Mrs. Maxwel Vs Mr. Wilson [END]

4

TEMPAT, PERUSAHAAN, INSIDEN DAN LATAR BELAKANG ADALAH FIKSI!!

CERITA INI TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENYINGGUNG, PIHAK MANAPUN.

AKU BUAT CERITA INI KARENA KEHALUANKU, DAN TIDAK BERMAKSUD MERUGIKAN PIHAK MANAPUN.

***

"Xavier! Kau lagi!"ucap Kimmy sambil melepaskan diri dari Xavier. Yah lelaki yang menolong Kimmy adalah Xavier.

Saat Kimmy hendak pergi Xavier menahannya.

"Lepaskan!"brontak Kimmy.

"Kimmy aku mau jelaskan apa yang terjadi di Thailand tempo hari,"ucap Xavier.

"Tidak ada yang perlu dijelaskan Xavier. Aku tidak peduli apa yang terjadi padamu waktu itu,"jawab Kimmy sambil berusaha melepaskan genggaman Xavier.

Kimmy mulai kehilangan kesabaran, ia menedang selangkangan Xavier. Dan Xavier terduduk lemah akibat daerah selangkangannya sakit.

Kimmy lari sekuat tenaga pergi sejauh mungkin dari Xavier. Kimmy mengirim pesan kepada Zayn dan Leo kakaknya.

Kimmy :
S.O.S

Tidak lama itu, Leo menghubunginya.

"Kau kenapa?"tanya Leo dengan Nada Khawatir.

"Aku bertemu Xavier lagi,"jawab Kimmy memakai bahasa Indonesia sambil memilih Prasmana di Kantin SMent.

"Oke. Jangan kemana-mana aku segera kesana,"ucap Leo lalu memutuskan sambungan.

Larissa sudah mengambil makanannya lalu berjalan mencari meja yang kosong. Setelah dapat ia langsung berjalan kesana. Dan duduk dimeja tersebut, Larissa melahap makananya seperti tidak makan berhari hari.

Tunggu pembalasanku Xavier Wilson.Batin Larissa, sambil tersenyum miring.

Italy, Sisilia

Pukul 7 p.m Larissa menghadiri acara pesta ulang tahun anak perempuan Richards Group, salah satu rekan bisnis ayahnya Larissa. Larissa datang sebagai, perwakilan Maxwell Group.

Larissa datang menggunakan Dress Brukat Maroon, dan high heels YSL premium,menambah kecantikan Larissa.