3. Terbongkar

5.5K 575 68
                                    

Vote dan komen hadir dulu yuk sebelum baca 😙🥰

***

Mata Kayla sudah berkaca-kaca karena dugaannya sendiri tentang apa yang sudah terjadi pada Shanum dan Andra tanpa sepengetahuan mereka. Saat ini mereka sedang menunggu dokter yang sibuk memeriksa Shanum untuk bisa mengetahui apa yang sebenarnya telah terjadi. Apakah memang benar Shanum tengah berbadan dua seperti apa yang ada di pikiran mereka atau tidak.

"Gimana kondisi anak saya, Dok?"

Rupanya Kayla tak sabar menunggu beberapa menit lagi. Sehingga ketika melihat dokter itu selesai memeriksa Shanum, ia pun langsung melontarkan pertanyaan.

"Kondisi anak kalian dan bayinya cukup stabil. Dia hanya mengalami syok ringan sehingga membuatnya tak sadarkan diri."

"Bayi? Jadi maksudnya anak saya beneran hamil, Dok?" kaget Kayla. Ia membekap mulutnya sendiri karena benar-benar tak percaya kalau Shanum sudah pernah berhubungan badan sementara anaknya itu belum menikah. Ia tak menyangka kalau apa yang pernah terjadi padanya dulu kini kembali terjadi pada anak bungsunya. Bahkan yang lebih parahnya, Shanum sampai hamil dan calon suami anaknya itu malah mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia.

"Iya, Bu. Sesuai perkiraan saya, usia janinnya sudah lebih dari dua bulan."

Tubuh Kayla terasa melemas dan hampir saja terjatuh andai saja Felix tak memeluknya. Air mata yang dari tadi coba ia tahan pun sekarang sudah tidak bisa ditahan-tahan lagi. Ia tak kuasa menahan tangis karena apa yang telah terjadi pada anaknya. Ini semua pasti karma dari perbuatannya dulu, sebab ia dan sang suami pun berhubungan badan lebih dulu sebelum pernikahan.

"Terima kasih, Dokter," ujar Felix di sisa ambang batas kesadarannya karena matanya pun ikut memerah lantaran apa yang terjadi pada Shanum.

"Sama-sama. Kalau begitu saya permisi dulu."

Felix mengangguk saja sebagai jawaban. Dokter itu pun mulai melangkah meninggalkan ruangan seiring dengan tangisan Kayla yang semakin terdengar nyata dan menyesakkan dadanya.

"Mas, anak kita hamil di luar nikah. Ini pasti karena karma dari perbuatan kita. Dulunya Gio sama Keisha bisa dicegah, tapi Shanum... hiks."

Felix semakin mengeratkan pelukannya pada sang istri. Ia kecup puncak kepala Kayla dengan air mata yang juga sudah ikut turun membasahi pipinya. "Maafkan Mas, Sayang. Ini semua gara-gara Mas yang gak bisa menjaga putri bungsu kita."

"Kita harus gimana, Mas? Shanum sedang hamil anak Andra. Sedangkan Andra sudah gak ada. Aku gak bisa bayangin gimana Shanum nanti ngadepin ini semua..."

"Ini semua sudah terjadi, Sayang. Kita gak bisa menyalahkan siapa pun. Apalagi saat ini Shanum sedang berduka karena ditinggal pergi oleh Andra. Sebagai orang tua, kita harus mendukung anak kita dan menerima calon cucu kita dengan tangan terbuka," jelas Felix yang diangguki Kayla.

Kayla melepaskan pelukan Felix darinya. Lantas ia melangkah mendekati Shanum. Ia elus pipi sang anak yang masih belum sadar.

Dibilang sedih dan kecewa karena mengetahui kehamilan Shanum, tentu saja iya. Tetapi Kayla maupun Felix tidak bisa berbuat apa-apa. Toh semuanya sudah terjadi. Apalagi mereka sadar betul, kalau dulu mereka pun melakukan hal yang sama. Yakni, berhubungan badan terlebih dahulu sebelum pernikahan. Jadi rasanya kurang pas kalau mereka mengadili Shanum seperti itu. Apalagi saat ini Shanum sedang bersedih dan terpuruk karena kepergian Andra. Ditambah lagi dengan kondisi anak mereka itu sedang berbadan dua. Yang harus mereka lakukan sekarang adalah mendukung dan menyemangati Shanum agar bisa melalui ini semua.

"Kamu pasti kuat, Nak. Mama yakin kamu kuat dan sanggup menghadapi ini semua. Ada Mama, Papa dan Kakak-kakak kamu. Kita semua sayang dan akan selalu ada di samping kamu," lirih Kayla dengan air mata yang berlinang di pipinya. Ia pun menunduk lantas mengecup dahi Shanum dengan penuh kasih sayang.

Unpredictable WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang