35; kidnapping

2.7K 540 197
                                    

Don't forget to follow, vote dan comment~^^
   

   
PULANG sekolah ini Mashiho memutuskan untuk berjalan kaki sampai ke halte Bus yang biasa ia sambangi, tidak ada lagi Hyunsuk yang selalu mengantar ataupun menjemputnya lagi. Di saat seperti ini, ia kembali teringat sosok Hyunsuk yang selalu menjaganya, rasa rindu ini tak bisa ia bendung begitu saja, rasanya sesak dan sedikit mengganggu.

Tak lama, ponselnya bergetar menandakan sebuah pesan masuk.
 

  
Mam
Kamu sudah makan?
  

  
Tidak ada niatan untuk membalasnya walau hanya sekedar mengetik kata 'sudah'. Mashiho menyunggingkan senyumnya dan kembali memasukkan ponselnya ke dalam saku jaket ungunya.

Mashiho duduk di halte sembari menatap ke bawah, memainkan kedua kakinya dan menghela nafas gusar berkali-kali.

Tadi Jihoon sempat menawarkannya untuk pulang bersama, namun Mashiho menolaknya dengan alasan takut merepotkan, lagi pula arah rumah mereka berdua berlawanan arah.

Tak lama, terdengar suara derap langkah medekatinya. Mashiho pun menoleh dan melihat Yedam yang sedang tersenyum sembari menghampirinya.

"Yedam?"

Yedam melambaikan tangan kanannya dan segera duduk disamping Mashiho. Sementara Mashiho hanya menatapnya dengan tatapan heran.

"Kenapa? Dimuka gue ada kotoran ya?" tanya Yedam sembari mengusap-ngusap wajahnya.

Mashiho menggeleng. "Gak ada"

"Terus kenapa liatin gue?"

"Aneh aja, tumben kamu naik Bus? Bukannya kamu pulang sama Doyoung?" tanya Mashiho.

Yedam menghela nafas dan bersandar pada tiang halte. "Dia ada tugas kelompok, jadi gue naik Bus deh"

"Loh, kelas Ipa 1 ada tugas kelompok?" tanya Mashiho.

Yedam mengangguk.

"Kok kelas kita gak ada?" tanya Mashiho lagi.

Yedam menyunggingkan senyumnya dan tertawa pelan. "Lo mau ada tugas kelompok? Gue sih ogah"

Mashiho tersenyum canggung dan mengusap daun telinganya. "Seru aja gitu kalo ada tugas kelompok hehe"

"Hehe" ledek Yedam menirukan Mashiho.

Tak lama Bus berawarna biru tujuan Yedam sampai terlebih dahulu.

"Bus gue udah dateng, duluan ya!" ucap Yedam menepuk paha Mashiho pelan.

Mashiho mengangguk dan tersenyum.

"Hati-hati, Dam" ucapnya dan melambaikan tangan.

"Huftt.."
  

    
Menunggu Bus di halte sendirian membuat rasa bosan mulai menghampirinya. Mashiho pun mengeluarkan ponsel dan juga airpodnya dari dalam saku jaket. Mungkin mendengarkan musik akan membuatnya merasa lebih baik.

Dan tak lama akhirnya Bus pun tiba.

Mashiho masuk ke dalam Bus dan duduk di kursi paling belakang dekat jendela. Mashiho menggeser kaca jendela dan membiarkan angin masuk kedalam hingga surai rambutnya menjadi sedikit berantakan, namun hal itu tidak membuat pesonanya hilang begitu saja, wajahnya justru semakin manis saat senyum itu melebar dibarengi dengan terpaan angin di wajahnya.

Tak lama, seseorang menghampirinya dan duduk disebelahnya.

"Aku boleh duduk disini kan?" tanya orang itu.

That's LOVE [MASHIKYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang