Warning!! Ini sedikit mature content ya haha
Di mohon untuk tidak ice mochi :)
Mon maaf kalo ada typo yaa~
HARUTO baru saja kembali dari minimarket dengan dua kantong kresek putih yang ia jinjing ditangan kanan dan kirinya. Melihat itu membuat Doyoung menepuk dahinya dan langsung menghampiri Haruto."Lo beli apa aja sampe dua kresek kayak gini?" tanya Doyoung dengan nada kesal.
Haruto meletakan dua kresek itu di tepi kasur sembari mengeluarkan isinya satu persatu, sedangkan Doyoung hanya bisa menahan nafas memikirkan nasib credits cardnya.
"Ini semua sesuai sama permintaan lo.. gue beli minuman pereda pengar buat Junkyu, ramen, roti, snack, cokelat, softdrink, batagor, siomay, cilok, bakㅡ"
"Sstttttt!!" Doyoung mencolok dua lubang hidung Haruto menggunakan dua jarinya.
"Idung gue anjir"
Doyoung pun kembali menarik jarinya dan mengelapnya ke seragam Haruto.
"Jorok ih"
"Bekas idung lo ini, pake jorok segala"
"Ya siapa suruh colok-colok idung gue tod?!"
Doyoung menggaruk kepalanya frustasi dan duduk di tepi kasur dengan wajah lesu.
"Ini namanya lo ngerampok gue anjing! kan gue cuma minta beli pereda pengar, roti sama ramen, kenapa segala tektek bengek lo beli?! Ah tolol banget males gue" rutuk Doyoung.
Dia benar-benar menyesal memberikan credits cardnya pada Haruto jika begini akhirnya.
"Yaudah sih anggap aja sedekah"
"Bapak lo sedekah!"
"Terus gimana? Udah terlanjur gue beli" ucap Haruto.
"Udah udah, sini balikin credits card gue" pinta Doyoung dan Haruto pun langsung mengembalikannya.
Di tengah perdebatan itu, mereka tidak sadar jika kelopak mata yang tadinya terpejam itu kini perlahan mulai bergerak dan terbuka.
Ya, sepertinya Junkyu sudah sadar.
"Hhmm.."
Perlahan Junkyu membuka kelopak matanya dan mulai memfokuskan pandangannya. Kepalanya terasa pening, perutnya mual dan tenggorokannya juga sakit.
"Eh, orangnya bangun!" ucap Haruto sambil menepuk-nepuk bahu Doyoung.
Doyoung berbalik dan mendapati Junkyu yang tengah berusaha untuk bangun dari tidurnya.
Tangan Doyoung segera menopang punggung Junkyu dan membantunya untuk duduk dengan bersandar ke sandaran kasur.
"Pelan-pelan, Jun" ucap Doyoung.
Junkyu mencengkram kepalanya karena rasa nyeri dan pusing yang tak kunjung hilang. Rasanya seperti dibawa terbang dan dijatuhkan dengan posisi memutar-mutar di udara.
"Pala gue pusing banget" gumam Junkyu.
"Ya gimana gak pusing kalo lo mabok-mabokan sampe abis tiga botol gitu" cibir Haruto yang mulutnya tengah asik memakan siomay.
Hahh~
Doyoung menghembuskan nafas berat dan segera memberikan Junkyu minuman pereda pengar agar rasa pusing dan mualnya hilang."Nih minum dulu" ucap Doyoung.
"Ini apa?"
"Air kencing gue!" saut Haruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
That's LOVE [MASHIKYU]
FanfictionCOMPLETED! "Mashi, mulai hari ini kamu milik aku, milik seorang Kim Junkyu" since feb 2020 rusya_sya Cover by: Author