34; Here We Go Again?

2.9K 543 119
                                    

Treasure High School..
 


   
SENIN pagi adalah hari paling menyebalkan bagi sebagian besar siswa di belahan dunia manapun, setelah dimanjakan oleh akhir pekan, kini semuanya kembali disibukan oleh kegiatan diawal pekan, minggu pertama bulan Februari. Pagi ini seluruh siswa Treasure kembali datang ke sekolah seperti biasa, mereka semua berjalan dan berlari berhamburan memasuki gerbang sekolah.

Di sebrang jalan, ada seorang remaja pria sedang berdiri untuk segera menyebrang dengan tas abu-abu dan juga topi baseball berwarna putih gading dikepalanya. Semua tatapan mata tertuju pada remaja itu, remaja dengan tubuh yang tidak terlalu gemuk, kulit putih dan senyum tipis yang manis.

"Eh itu siapa?"

"Woy woy itu anak mana?"

"Eh tapi itu seragam sekolah kita anjir"

Kira-kira begitulah bisikan-bisikan yang keluar dari mulut siswa Treasure yang melihatnya.

Kemudian, remaja itu berjalan menyebrangi jalan raya dan memasuki area Treasure High School dengan diikuti tatapan penasaran dan juga terpesona dari pada siswi Treasure High School.

Remaja itu tersenyum, mengangkat tasnya dan berjalan menyusuri lorong sekolah.

"Permisi, ruang guru dimana ya?" tanyanya pada salah satu siswi.

Siswi itu bergetar sekaligus terpana dengan senyum manis yang ditunjukkan siswa asing tersebut.

"I-itu di ujung l-lorong" jawabnya.

"Oke, thanks"
  

  
•••••
  

  
"Woyyy buruan ke lapangan, upacara mau dimulai" begitulah teriakan Yoshi pada seluruh penghuni kelas 11 Ipa 2.

Jeongwoo yang sedang terpejam pun langsung terbangun dengan wajah kesalnya.

"Ah elahh ganggu gue tidur aja lo macan kumbang!" umpat Jeongwoo.

"Jahahaha macan kumbang" ledek Jaehyuk yang langsung mendapat geplakan dari Asahi.

"Kok mukul pala gue?" tanya Jaehyuk.

Asahi mengedikkan bahunya. "Iseng aja" ucapnya dan pergi keluar kelas.

Jaehyuk menggelengkan kepalanya. "Random banget idupnya"

"WOYY BURUAN!!" teriak Yoshi kesekian kalinya.

"Sabar kali, kayak mau ketinggalan kereta aja" ucap Jihoon dan berdiri dari kursinya.

Yoshi hanya bisa menghela nafas gusar, beginilah tidak enaknya jadi ketua kelas, harus tahan emosi mengatur seluruh anggota kelas yang terkadang justru lebih galak darinya.

"Ayo Mashi, Yedam, Woo" ajak Jihoon.

mereka bertiga mengangguk dan pergi bersama Jihoon menuju lapangan upacara yang telah ramai.

Sementara itu, dipojok kelas. Masih ada seseorang yang terpejam manja dengan tangan terlipat diatas meja dan kepala yang menghadap ke tembok.

Yoshi menepuk dahinya dan menghampiri anak itu yang tidak lain dan tidak bukan adalah So Junghwan.

"Hwan!"

"Woy Junghwan!"

Yoshi mengacak rambutnya frustasi, ketika Junghwan tertidur, dia akan berkamuflase menjadi mayat, alias susah dibangunin. Ini memang sudah menjadi kebiasaan Junghwan setiap hari senin, ah rasanya tidak, anak itu tertidur seperti ini hampir di setiap pagi.

That's LOVE [MASHIKYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang