41; See You (1)

2.4K 481 131
                                    

HYUNSUK menutup pintu ruang kepala sekolah dan segera berjalan menyusuri lorong sekolah Mashiho dengan langkah lebar. Tekadnya untuk membawa Mashiho ke Amerika sudah sangat bulat dan tidak satu orang pun yang akan merubah keputusannya, sekalipun orang itu adalah Mashiho sendiri. Itu semua bisa kita rasakan hanya dengan menatap kedua bola mata Hyunsuk yang sangat serius itu.

Surat pengunduran diri atas nama Mashiho ia genggam ditangan kanannya, perlahan amplop putih itu ia remas dan dilemparnya ke dalam tong sampah yang tak jauh dari sana. Hyunsuk melakukan ini semata-mata untuk kebahagiaan Mashiho sendiri, walau harus dengan sedikit paksaan.

Tak lama terdengar suara langkah kaki yang sangat ramai, dan ternyata itu adalah teman-teman Mashiho yang berlarian datang dan menghalangi jalan Hyunsuk.

Hyunsuk menghela nafas pelan dan menghentikan langkahnya. Ia sudah bisa menebak apa yang akan dikatakan oleh teman-teman Mashiho. Tapi apapun itu, Hyunsuk akan tetap membawa Mashiho bersamanya. Kali ini ia harus bersikap egois demi kebahagiaan Mashiho.

"Kak Hyunsuk!" panggil Jihoon.

Hyunsuk hanya diam sembari menatap mereka satu persatu.

"Kak, apa bener Mashiho-"

"Itu bener, gue bakal bawa Mashiho ke Amerika" ucap Hyunsuk.

"Tapi kenapa?" tanya Yedam.

Hyunsuk mengusap wajahnya dan tersenyum getir yang membuat teman-teman Mashiho menatapnya heran.

"Gue gak bisa tinggalin Mashiho sendiri disini, sedangkan ada banyak orang yang punya niat jahat sama dia" ucap Hyunsuk.

Yedam dan yang lainnya semakin heran dan juga bingung. Sebagian dari mereka berfikir mungkin Hyunsuk masih teringat akan kejadian beberapa minggu lalu, tapi apakah harus dengan membawa Mashiho pergi jauh seperti ini?

"Apa ini kemauan Mashiho sendiri?" tanya Doyoung dengan wajah tenangnya.

Hyunsuk terdiam sejenak, lalu ia menatap Doyoung dan mengangguk pelan.

"Iya, ini kemauan Mashiho" ucap Hyunsuk yang jelas berbohong, padahal dirinya lah yang memaksa Mashiho untuk ikut bersamanya.

"Kalo kalian udah selesai, boleh kasih gue jalan?"

"Kak, apa kita boleh ketemu Mashiho? Sekalii aja" tanya Jihoon.

"Iya bener, kita mau ketemu Mashiho" sambung Jeongwoo.

Hyunsuk berdecak dan menatap Jihoon juga Jeongwoo secara bergantian.

"Gak perlu, kalo ada yang mau kalian omongin, bilang aja ke gue, biar gue yang sampein ke Mashi" ucap Hyunsuk.

Sebenarnya Hyunsuk hanya takut jika mereka bertemu Mashiho, mereka akan memperngaruhi Mashiho dan nantinya Mashiho bisa saja menentang Hyunsuk dan akhirnya batal pergi bersamanya ke Amerika.

"Tapi kita mau ketemu langsung sama Mashiho" ucap Jeongwoo lalu diangguki oleh Jihoon dan Yedam.

"Gue bilang gak perlu" jawab Hyunsuk dengan nada dan tatapan dingin pada Jeongwoo.

"Apa orang tua Mashiho tau soal ini?" tanya Yoonbin.

"Orang tua Mashi tau atau engga, itu bukan urusan lo juga kan?" tanya Hyunsuk dengan smirk yang menyebalkan.

Tak lama, Jaehyuk dan komplotannya datang ikut nimbrung dan mulai bertanya-tanya tentang apa yang sedang mereka bicarakan. Namun, auranya sudah sangat jelas bahwa mereka tidak sedang bergosip ria. Jaehyuk pun berbisik di telinga Yedam dan bertanya apa yang sedang terjadi.

"Dam, ini ada apa?" bisik Jaehyuk.

"Lo makan apa sih?" tanya Yedam sebal.

"Lahh?"

That's LOVE [MASHIKYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang