Mrs. Maxwel Vs Mr. Wilson [END]

49

TEMPAT, PERUSAHAAN, INSIDEN DAN LATAR BELAKANG ADALAH FIKSI!!

CERITA INI TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENYINGGUNG, PIHAK MANAPUN.

AKU BUAT CERITA INI KARENA KEHALUANKU, DAN TIDAK BERMAKSUD MERUGIKAN

"Leo! Kenapa kau bawa orang asing kesini? Inikan meet keluarga,"ucap Lydia sewot.

"Tenang aja Tan. Dia juga ga tau bahasa Indonesia apa lagi bahasa bugis,"Kimmy mendahului Leo untuk menjawab.

Lydia menatap Kimmy tidak suka. Seperti harga dirinya diremehkan.

Sudah sekitar 20.menit setelah kedatang Leo dan Xavier. Kimmy hanya duduk diam memainkan ponselnya, sambil mendengar ocehan tidak jelas dari Tantenya Si Lydia.

Sesekali ia berbisik kepada Salsa, Ryujin dan Lewis untuk meminjam ponsel mereka. Entah apa yang Kimmy lakukan kepada ponsel mereka.

"Eh Kim umur kamu sekarang berapa?"tanya Lydia, mencari topik pembicaraan karena dari tadi tidak ada yang berpihak kepadanya.

"24 tante,"

"Ya ampun cari pasangan yang serius napa. Jangan gonta ganti pacar mulu. Tante umur 22 tahun udah nikah,"

"Tapi sebulan kemudian ceraikan? Terus nikah deh ama om Bahar,"

"LARISSA!"ucap Daniel memperingatkan.

"Dia dulu kok pah,"

"Eh tante emang tante ga punya kerjaan lainkah? Selain ngurusin urusan orang lain? Dan tante ngaca dulu deh, atau mau saya beliin kaca yang gede?"

Suasana diruang tamu jadi tegang. Xavier yang tidak mengerti pembicaraan Kimmy dengan tantenya, hanya menonton, tapi dari ekspresi dan suara Kimmy yang kian meninggi, Xavier tahu kalau wanitanya ini sedang adu mulut dengan tantenya.

"Gini nih kalau udah terpengaruh budaya luar. Attitude memprihatinkan. Cewek kok mulutnya pedes banget. Itu mulut disekolahi. Lulusan Universitas bagus kok mulutnya gitu. Apalagi Kau sudah jadi Artis terkenal. Aku kasihan dengan fans fans,"

"Seharusnya tante yang intropeksi diri deh. Dari tadi saya hanya duduk diam, ga ngapa ngapain tante. Tante emang hobi cari masalah,"

Beberapa dari keluarga Kimmy yang mengajungkan jempol atas keberanian Kimmy melawan Lydia.

Kimmy semakin membara, mendapat dukungan, dia semakin ingin mengeluarkan unek unek yang selama ini ia tahan.

"Mulut tante tuh yang harus disekolahi,"

"Mentang mentang udah sukses, gini sikap kamu terhadap tante. Dasar anak tidak tau diri kamu. Nyesel saya dulu restuin papa kamu nikah sama Mama kamu,"

"Apa! Tante bilang?!"Kimmy tidak terima mamanya dibawa bawa dalam masalah. Dia membanting ponselnya entah kemana karena emosinya sudah tidak bisa ia bendung lagi.

Lengan Xavier dengan sigap meraih pinggang Kimmy, saat Kimmy hendak menerkam Tantenya. Untung saja Ryujin memberitahu Xavier.

"Xavier lepas! Orang ini harus dikasih pelajaran,"

"No. Sweetheart. Itu bukan solusinya,"Xavier berusaha menahan Kimmy yang memberontak.

Entah dapat kekuatan dari mana Kimmy, Kimmy menyiku keras perut Xavier, dan langsung menerkam Lydia.

Kimmy menghajar habis habisan Lydia, bahkan pipi Lydia sudah memerah dan bengkak akibat Tamparan Kimmy yang bertubi tubi.

Semua orang disana, kalah melawan Kimmy. Terheran heran Kimmy kenapa bisa jadi sekuat itu.