Mrs. Maxwel Vs Mr. Wilson [END]

40

TEMPAT, PERUSAHAAN, INSIDEN DAN LATAR BELAKANG ADALAH FIKSI !!!

CERITA INI TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENYINGGUNG, PIHAK MANAPUN.

AKU BUAT CERITA INI KARENA KEHALUANKU, DAN TIDAK BERMAKSUD MERUGIKAN PIHAK MANAPUN.

"yak! kau sedang melihat siapa?"tanya Bora mengejutkan Larissa.

"Tidak ada. Tadi aku hanya seperti melihat Nathan,"jawab Kimmy mencari keberada pria yang Kimmy liat tadi.

"Kimmy-ah Nathan sudah tidak ada. Kamu harus bisa mengikhlaskan kepergiannya,"Bora menasehati Kimmy.

"Sudah. sebentar lagi pembacaan Naskah dimulai,"Bora menggandeng lengan Kimmy masuk kedalam.

Mereka memasuki ruang dimana semua pemeran telah berkumpul. Bora membulatkan matanya ketika melihat yang menjadi lawan main Kimmy sangat mirip dengan Nathan.

Aduh mati aku. Pantas saja tadi Kimmy bilang ia melihat Nathan. Yang dia maksud itu Jang Kiyong. Seharusnya aku mengecek siapa lawan main Kimmy.Batin Bora

Saat pembacaan Naskah sedang berlangsung Kimmy berusaha untuk fokus, Bora memperhatikan tingkah Kimmy, ia jadi cemas sendiri. Dering ponselnya mengejutkan dirinya, ia melihat siapa yang menghubunginya.

Xavier Wilson

Bora diam diam keluar dari ruangan agar tidak mengganggu berjalannya pembacaan Naskah.

"Halo?"

"Bora-ssi? apa jadwal Kimmy hari ini?"tanya Xavier sedikit terbata bata menggunakan bahasa Korea karena ia baru belajar bahasa korea. Bora tersenyum kecil mendengar Xavier bicara karena menurutnya sangat lucu.

"Hari ini hanya pembacaan Naskah saja. Aku rasa Kimmy belum bisa dengan jadwal yang padat. Syukurnya para sutradara dan iklan bisa memakluminya dan bersabar menunggu giliran,"jawab Bora.

"Kalau begitu beritahu aku kapan pembacaan naskah selesai. Nanti biar aku yang menjemput Kimmy sekali mengajaknya bersantai,"ucap Xavier.

***

"Xavier?"Kimmy saat selesai pembacaan naskah.

"Sedang apa kamu disini? Bukannya kamu kekantor?"tanya Kimmy.

"Aku kesini karena aku merindukanmu,"jawab Xavier sedikit meninggikan suaranya. Kimmy memperhatika keadaan sekitar, terlihat orang yang berlalu lalang berbisik membicarakannya.

"Xavier pelankan suaramu,"Kimmy tidak nyaman orang sekitar membicarakannya. Xavier tersenyum menurunya Kimmy sangat lucu.

"Kimmy aku langsung ke SM. Karena masih ada urusan yang lain. Hubungi aku saja kalau ingin dijemput. Ingat jangan mengemudi. Aku akan sangat marah,"Bora 

"Baiklah. Eonniku yang bawel,"balas Kimmy sambil tersenyum.

Diperjalanan Kimmy tertidur, akhir akhir ini Kimmy mudah tertidur. Xavier tersenyum melihat wajah Kimmy yang terdiur pulas.

“kenapa kau membawaku kekantormu. Aku mau pulang,”ucap Kimmy yang hendak pergi tapi Xavier sudah lebih dulu menarik tangannya agar tidak pergi.

“William, Maggie, mulai hari ini dia asistenku. Tolong siapkan peralatan kantor untuknya. Dia akan bekerja diruang,”ucap Xavier yang membuat Kimmy kaget.

“aku asistenmu? Lalu William dan Maggie bukankah dia,,,”ucap Kimmy.

“Fungsi kalian bertiga berbeda. Maggie bertanggung jawab atas pekerjaan kantor, William kau tahu sendiri. Sedangkan kau duduk disampingku dan tidak membuatku khawatir,”potong Xavier.