Mrs. Maxwel Vs Mr. Wilson [END]

59

TEMPAT, PERUSAHAAN, INSIDEN DAN LATAR BELAKANG ADALAH FIKSI!!

CERITA INI TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENYINGGUNG, PIHAK MANAPUN.

AKU BUAT CERITA INI KARENA KEHALUANKU, DAN TIDAK BERMAKSUD MERUGIKAN

Kimmy, Xavier, para relawan dan Team White WIdow tengah menikmati makan siang.

"Jadi ceritanya masih marah nih?"tanya Kimmy duduk dihadapan Xavier. Sudah Seminggu lebih Xavier mendiamkannya. Kimmy tidak tahu apa yang harus ia lakukan agar Xavier mau bicara dengannya.

Padahal hari ini adalah hari terakhir Kimyy, yang awalnya ia sebulan di Ukraina tapi harus pulang lebih awal karena ua harus menerima sanksi dari CIA karena memimpin tanpa izin Team White Widow.

Pesan masuk diponsel Kimmy.

Luke Jerk : Mau aku bantu agar Xavier mau bicara denganmu?

Kimmy mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Luke. Luke melambaikan tangannya agar Kimmy mudah menemukannya. Luke berada di arah jam 10.

Kimmy : How?

Luke : Ikuti saja permainanku. Bagaimana?

Kimmy : Baiklah.

Team White Widow meghampiri Xavier dan Kimmy. Luke duduk tepat disamping Kimmy, dan merangkul Kimmy. Xavier yang melihat kedatangan mereka, dan melihat Luke merangkul Kimmy. Matanya melotot, tapi egonya terlalu tinggi.

"Xavier tolong ambilkan sambel,"ucap Kimmy.

"Kamu bilang apa tadi?"

"Tolong ambilkan sambel dimeja seelah. Kan tkamu dekat dari situ,"

"Aku mau saja sih tapi..,"

"Tapi.. apa?"

"Tapi apa Vier?"

"Aku gak suka.. cara kamu memanggil aku,"

"Bagaimana? maksudnya? ngomongnya yang jelas dong,"

"Kamu bilang apa tadi? Coba diulang,"

"TOLONG AMBILKAN SAMBEL XAVIER,"Kimmy mulai kesal.

"See. Aku tidak suka,"

"Sepertinya tidak ada yang salah dengan kalimatnya. Hari ini hari terakhir aku disini Xavier. Dari kemarin kau mulai menjengkelkan aku masih bisa tahan,"

"Ada loh. Salah kamu sendiri,"

"Lah kok salah aku? Aku ga ngerti lagi sam kamu,"

"Jelaskan yang betul betul. Kalau emang ga niat ngembil bilang aja,"

"Kamu manggil aku apa?"

"Xavier?"

"Terus aku ini siapa kamu?"

"Calon suami aku. Maybe tidak lagi,"

"Kamu aja bisa manggil Felix, Jung Haein dan lainnya oppa. Kenapa kamu selalu manggil aku pake nama. Mesra dikit napa. Dasar cewek ga peka,"