Mrs. Maxwel Vs Mr. Wilson [END]

44

TEMPAT, PERUSAHAAN, INSIDEN DAN LATAR BELAKANG ADALAH FIKSI !!!

CERITA INI TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENYINGGUNG, PIHAK MANAPUN.

AKU BUAT CERITA INI KARENA KEHALUANKU, DAN TIDAK BERMAKSUD MERUGIKAN PIHAK MANA PUN

Kimmy sontak terbakar emosi. "Kau bilang siapa yang menipu? Kaulah yang menipuku! Kekasihku? Bulshit... punya anak bersama wanita lain tanpa sepengatahuanku. Apakah aku tidak berhak untuk bersedih atau marah? Pria seperti kalian selalu berkata satu hal tapi melakukan hal lain. Kau pikir kau bisa membohongiku semudah itu? Panggil saja polisi untuk menahanku kalau kau bisa!"

Dan si pemilik mobil benar-benar memanggil polisi untuknya. Jadilah Kimmy ditahan di kantor polisi. Untungnya si pemilik mobil mengasihaninya karena mengira dia dicampakkan kekasihnya, jadi dia tidak dituntut. Untungnya Si pemilik mobil tidak mengenali, Kimmy hanya disuruh tanda tangan dan boleh pergi setelah itu.

"Pak Polisi, tentang itu... Bisakah anda menjaga rahasia saya?"

"Maksudmu tentang masalah dicampakkan atau masalah dibawa ke kantor polisi?"

Kimmy malu banget mendengarnya. Baiklah, Pak Polisi mengerti. Dia meyakinkan privasi-nya Kimmy terjaga secara hukum. Leo datang tak lama kemudian dengan cemas.

Kimmy sontak menangis dalam pelukannya. "Xavier itu brengsek! Dia sudah jadi ayah tapi masih saja mengejarku. Dia bilang hanya aku yang dia cintai. Semua itu bohong!"

Leo kaget. "Kamu bilang apa barusan? Xavier sudah jadi ayah? Yakin? Apa Kau melihatnya sendiri? Apa sebenarnya yang terjadi? Siapa ibu anaknya?"

"Aktris cantik asal china yang selalu tidak suka denganku dan yang selalu mengerjaiku Elena Zhou!"

"ELena Zhou?"

"What!!"

"Dasar Xavier Jerk,"umpat Leo hendak pergi mendatangi Xavier, tapi Kimmy menahannya.

Kimmy berjalan entah kemana, rasa Kimmy sudah muak dengan kehidupannnya. Dari kecil sampai sekarang,

Kimmy Mengamati Kota London yang gelap tapi tetap saja cantik dimalam hari karna sekarang sudah jam 3 malam. Kota yang penuh kenangan tentang Nathan. Kimmy sengaja memberikan Ponsel, dompet dan tasnya kepada Leo, ia hanya mengambil uang cash, dia ingin sendiri dulu menenangkan diri. Kimmy bukan anak kecil lagi yang harus di jagai oleh bodyguard bodyguard Xavier.

Sudah lama Kimmy diluar mungkin Xavier sudah khawatir setengah mati. Tapi mengingat kejadian tadi, Dada Kimmy sesak dan sakit. Lalu tiba tiba Hujan deras melanda Kota London. 15 menit kemudian Kimmy sampai didepan gedung apartment Xavier.

"aku tidak peduli. Dia sudah pergi 6 jam. Ponsel dan tasnya dia titipkan kepada Leo,"ucap Xavier kepada suruhannya.

"lupakan, dia sudah disini,"lanjut Xavier saat melihat Kimmy yang baru saja sampai.

"dari mana saja kau?"tanya Xavier, sambil berjalan kearah Kimmy.

"kau tidak membawa ponsel dan tasmu, kau membuatku khawatir, Kimmy sayang, suruhanku menyisir jalanan untuk mencarimu"Xavier saat sudah berada dihadap Kimmy.

"Maaf aku tidak selalu melakukan apa yang kau suruh. Mungkin kau butuh orang yang mau menuruti semua perintahmu. Aku tidak bisa dikekang Xavier,"ucap Kimmy.

"Tapi setidaknya kamu bawa ponselmu. Jangan membuatku khawati,"ucap Xavier khawatir.

"Leave me alone. lagian Kita sudah tidak punya hubungan apapun lagi."

"Apa maksudmu? Kenapa kamu berkata seperti itu tiba tiba?"

"Xavier Wilson, aku tidak akan memberimu kesempatan untuk menyakitiku lagi. Mulai hari ini, kita tidak punya hubungan apapun lagi."ucap Kimmy melepas cincin yang tadi Xavier berikan kepadanya. Dan melemparkannya kearah Xavier