12

23 3 0
                                        

SEMUA TOKOH, KEJADIAN, ORGANISASI, TEMPAT, PERUSAHAAN, INSIDEN DAN LATAR BELAKANG ADALAH FIKSI!!

AKU BUAT CERITA INI KARENA KEHALUANKU, DAN TIDAK BERMAKSUD MERUGIKAN PIHAK MANAPUN.

Happy Reading...
Semoga kalian suka😊

---

"Iya, Psikosomatis adalah penyakit yang melibatkan pikiran dan tubuh, dimana pikiran memengaruhi tubuh hingga penyakit itu muncul atau bertambah parah. Psikosomatis disebabkan oleh faktor psikis atau mental, seperti sterss dan rasa cemas,"

"contohnya, ketika rasa takut atau cemas, bisa muncul gejala seperti, mual, sakit didaerah dada, sakit kepala, sakit perut, nafas menjadi cepat,"

"cara mengatasinya bagaimana?"tanya Leo.

"terapi kognitif perilaku, meditasi, obat obatan seperti antidrpresan atau obat penghilang rasa sakit yang diresepkan dokter,"jelas Natasha.

"jangan menambah beban pikirannya. itu akan memperparah,"lanjut Natasha.

"Natasha, bisa bicara sebentar diluar?"ucap Leo. Natasha mengangguk menjawab ucapan Leo.

"Xavier, aku titip Kimmy sebentar. kabari aku jika Kimmy sudah sadar,"ucap Leo kepada Xavier.

"Baik. Akan aku kabari,"jawab Xavier, yang masih setia duduk disamping ranjang rumah sakit.

---

"ada apa Leo? tampaknya ada hal penting yang ingin kau sampaikan padaku,"ucap Natasha, saat sudah berada jauh dari ruang rawat inap Kimmy.

"Sepertinya Kimmy belum sembuh dari trauma 6 tahun yang lalu,"

"Kenapa baru sekarang kau memberitahuku,"

"dulu waktu Larissa memutuskan untuk berhenti jadi Agen CIA, aku sangat kecewa, dan lebih memilih melanjutkan karirnya menjadi artis dikorea,"

"Kimmy pasti pernah cerita denganmu,"jawab Leo.

Yeah..  Ayah Larissa punya banyak musuh dan mereka sangat ini menghancurkan Maxwell Group.

Terlebih lagi kematian Alexandra menjadi misterius.

Natasha sedikit terkejut mendengar apa yang dikatakan Leo. Walaupun Natasha pernah satu team dengan Kimmy waktu masih menjadi Agen CIA, dan sempat ada pertengkaran dikarenakan seorang lelaki, Natasha masih tetap menyayangi Kimmy sebagai saudaranya sendiri.

"Baiklah dan Jangan Khawatir, aku tidak akan memberitahu siapapun. Tapi apa boleh aku memberitahu Rekan satu Teamku di CIA, siapa tahu mereka bisa membantu Kimmy,"saran Natasha.

"Kimmy sudah sangat membantu kami, saat waktu masih agen CIA,"lanjut Natasha.

"Baiklah,"ucap Leo.

"Kalau begitu aku pamit dulu, aku mau membuatkan resep untuk Kimmy dulu,"ucap Natasha sebelum pergi.

---

Flashback on:

Xavier sudah sampai dimana Sawyer kirim alamat kepadanya. Lalu ia turun dari mobilnya, dan masuk kedalam pabrik tersebut, disatu ruangan banyak orang berpenampilan preman terkapar babak belur ditanah.

"Sawyer dimana Kimmy?"tanya Xavier saat melihat Sawyer keluar dari ruangan yang lain.

"Saya tidak tahu Mr. Grey, terakhir lokasi Kimmy berada disini. Maafkan saya Mr. Grey,"ucap Sawyer.

"Damn!"umpat Xavier.

"sekarang hubungi Leo, atau mananger atau siapa, tanya dimana Kimmy sekarang,"pinta Xavier.

Sawyer menghubungi baik manager, asisten manager, member MelodyG, dan terakhir Leo.

"Mr. Grey Kimmy sedang berada diapartment Jung Haein. Kata Leo, Kimmy menghubunginya melalui ponsel Jung Haein, karena ponselnya dayanya habis,"

"Okey, kau bisa kembali ke apartment Kimmy. Selidiki apa yang terjadi,"ucap Xavier lalu pergi meninggalkan Sawyer.

Flash back End.

---

Saat Leo masuk dalam ruangan inap Kimmy, ia melihat Xavier masih disana setia menemani Kimmy.

"kau masih disini? memangnya kau tidak punya pekerjaan lain selain jadi stalkernya Kimmy?"tanya Leo.

"Iya,"ucap singkat Xavier. Leo yang mendapat jawaban seperti itu sedikit kesal.

"sekarang kau boleh pulang. Terima kasih sudah menjaga Kimmy tadi,"

"tidak apa apa. aku disini saja, aku juga ingin menjaga Kimmy,"

Leo hanya memutar bola matanya jengkel. Ia tidak mau ada keributan disini lebih baik membiarkan Xavier disini.

Leo sudah tahu juga dari Kimmy bahwa Lewis berada dikorea, urusannya di australia lebih cepat selesai dari dugaannya jadi Lewis ke korea.

Saat dari rumah Jung Haein beberapa hari yang lalu Lewis mampir ke apartment Ryujin, membawakan pesanan Ryujin dan mengajaknya makan malam.

"Halo kak? ini aku Leo,"

"---"

"ponsel aku baterainya habis jadi aku memakai punya Kimmy. Aku mau bilang kalau Kimmy pinsang dan dibawah kerumah sakit,"

"---"

Sambung terputus Leo cukup terkejut medengar reaksi Lewis saat tahu Kimmy masuk rumah sakit.

"Wuah.. baru kali ini aku dengar suara kak Lewis sepanik itu. Kimmy seandainya kau dengar tadi kak Lewis paniknya bagaimana mendengar kau masuk rumah sakit,"ucap Leo melihat kearah Kimmy masih terbaring.

Baru beberapa menit kemudian Ponsel Kimmy berdering, saat melihat disana tertulis Mommy.

"Double Wuah.. Sekarang Mama juga menelpon, kalau aku angkat, pasti aku kena semprot sama mama,"gumam Leo.

Leo sedikit takut mengangkat telpon mamanya tapi jika ia tidak menjawabnya Leo pasti juga dimarahi.

Lalu detik selanjutnya Leo mengangkatnya.

"Halo Mama?"

"---"

"Kimmy baik baik saja kok ma. Kata dokter dia cuma pingsan gara gara kecapean. Jadi jangan khawatir,"bohong Leo.

"---"

"Iya ma. Iya ma. lewis juga lagi dijalan menuju kesini. Kalau Lowri mungkin nanti malam saja, takutnya ganggu dia karena hari ini dia ada acar perfom. Ohh iya udah ma, salam sama Orang dirumah Leo pengen pulang. bye Ma,"

Xavier melihat tingkah Leo yang tadi gabut, terus ngomel ngomel sendiri terus terakhir manja, geleng geleng kepala.

"Dasar Gila,"lirih Xavier, tidak dapat didengar oleh Leo.

Ponsel Xavier bergetar tanda pesan masuk.

From Sawyer: Mr. Wilson saya mendapat info tentang apa yang terjadi di pabrik tersebut. Ternyata Jung Haein sempat disandera oleh preman preman itu dan Kimmy datang untuk menyelamatkannya. Kimmy sempat kena tampar keras dari orang yang menyuruh para preman itu, tapi saya belum tahu siapa yang menyuruh para preman itu.

To Sawyer: cara tahu segera siapa yang berani menampar Kimmy. Biar aku yang menghabisinya.

Berani beraninya dia menampar gadis kecilku.Tunggu pembalasanku.Batin Xavier

Xavier menaruh kembali ponselnya disaku Jasnya.

"Emak gw gitu amat sih. Bukannya nanya kabar gw juga basa basi gitu,"gumam Leo.

Perlahan Kimmy membuka matanya, ada rasa sakit di kepala saat hendak bangun. Xavier yang melihat itu langsung memanggil dokter dan Leo menuju kearah Kimmy.

"Kimmy kau sudah bangun. apa yang sakit bilang sama abang,"tanya Leo dengan nada Khawatir.

To Be Continued....

Mrs. Maxwel Vs Mr. Wilson [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang