33

6 0 0
                                    

TEMPAT, PERUSAHAAN, INSIDEN DAN LATAR BELAKANG ADALAH FIKSI!!

CERITA INI TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENYINGGUNG, PIHAK MANAPUN.

AKU BUAT CERITA INI KARENA KEHALUANKU, DAN TIDAK BERMAKSUD MERUGIKAN PIHAK MANAPUN.


"Kenapa Kimmy belum kembali juga dari toilet? Padahal sudah waktunya kita masuk kepesawat,"ujar Clara cemas.

"Biar aku saja yang mengeceknya,"ucap Stella berdiri pergi untuk mengecek Kimmy.

"Aku ikut,"ujar Xavier, ikut berdiri juga.

Sampai ditoilet Xavier berkata ia akan menunggunya diluar jika terjadi sesuatu didalam ia meminta Stella untuk memanggilnya.

Ketika masuk Stella mengetuk satu persatu kamar kecil didalam tapi tidak ada jawaban dari Kimmy ia juga memeriksanya tapi tidak menemukan Kimmy.

Stella pun keluar dan memberitahu Xavier. Xavier berkata ia baru saja mendapat sinyal S.O.S dari gelang yang ia berikan kepada Larissa. Tidak lama ada panggilan masuk dari Clara.

Clara memberitahu bahwa Kimmy dalam bahaya. Ia mengirim sinya S.O.S. Situasi dibandara pun jadi kacau.

Karena kebetulan salah satu Fans Kimmy melihat Kimmy disandera, dan ikut berlari mengejar penculik Kimmy.

Berita tentang Kimmy diculik dan video perlawanannya saat melawan penculik tersebut tersebar cepat.

Dan sudah sampai dikorea. Daniel ayah Larissa, ketiga kakak Larissa saat tahu itu langsung segera kebandara.

Para Fans yang mengejar Kimmy yang diculik kehilangan jejaknya.

Leo mendapat panggilan Masuk dari Natasha bahwa ia mendapat sinyak S.O.S dari Larissa dan segera melacaknya.

Xavier menyuruh member MelodyG untuk kembali ke Korea terlebih dahulu. Dan akan memberitahu jika Larissa sudah ditemukan.

Awalnya mereka menolak, tapi Xavier memaksa. Leo berpesan kepada mereka bisa saja Larissa dibawa ke korea.

Jadi mereka bisa mencari Larissa disana. Natasha sudah melacak dan lokasih terakhir mereka itu berada didalam pesawat.

Para Fans juga ikut membantu mencari keberadaan Kimmy.

1 jam kemudian...

Penculik Larissa membajak TV besar korea, Newyork dan Jakarta, dengan sebuah Video Larissa sudah babak belur.

Zayn berusaha semaksimal mungkin mengerahkan bawahannya untuk mencari Larissa di New York.

Penculikan Larissa ini, membuat Zayn, Ketiga kakak Larissa dan Xavier bekerja sama untuk mencarinya.

Ia juga mengecek cctv Soekarno Internasional Airport untuk mengetahui wajah pelaku.

Semua jadwal yang berhubungan Larissa terpaksa ditunda. Dan saat itu juga Identitas Larissa akhirnya terungkap, salah satu pewaris Maxwell Group dan Ceo dari LK phoniex.

Masyarakat korea dan Indonesia terkejut dengan hal itu, tapi Daniel dan Zayn tidak punya pilihan lain, mungkin sudah waktunya publik tahu.

***
D

isisi Lain..

Disebuah gedung sudah tidak layak pakai, Kimmy sudah tergeletak lemah dan tidak berdaya, ia sudah tidak bisa melakukan perlawanan lagi.

Apakah ini akhir dari semuanya? Apakah sekarang aku sudah bisa bertemu denganmu Nathan?. Batin Larissa

"Larissa akhirnya ayahmu mengakuimu juga sebagai putrinya. Dan lihat ia sangat kacau,"Taylor memperlihatkan Daniel ayahnya sedang melakukan konfrensipers.

"Lebih baik kau bunuh aku saja langsung. Gampangkan? Dendammu terhadap ayahku terbalaskan,"ujar Kimmy mengeluarkan air matanya.

Ia tiba tiba teringat kejadian 6 tahun yang lalu. Hatinya sakit mengingat kejadian itu.

"Tidak semudah itu cantik! Aku ingin melihat ayahmu menderita dan frustasi mencarimu,"Taylor tertawa jahat sambil mengisap rokoknya.

"Sangat tidak menyenangkan membunuhmu langsung. Ah.. mengenai cincin dan gelang pelacak. Tidak semudah itu kau membodohiku,"Taylor mencengkram kasar dagu Larissa.

"Sebenarnya aku tahu siapa dirimu sebenarnya. Kau adalah sahabat Nathan, tapi karena keegoisanmu membuat Nathan berhenti berinvestasi padamu,"Larissa meludahi wajah Taylor.

Taylor murka dan kembali menyiksa Larissa. Badan Larissa sudah penuh luka lebam.

Setelah selesai menyiksa Larissa ia pun keluar dari gudang tersebut. Dan hanya menyisakan anak buahnya.

Larissa melihat ada ponsel diatas meja tidak jauh dari tempatnya diikat.

Ia melihat ada secerca harap, ia membaca situasi terlebih dahulu jika sudah aman ia akan mengambil walau entah tenaganya masih ada atau tidak.

Anak buah Taylor terlihat tengah asik main catur mengusir rasa bosan. Larissa pun tidak mau melewatkan kesempatan itu.

Ia bangun perlahan, walau rasa sakit dibadannya jika ia bergerak.

Larissa bernafas lega setelah ia berhasil mengambil ponsel tersebut ia menghubungi Haein karena hanya nomor Haein yang Larissa hafal.

Tidak lama terdengar suara Haein. Larissa dengan suara pelan meminta tolong kepada Haein.

Terdengar Haein sangat khawatir dengab Larissa. Larissa berkata untuk tidak mengkhawatirkannya.

Ia menyuruh Haein untuk segara memberitahu Leo.

Larissa segara mematikan ponselnya karena anak buah Taylor mencari ponselnya. Larissa juga tidak lupa untuk menghapus nomor Haein.

Larissa ketahuan dengan anak buah Taylor sedang memegang ponselnya.

Kali ini gw bener bener mati.Batin Kimmy

To be Continued..

Jangan lupa like dan komen, agar author semangat nulisnya.

(Instagram : kth_winterbear)

Terimakasih

Mrs. Maxwel Vs Mr. Wilson [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang