Mrs. Maxwel Vs Mr. Wilson [END]

41

TEMPAT, PERUSAHAAN, INSIDEN DAN LATAR BELAKANG ADALAH FIKSI !!!

CERITA INI TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENYINGGUNG, PIHAK MANAPUN.

AKU BUAT CERITA INI KARENA KEHALUANKU, DAN TIDAK BERMAKSUD MERUGIKAN PIHAK MANAPUN.

"Aku ingin pulang kekorea sekarang? Kalau kamu tidak memulangkanku aku akan bunuh diri disini,"ancam Kimmy mengambil gunting dilaci mejanya.

"Kimmy! No. Oke aku akan memulangkanmu tapi besok saja. Aku masih ada rapat,"Xavier melihat Kimmy ingin menyayat lehernya.

"Kau selalu berbuat seenaknya. Kamu tahu jadwalku sangat padat. Awalnya aku kira kamu mau membawaku ke suatu tempat di Seoul tapi nyatanya kau membawaku ke California,"ujar Kimmy.

"William pesankan Kimmy kamar Di Hotel Grand Hyatt at SFO. Sepertinya kesayanganku ini lelah,"pinta Xavier kepada William.

"Baik. Sir,"jawab William.

Kimmy berjalan keluar dari Lobby Hotel Grand Hyatt at SFO tempat dia menginap beberapa hari selama masa liburannya di California.

Saat tengah asik menikmati jalan jalan sore Kimmy tidak sengaja melihat seorang wanita paru baya yang  dicopet. Kimmy berlari kearah wanita ibu.

Dan menghajar penjahat itu habis habisan. wanita parubaya itu langsung menghubung polisi. Penjahat sudah berhasil Kimmy, buat tidak berdaya saat polisi datang dan mengamankannya.

Kimmy diintrogasi oleh polisi setelah selesai Kimmy berjalan menuju kearah Wanita parubaya itu.

“apa anda baik baik saja? Kemana anda hendak pergi? Biar saya antar?”ucap Kimmy.

“saya mau ke tempat penginapan calon istri anak saya, jadi saya singgah beli kue untuknya. Dan terjadilah kejadian tadi. Tidak usaha, Saya sudah menghubungi sopir saya. Perkenalkan nama saya Victoria, nama kamu siapa gadis cantik? Suara dan wajah kamu tidak asing,”jawab Victoria tersenyum.

“Nama saya Kimmy Kim. Mungkin anda pernah melihat saya di Tv atau media.  Saya seorang Idol  group,”ucap Kimmy membalas senyuman Victoria.

“Benarkah? Tapi kurasa bukan itu,”Victoria saat Mobil yang Victoria tunggu sejak tadi sudah datang.

“Kimmy jemputan saya sudah datang. Kamu mau kemana biar saya antar kamu,”ajak Victoria.

“tidak usah. Saya hanya jalan jalan. Menikmati liburan saya,”tolak Kimmy.

“Kamu gadis baik dan pemberani, beruntung laki laki yang mendapatkanmu. Seandainya Kita bertemu lebih awal mungkin saya sudah menjodohkanmu dengan anak saya. Tapi sayang dia sudah menemukan wanitanya. Kalau begitu saya duluan,”ucap Victoria sebelum masuk kedalam mobilnya.

Kimmy hanya tersenyum sambil melambaikan tangan melihat kepergian Victoria, lalu pergi melanjutkan jalan jalannya.

Saat tengah asik jalan jalan sendiri, Kimmy melihat ada seorang anak kecil yang sedang ngamen,memainkan biolanya sudah lama sekali Kimmy tidak memainkan biola.

Banyak orang yang singgah dan merekam perfomnya itu.

Ia teringat dulu saat dirinya, masih kuliah Stanford University, setiap pulang kuliah ia harus les biola, piano, gitar, dan masih banyak lagi, itu semua desakan dari ayahnya, ia selalu dituntut bisa semuanya.

“Do you miss me My Girls?”suara bisikan seseorang itu membuyarkan lamunannya.

“Sedang apa kau disini? Bukannya kau sedang ada rapat? Dan bagaimana bisa kau menemukanku?”tanya Kimmy kepada orang tersebut.

“rapat sedang istirahat, aku mencari di Hotel, tapi kata Sawyer kau keluar jalan jalan. Dan tidak mau ditemani. Aku selalu bisa menemukanmu. Kalau ada apa sama kamu, bagaimana, kau membuatku khawatir,”

“aku hanya melepas stress, maafkan aku Xavier, sudah membuatmu khawatir. Sudah sana, orang orang dikantor sudah menunggumu,”ucap Kimmy, kepada orang tersebut dan ternyata Xavier, sambil mengelus lembut rahang  tegas Xavier.

“tidak mau,”

“Ehmm.. bagaimana kalau aku memainkan biola, lalu setelah itu kau pergi ya? Bagaimna?”

“Memangnya kau bisa main biola?”ucap Xavier dengan ekspersi meremehkan.

“kau meremehkanku? Aku dulu juara 1 perwakilan indoneisa waktu dilondon dulu. Liat ya, awas,”

“satu lagi, jika agensiku memarahiku kau yang harus tanggung jawab,”ucap Kimmy sebelum berjalan menuju anak kecil tersebut.

“apapun demi kamu, akan aku tanggung jawab seperti itu saja aku bisa, apalagi bertanggung jawab hamil anakku aku juga bisa,”Xavier dengan senyum nakalnya.

“Dasar Xavier Gila,” ucap Kimmy sebelum berjalan menuju anak kecil tersebut.

Lalu Kimmy membisikan sesuatu ke anak kecil itu lalu, anak kecil itu meminjamkan Biolanya tersebut.

Kimmy mulai memainkan biola tersebut, semua orang yang menyaksikan dibuat kagum oleh penampilan Kimmy, walau sudah lama Kimmy tidak memainkan Biola, dan tangannya sedikit kaku, tapi ia bisa menampilkan perfom yang bagus dan perfect.

Hari mulai gelap Kimmy segera kembali ke Hotel dan mungkin Xavier sekarang sudah seperti cacing kepanasan, mencarinya.

Membayangkan itu Kimmy tersenyum sambil geleng geleng kepala. Kimmy sengaja mematikan ponselnya karena Xavier bisa melacaknya melalui ponselnya.

“Dasar Xavier Gila,”gumam Kimmy.
Saat Kimmy baru masuk Kamar Hoter Suite, Xavier langsung berlari memeluknya.

“kau dari mana saja? Kenapa ponselmu mati?"tanya Xavier dengan nada seperti menahan amarah.

To be continued..

Jangan lupa Vote dan Comment

Follow My Instagram : kth_winterbear
Atau link Instagramku ada di Bio