32; Meet

3.9K 639 230
                                    

Sapa yg nunggu aku update cung kakii ayooo!!!
Maaf bgt ya chingu baru up sekarang, kerjaan aku numpuk bgt, hiks.. 😭😭😭
  

  
Yok lanjuttt..
  

  
ESOK harinya pukul 7 pagi, kedua bola mata indah itu bergerak perlahan karna tersorot sinar mentari pagi yang menerobos masuk melalui celah jendela rumah. Ia menggerakkan badannya yang terasa sakit dan pegal. Pelan-pelan tangannya bergerak mengucek kedua bola matanya dan memijit pelipisnya yang terasa pening.

"Berasa bangun dari kubur gue" ucapnya.

Detik berikutnya, ia melihat seseorang yang tidur di sebelahnya, tepatnya dibawah sofa tempat ia tidur.
 

  
"Mashiho?"
 

 
Junkyu mengibas selimut yang menutupi tubuhnya, tapi tunggu dulu? Siapa yang menyelimuti tubuhnya dengan selimut ini?

"Gue ketiduran? Selimut ini.."

Junkyu segera bangkit dan mencoba untuk membenarkan posisi tidur Mashiho. Mashiho tidur dengan kepala yang membungkuk diatas lipatan tangan semalaman, itu pasti sangat pegal.

"Kenapa tidurnya begini sih?" dumal Junkyu.

Junkyu mengangkat tubuh Mashiho dalam gendongannya, untuk beberapa detik Junkyu terdiam sembari menatap wajah tenang milik Mashiho yang terlelap, wajah yg manis dan mampu membuat siapapun tersenyum dibuatnya.

"Manis bgt sih, aduh" ucap Junkyu.

Setelah mengatakan hal itu, Junkyu panik ketika kedua mata Mashiho mulai bergerak. Dengan cepat Junkyu segera menurunkan tubuh Mashiho diatas sofa. Bahaya kalo kepergok, bisa salting nanti.

"Udah pagi ya?" gumam Mashiho sembari mengucek bola matanya.

"Iya" jawab Junkyu.

"Sekarang hari apa?" tanya Mashiho menatap Junkyu.

"Minggu"

Mashiho mengangguk pelan dan segera bangun dari tidurnya. Ia mulai bergerak untuk meregangkan otot ototnya yang terasa kaku dan nyeri.

"Badan aku kok sakit semua ya?" tanya Mashiho sembari memegang bahunya.

Junkyu berdecak dan memutar bola matanya malas. "Ya gimana ga sakit kalo lo tidur sambil nunduk gitu, kenapa ga tidur dikamar aja sih?"

Mashiho tersenyum. "Kalo aku dikamar, nanti kasian kamu tidur disini sendiri"

"Ya kan kita bisa tidur dikamar berdua"
 

 
Waw impressive..
 

  
"Maksud g-gue.. nanti lo tidur di kasur, biar gue dilantai, gitu" lanjut Junkyu.

"Kamu udah tidur duluan, aku gaenak banguninnya" ucap Mashiho.

Junkyu menghela nafas pelan dan beralih duduk disebelah Mashiho.

"Mana yang sakit? Sini gue pijitin" ucap Junkyu.

"Gausah, nanti aku kasih balsem aja" tolak Mashiho.

"Gue gabakal pegang-pegang sembarangan kok, gue bukan pedofil" ucap Junkyu.

Mashiho tertawa pelan. "Yang bilang kamu pedofil siapa? Aku cuma ngerasa gaenak aja kalo kamu pijitin aku"

Akhirnya Junkyu mengangguk, ia kembali berdiri dengan tangan yang masuk kedalam saku celana.

"Lo mau sarapan apa? Biar gue pesen lewat online" tanya Junkyu.

Mashiho menggeleng, ia pun bangun dan menatap Junkyu dengan manik mata hitamnya.

"Harusnya aku yg nanya gitu, kamu mau sarapan apa? Biar aku masakin" ucap Mashiho.

That's LOVE [MASHIKYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang