daehwi lagi yang membuat Minjeong benar-benar kesal.
" IYA AKU MENERIMA MU LEE DAEHWI....... AKU JUGA SANGAT MENCINTAI MU....... " teriak Minjeong yang membuat Daehwi tertawa.
" Kenapa kau malah tertawa ?" Tanya Minjeong bingung.
"Apakah kau begitu mencintai ku, sampai-sampai kau menangis dan mengejar pesawat ku. Kau juga menulis puisi untuk ku hingga menangis sepanjang hari karena kepergian ku ke Amerika. Aku tidak menyangka cinta mu begitu besar untuk ku." Sahut Daehwi yang membuat Minjeong terkejut.
" Kau.........kau tahu dari mana ?" Tanya Minjeong
" Somi dan bibi Kim yang mengatakan nya pada ku." Ucap Minjeong
" Apakah Somi tahu kalau kau adalah David yang aku cari ?" Tanya Minjeong
" Iya, dari semua teman-teman kita, hanya Somi yang tahu jika nama lain ku adalah David. Aku mengenal nya saat kami satu sekolah saat SMP dan hanya dia yang tahu kalau aku sedang menunggu seorang gadis." Ucap Daehwi
" Pantas saja Somi tidak mau memanggil Hee Seung dengan nama David, ternyata ini alasannya..... " Ucap Minjeong
" Kenapa kau bisa jatuh cinta pada ku ? Sejak kapan kau mulai jatuh cinta pada ku ?" Tanya Daehwi
" Jangan pura-pura tidak tahu, eomma pasti sudah mengatakan semua nya pada mu." Sahut Minjeong
" Tidak, bibi tidak ada mengatakan apapun pada ku ?" Elak Daehwi
" Jangan bohong, kau pasti sudah tahu semuanya. Ya kan !!!" Ucap Minjeong sambil memukul-mukul Daehwi
" YA.... kenapa kau memukul ku..... Berhenti Minjeong-ah....." Ucap Daehwi lalu berlari meninggalkan Minjeong dan Minjeong pun langsung mengejarnya. Jadilah mereka berdua saling kejar-kejaran di halaman restauran itu di bawah letupan kembang api tahun baru. Senyum dan tawa yang menghiasi wajah keduanya menunjukkan bahwa mereka sangat bahagia malam ini. Malam yang mereka tunggu-tunggu setelah sekian lama melewati berbagai pengorbanan dan air mata yang kini sudah berbuah hasil yang indah.Siang ini setelah menyelesaikan beberapa pekerjaan di butik, Minjeong minta izin pada sang ibu untuk pergi ke suatu tempat.
Setibanya di tempat tujuan, betapa takjub dan terkejut Minjeong melihat sebuah perusahaan yang cukup besar bertuliskan "DAVID Entertainment" Minjeong tahu jika laki-laki yang dia cintai sangat menyukai musik. Musik adalah kehidupan bagi Daehwihwi dan sekarang dia benar-benar sudah mewujudkan mimpi nya untuk memiliki perusahaan musik sendiri. Minjeong sangat bangga dengan laki-laki itu. Ia pun segera masuk kedalam perusahaan itu.
" Selamat pagi, permisi saya ingin bertanya dimanakah ruangan Tuan Lee Daehwi ?" Tanya Minjeong pada salah satu staf di kantor itu.
" Selamat pagi, anda nyonya Kim Minjeong bukan ? Anda ternyata gadis yang sangat cantik. Mari saya antar keruangan Mr. David." Ucap staf itu dengan ramah.
Setelah mengantar Minjeong ke ruangan Daehwi, staf itu pun pergi.
Minjeong mengetuk pintu itu namun tak ada jawaban, lalu dia pun membuka pintu itu perlahan. Saat pintu terbuka, Minjeong melihat sosok laki-laki yang sedang berada didalam ruang rekaman yang kedap suara. Wajahnya begitu serius dengan kertas-kertas yang ada dihadapannya. Saat melihat Daehwi sibuk seperti itu membuat nya terlihat begitu berkharisma. Melihat Daehwi begitu serius, Minjeong memutuskan untuk menunggu nya hingga keluar dari ruangan. Setelah menunggu sekitar 20 menit, akhirnya Daehwi keluar dari ruangan itu.
"Minjeong-ah kau disini ?" Tanya Daehwi yang terkejut melihat gadis itu yang hanya tersenyum.
" Selamat siang Mr. David" sapa Minjeong sambil tersenyum
" Jangan meledek ku." Sahut Daehwi
" Aku tidak meledek mu. Bukankah nama mu David ? David Lee." Ucap Minjeong sambil tersenyum
" Ada nyonya Winter Kim datang kemari ?" Tanya Daehwi
" Aku datang ingin melihat perusahaan calon tunangan ku dan ingin mengajak nya makan siang." Ucap Minjeong
" Kebetulan aku juga sudah sangat lapar." Sahut Daehwi
Minjeong hanya tersenyum dan menggandeng tangan Daehwi.
" Apa yang kau lakukan ?" Tanya Daehwi saat Minjeong menggandeng tangan nya.
" Kenapa ? Aku kan menggandeng tangan calon tunangan ku bukan tangan laki-laki lain ?" Ucap Minjeong sambil tersenyum
" Terserah kau saja." Sahut Daehwi
Mereka pun pergi menuju sebuah rumah makan. Saat Minjeong dan Daehwi keluar dari ruangan itu beberapa staf yang melihat mereka bergandengan saling berbisik
" Mereka pasangan yang sangat serasi ya, mereka sama-sama lucu. Yang satu tampan dan satunya cantik." Ucap salah satu staf yang membuat Minjeong tersipu malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Matchmaking
Teen FictionCerita ini tentang kisah dua orang yang mengenal tapi karena waktu dan jarak yang memisahkan mereka sehingga mereka lupa, tapi takdir mempertemukan mereka kembali. Ini kah yang di sebut dengan jodoh atau ini hanya kebetulan ? entah lah. Apakah saat...