35

7 1 0
                                    

TEMPAT, PERUSAHAAN, INSIDEN DAN LATAR BELAKANG ADALAH FIKSI!!

CERITA INI TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENYINGGUNG, PIHAK MANAPUN.

AKU BUAT CERITA INI KARENA KEHALUANKU, DAN TIDAK BERMAKSUD MERUGIKAN PIHAK MANAPUN.


Kimmy terus berlari, mencari pertolongan. Paolo entah dari mana menangkap Larissa. Larissa melakukan perlawanan, Paolo menyayat paha kiri Larissa, membuatnya meringis kesakitan.

Ketika Paolo hendak membawanya masuk kedalam mobil, dengan sekuat tenaga Larissa menendang selangkang Paolo menggunakan kaki kirinya.

Larissa menangis kesakitan sambil berlari, melarikan diri dari Paolo.

Sampai ditengah kota Larissa berusaha mencari bantuan.

"Tolong saya,"ucap Larissa dengan lemah, menggunakan bahasa Itali.

"Larissa? Apa yqng perlu saya bantu? Eonni siapa yang membuatmu seperti ini?"tanya gadis itu khawatir bersama temannya.

"Kamu mengenalku? Bisakah aku meminja ponselmu aku ingin menghubungi keluargaku? Musuh keluargaku,"pinta Larissa.

Gadis tersebut meminjamkan ponselnya. Larissa pun segara memhubungi Haein.

"Halo? Oppa?"

"Larissa? Kamu dimana sayang? Kau baik baik saja?"tanya Haein khawatir.

"Aku-"belum sempat Larissa menjawab. Dari kejauhan ia mendengar suara Paolo.

Larissa mematikan ponsel yang dia pinjam lalu mengembalikannya.

"Eonni kamu belum berbicara dengan keluargamu kenapa kamu sudah mengembalikannya?"tanya Gadis itu.

"Orang yang menculikku-"belum menyelesaikan perkataannya Paolo melihatnya.

Larissa pun segera pergi dari sana.

***

Haein segera memberitahu Leo. Leo segera melacak nomor tersebut.

Saat sampai disana, ia bertemu dengan pemilik nomor tersebut. Tampaknya dia adalah Fans Kimmy

Gadis tersebut dimana Larissa pergi ketika Paolo melihatnya. Leo, Xavier dan Natasha pun mengikuti arah yang Gadis itu tunjukkan.

Mereka mencari seksama, dimana Larissa berada. Xavier tidak sengaja melihat Larissa dari pantulan kaca toko disana. Ia pun mengejarnya. Leo melihat Xavier pergi, menyarankan kepada Natasha untuk berpencar.

Sambil menunggu bantuan dari CIA dan Daniel.

***

Larissa melihat museum aquarium ia pun bersembunyi disana. Larissa masuk kedalam Aquarium tersebut, tanpa ia sadari pintu yang ia lewati masuk tadi kuncinya rusak.

Ia melihat Paolo sudah keluar dari museum tersebut, lalu hendak berenang keatas tempat pintu ia lewati masuk tadi, tapi pintunya macet. Seketika ia panik dan memukul pintu tersebut.

Suhu yang dingin, luka dipaha kanannya, membuat Kimmy semakin lemah, ia tidak kuat dingin.

Aquariumnya juga besar sehingga kakinya tidak mencapai dasar.

"salvami!"teriak Larissa.

Apes banget hidup gw. Mama I miss you. Batin Larissa

Mrs. Maxwel Vs Mr. Wilson [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang