Mrs. Maxwel Vs Mr. Wilson [END]

28

TEMPAT, PERUSAHAAN, INSIDEN DAN LATAR BELAKANG ADALAH FIKSI!!

CERITA INI TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENYINGGUNG, PIHAK MANAPUN.

AKU BUAT CERITA INI KARENA KEHALUANKU, DAN TIDAK BERMAKSUD MERUGIKAN PIHAK MANAPUN.

Dari kejauhan Stella menatap Kimmy dengan perasaan khawatir, lagi lagi Kimmy harus jadi pengalihan isu politik.

Stella berjalan kearah Kimmy, kemudian memeluknya, dan Kimmy pun menangis dipelukan Stella.

Stella sengaja tidak bertanya, ia tahu jika ia bertanya itu akan membuat Kimmy semakin menangis.

Member MelodyG yang lain datang, langsung memeluk Kimmy juga.

"Tidak apa Kimmy. Kamu tidak sendiri ada kita disini,"ujar Nana.

"Kenapa kamu menerima itu. Kamu bisa dihujat habis habisan,"ujar Clara.

"Kalau aku tidak menerimanya group kita terancam hiatus. Group kita satu satunya dari Gen 2 yang masih aktif, dari pada Group lain,"jawab Kimmy.

"Sistar, SNSD seonbaenim, Fx seonbaenim. Hiatus. Aku tidak mau itu terjadi dengan group kita,"lanjut Kimmy.

"Seharusnya aku yang memikirkan itu Kim. Aku leader digroup ini,"sergah Stella.

"Apa kamu tidak menganggapku sebagai leader?"tanya Stella.

"Maafkan aku eonni. Aku tidak punya pilihan lain,"jawab Kimmy tangisnya pecah, dengan segera Stella memeluk Kimmy.

Karena merasa tidak enak.

Keesokan harinya Berita kencan Kimmy dan Kim Beom, benar saja terjadi keributan. Banyak Fans Kimmy tidak bisa menerima itu.

Sedari tadi ponsel Kimmy berbunyi, Kimmy hanya menatapnya tanpa niat untuk menjawabnya. Rasa untuk hidup keketika hilang, Kimmy sudah lelah dengan semua ini. Ingin rasanya dia menghilang begitu saja.

Kimmy berpesan kepada Bora dan Minhyuk managernya, jika ada yang mencarinya beritahu Kimmy sedang sibuk, Kimmy juga meminta jadwal hari ini ditunda saja dulu. Ia belum siap berhadapan dengan wartawan.

Seharian Kimmy hanya di Apartment depan TV, tapi dia tidak terlalu menikmati acara TV. Dia juga sudah berusaha menumpahkan semua lewat menulis lagu. Tapi tetap saja sama.

Hari sudah sore, Kimmy menatap keluar jendel apartmentnya. Jadwalnya benar benar kacau, air matanya pun sudah kering.

Tiba tiba saja ia merindukan Nathan.

Tengah malam, Kimmy menyelinap keluar dorm. Semuanya sudah tertidur, dan managernya Minhyuk sudah pulang tinggal, dan Bora sudah tertidur didepan TV sewaktu Kimmy hendak keluar.

Kimmy masuk kedalam mobilnya. Ponselnya berbunyi tanda pesan masuk.

Zayn :
Hai Kim. How are you? Aku dengar selama aku disini. Xavier menyusahkanmu, apa bener itu?

Kimmy :
Yeah.. you know dengan obsesinya. Aku tidak tahu harus apa sekarang Zayn. Aku merindukan Nathan.

Zayn :
Tunggu aku. Aku akan ke korea. Jangan bicara seperti itu. Mr. Park tidak suka kamu bicara seperti itu. Aku akan membantumu. Nathan menyuruhku untuk menjagamu. Itu adalah permintaan terakhirnya kepadaku.

Kimmy :
Thanks you.

Kimmy melajukan mobilnya membela jalanan kota Seoul yang terlihat masih ramai walau sudah lewat tengah malam.

Ia menuju Han river, tempat itu selalu membuatnya sedikit tenang, ketika ada masalah menimpahnya atau dia banyak pikiran.

Hanya Minhyuk, Haein dan Zayn tahu tempat itu.

Sampai disana Kimmy menghampiri penjual makanan disana, dia sudah langganan disana.

"Nak Kim?"panggil Ajhumma yang menjual jajanan korea.

"Bu. Seperti biasa tapi porsinya double,"jawab Kimmy lalu duduk tidak jauh dari tempat Ajhumma tersebut.

"Nee,"jawab Ajhumma.

Sambil menunggu Kimmy melihat sekeliling, seperti tidak terjadi apapun. Berjalan sesuai takdir.

Jika saja bisa kembali kewaktu itu. Lebih baik aku tidak mengenalmu Nath. Kau mati karenaku. Begitu juga anak kita.Batin Kimmy menatap bintang bintang.

Tidak lama makanan pun datang. Kimmy menyantap semuanya tanpa sisa. Hanya itu yang bisa ia lakukan sekarang.

Makan makan dan makan, tapi Manager melarangnya atau bisa dibilang mengatur makanan yang Kimmy makan.

Selesai makan tiba tiba ada seseorang yang memberikan Kimmy Es krim.

Kimmy menoleh kearah orang tersebut. Kimmy tidak menyangka akan bisa bertemu dengan disini.

"Taehyung-ssi?"ujar Kimmy sedikit terkejut.

To Be Continued..

Bagi yang menunggu kelanjutan cerita ini. Doain semoga Cerita ini bisa aku lanjutin sampai selesai. Jujur feelnya udah ga ada ditambah aku bingung sendiri sama alurnya. Padahal ini Story pertamaku di Wattpad.

Dan mungkin cerita ini ga panjang seperti ceritaku yang lain.

Jangan lupa like dan komen, agar author semangat nulisnya.

Terimakasih