Dengan susah payah Alice memasukan kembali aksesoris Minho yang tak jadi di pakai oleh aktor tersebut. Aneka jenis jam tangan dan gelang maskulin ia tata rapi kembali pada kotak persegi khusus yang telah tersedia di meja depannya.
"Mereka memang sangat cocok bersama."
"Benar sekali. Nona Jang dan Tuan Lee memang sangat serasi. Apalagi dengan pakaian pengantin seperti sekarang."
Alice menajamkan indra pendengarannya. Walaupun tangannya sibuk bekerja namun ia tetap mendengarkan para kru disekitarnya yang mulai bergosip.
"Kuharap mereka bisa menikah di kehidupan nyata." ujar seorang kru yang Alice ketahui bernama Sung Bin.
Sung Bin adalah penata rias Jang Na Young, dan Alice baru berkenalan dengannya hari ini. Dan dari mulut Sung Bin juga ia menemukan fakta baru, bahwa Jang Na Young dan Lee Min Ho berada dalam satu agency. Kebetulan lainnya yang dapat ditemukan oleh Alice.
Sebenarnya Alice ingin mengatakan bahwa harapan Sung Bin yang ingin melihat Na Young dan Minho menikah di kehidupan nyata adalah sia sia. Karena Alice melihat sendiri bagaimana tadi Minho sekilas menunjukan ekspresi tak senang ketika tahu Na Young menjadi lawan mainnya tapi dengan cepat aktor itu menganti ekspresinya dengan senyuman lagi. Dan selama proses syuting ini tampak Minho sangat mendalami perannya sebagai pasangan Na Young. Aktor itu tampak tersenyum lepas,menampilkan wajah seorang pria yang sedang jatuh cinta pada pasangannya. Alice mengakui kalau ia akan mengangkat kedua jempolnya untuk profesionalitas kerja Minho saat ini.
"Nona Jang sudah menyukai Tuan Lee sejak lama. Dan tampaknya sekarang aku bisa melihat kalau Tuan Lee juga menyukai Nona Jang. Mereka benar benar serasi." ujar Sung Bin dengan penuh nada kagum.
Brakk!
Alice menutup kotak itu dengan kencang dan membuat beberapa kru disana termasuk Sung Bin dan teman bergosipnya menoleh ke arahnya. Alice tak tahu mengapa bisa ada percikan emosi ketika ia mendengar kata kata Sung Bin tadi, dan yang menjadi korbannya adalah kotak aksesoris di depannya ini.
"Maaf, tanganku licin." ujar Alice sambil tersenyum simpul kepada Sung Bin.
Ada apa denganmu Alice, tanya akal sehatnya. Kau mungkin sedang cemburu sekarang, sang dewi batin yang menjawab.
Cukup! Alice tak mau melanjutkan pemikirannya, ia memilih meninggalkan kumpulan kru yang sedang bergosip itu dan mendekat ke spot pengambilan gambar.
Para kru tadi sebenarnya tak dapat disalahkan sepenuhnya setelah ia melihat dua orang bintang utama ini lebih dekat. Keduanya memang tampak serasi, Na Young yang terlihat cantik dengan rambut panjangnya yang terurai bergelombang serta dengan gaun pengantin yang tampak menempel anggun di tubuhnya, ia tampak seperti seorang dewi. Sementara Minho tampak luar biasa tampan dengan setelan jas pengantin berwarna broken white, ia seperti seorang pangeran negeri dongeng yang tersesat di Seoul.
Ya, mereka memang serasi, Alice akui. Dirinya jika di bandingkan dengan Na Young bagaikan bumi dan langit. Ia hanyalah mahasiswi biasa yang bahkan tak pernah memperhatikan tentang masalah perawatan kecantikan, berbanding jauh dengan Na Young yang terlihat sangat terawat dan bersinar. Minho memang sudah seharusnya bersanding dengan gadis seperti Na Young.
Tapi pria itu tidak menyukainya dan terlihat lebih tertarik padamu, dewi batin Alice kembali memberikan semangat. Jangan bodoh, akal sehatnya datang mengusir sang dewi batin.
Minho memberikan pandangan yang sangat intens kepada Na Young di depannya lalu ia meletakkan satu tangannya di wajah sementara tangan lainnya memeluk pinggang wanita itu, lalu ia perlahan mendekatkan wajahnya pada wajah wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just call me Oppa !
Romance"Aku benar benar tidak bisa memutuskan apakah hari ini kau beruntung atau sial Alice, karena dalam satu hari ini kau bisa bertemu dengan dua bintang besar, namun kedua bintang itu sepertinya membawa nasib yang kurang baik untukmu." ujar Mimi sambil...