ㅡvote dulu, kamu ga akan jatuh miskin kok gays..
HARI ini hari minggu, tentu saja sekolah, kampus dan kantor semua diliburkan, ada beberapa yang nggak sih.Junkyu baru saja membuka mata, dilihatnya jam dinding yang menunjukkan pukul 8 pagi. Ia menyibak selimutnya dan turun dari tempat tidur menuju kamar mandi, tak lupa memakai sendal lembut berbentuk hewan koala kesayangannya.
Dikamar mandi, ia berdiri di depan cermin. Diambilnya sikat dan pasta gigi lalu segera menyikat giginya hingga bersih. Setelah berkumur, ia pun membasuh wajahnya dengan air, tak lupa juga untuk memakai sabun wajah. Setelah selesai, dilapnya wajah tampan itu menggunakan handuk dan bergegas keluar dari kamar mandi.
Iya, dia cuci muka sama gosok gigi doang, gak mandi :)
Junkyu keluar dan menuruni anak tangga dengan kaos putih polos dan boxer hitamnya, dilihatnya Bibi Eun yang sedang sibuk menyapu lantai."Sarapan dulu, Jun" ucap Bibi Eun begitu melihat Junkyu.
"Nanti aja, Bi. Junkyu lagi males sarapan"
Bibi Eun hanya mengangguk.
Junkyu berjalan menuju dapur dan mengambil beberapa makanan ringan dari dalam kulkas, lalu ia beralih ke ruang Tv dan merebahkan tubuhnya disofa.
Ia melihat kartun favoritenya, yaitu kartun 3 beruang yang ada di N3tv. Disitu ada koalanya, makanya dia suka.
Selang beberapan menit, bibi Eun datang menghampirinya.
"Junkyu.. "
Junkyu menoleh. "Apa, Bi?"
Bibi Eun diam sejenak, ia terlihat sangat gugup untuk mengatakan sesuatu.
"Ngomong aja, Bi" ucap Junkyu.
"Bibi mau pamit pulang ke kampung selama seminggu, suami Bibi sakit dan kebun gak ada yang urus" ucap Bibi Eun.
Junkyu diam sejenak, lalu ia berdiri dan mengelus bahu Bibi Eun. "Yaudah, Bibi pulang aja gapapa kok, semoga Paman cepet sembuh ya, Bi"
"Tapi nanti kamu--"
"Udah.. Junkyu kan udah gede, bisa ngurus semuanya sendiri" potong Junkyu.
Bibi Eun tersenyum dan segera mengucapkan terima kasih pada Junkyu. "Makasih banyak Jun, kalo gitu Bibi beres-beres dulu"
Junkyu mengangguk dan Bibi Eun pun pergi.
Pasti diantara kalian bingung, kok Bibi Eun manggil Junkyu gak pake embel-embel, Den, Tuan, atau sejenisnya? Itu karna permintaan Junkyu sendiri, Junkyu sudah menganggap Bibi Eun seperti keluarganya, jadi rasanya tidak enak jika harus memanggil dengan embel-embel seperti itu.
Selang beberapa menit, Bibi Eun keluar dari kamarnya dengan tas besar yang ia tenteng. Junkyu pun berjalan menghampirinya.
"Mau Junkyu anter sampe terminal?"
KAMU SEDANG MEMBACA
That's LOVE [MASHIKYU]
FanfictionCOMPLETED! "Mashi, mulai hari ini kamu milik aku, milik seorang Kim Junkyu" since feb 2020 rusya_sya Cover by: Author