Mrs. Maxwel Vs Mr. Wilson [END]

62

TEMPAT, PERUSAHAAN, INSIDEN DAN LATAR BELAKANG ADALAH FIKSI!!

CERITA INI TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENYINGGUNG, PIHAK MANAPUN.

AKU BUAT CERITA INI KARENA KEHALUANKU, DAN TIDAK BERMAKSUD MERUGIKAN

"Dengar,,, maafkan aku, nyonya Wilson,,, tapi aku tidak akan pernah,,,, Itu tidak akan terjadi lagi,"ucap Arielle, saat menyadari Xavier sudah berjalan kearah mereka berdua. Dan itu membuat Kimmy tersenyum penuh kemenangan.

"semuanya baik baik saja?"tanya Xavier, merasakan ada something wrong, selama dia pergi tadi.

"ya, kami hanya berdiskusi tentang bagaimana kalau aku saja yang mendesain, dan dia yang mengerjakan sisanya,"sahut Kimmy.

"ya, tentu, aku akan mengulangnya,"ucap Arielle.

***

Arielle memasukkan desainnya kedalam bagasi mobilnya.

"aku akan menunggu hasil desain dari nyonya Wilson, dan melakukan sisanya,"ucap Arielle sambil menutup bagasi mobilnya.

"okey,,"sahut Kimmy.

"Tuan Wilson,"Arielle menjabat tangan Xavier.

"Terima kasih,"balas Xavier. kemudian berahli ke Kimmy.

"Nyonya Wilson,"Arielle menjabat tangan Kimmy. Dan pergi meninggalkan mereka berdua.

"Ini sangat menyenangkan,"lirih Kimmy.

"aku membayar keamanan tambahan dan kau lebih menyerankan dari pada mereka semua,"ucap Xavier, sambil merangkul mesra pinggang Kimmy dan berjalan menuju mobil.

"Kau mendengarnya?"tanya kimmy, dan dibalas anggukan kepala oleh Xavier.

"ini, Jika kau bisa menangani dia, kau bisa menangani mobil kesayanganku,"Xavier menyerangkan Kunci Mobil kepada Kimmy.

Kimmy mengedarai mobil sport Audi R8 Spyder metalik milik Xavier dengan kecepatan 100km/jam.

"whoa,, Kimmy easy, Kimmy,"Xavier sedikit cemas dengan kecepatan mobil yang Kimmy kemudikan. Kimmy tidak memperdulikan ucapan Xavier, Kimmy tersenyum, mendengar ekspersi Xavier.

"Dasar penakut,"ucap Kimmy, yang mendapat tatapan tidak percaya dari Xavier.

"Kita sudah berada jauh di depan William dan Sawyer,"ucap Xavier, melirik kaca spion mobil.

"payah,, kalah dari wanita,"balas Kimmy yang masih fokus mengemudi. Lalu Xavier mendapat telpon dari Wlliam.

"Hei, William,"ucap Xavier.

"Ya,, aku melihatnya,"lanjut Xavier melirik kearah kaca spion sebelah kanan.

"kita diikuti,"Xavier kepada Kimmy.

"mobil itu?"tanya Kimmy melirik kekaca spion tengah.

"Sawyer mengecek nomor platnya, dan ternyata palsu, Jauhkan jarak Kita dari mereka,"ucap Xavier.

"okey,, I can do it,"sahut Kimmy

"let's go,"ucap Xavier.

Kimmymenaikkan kecepatannya menjadi 200/jam.

"Kau bisa melewatinya. Jangan lambat, kea rah selatan, you can do it, Honey,"ucap Xavier saat ada mobil truk mengangkut kayu. Kimmy mengikuti arahan yang Xavier bilang tadi.

"kau berhasil, sayang"ucap Xavier dengan ekspersi tidak percaya, dan bahagia.

"William, aku terhubung dengamu melalui pengeras suara,"ucap Xavier.