16; Jealous

5.1K 792 356
                                    

j4ng4n Lup4 v0t3 d4n k0m3n y4 tUm..
  

    MASHIHO menoleh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   
MASHIHO menoleh. "J-junkyu?"

Junkyu berjalan menghampiri tempat tidur dimana Mashiho terbaring dengan kedua tangannya yang mengepal. Matanya terlihat begitu jelas menunjukkan aura kebencian.

Mashiho menatapnya takut, mengapa Junkyu terlihat sangat marah?

"Jun, kamu kenapa?" tanya Mashiho yang kini dalam posisi duduk.

Junkyu menatap Seunghun dan mencengkram kerah bajunya. "Lo- lo itu ketua osis disini! Contohin yang baik, bukan malah berduaan di dalem Uks!"

"Jun, kamu apa-apaansi?!"

"Diem! Lo diem aja!" bentak Junkyu dan berhasil membuat Mashiho kaget bukan main.

Seunghun menghentakan tangan Junkyu dari kerahnya. "Lo salah paham, Jun. Dia tadi pingsan, makanya gue bawa kesini"

Junkyu bertepuk tangan dan tersenyum kecut menatap keduanya. "Pingsan ya?" tanyanya. Lalu Junkyu beralih menatap pada Mashiho. "Pingsan, atau.. pura-pura pingsan biar dapet perhatian dari orang-orang, hm?"

"Junkyu aku-"

"Ohh.. atau emang sengaja ya biar bisa berduaan di Uks?!"

"Sumpah, kejadiannya gak kayak apa yang kamu pikirin" ucap Mashiho berusaha menjelaskan.

"Murahan! Nempel sana sini, cih!"

Mashiho mengepalkan tangannya. Matanya terasa perih karna berusaha menahan air mata, belum pernah seseorang berkata sedemikian rupa padanya.

"Kamu keterlaluan, Jun. Aku benci sama kamu!" ucap Mashiho.

Mashiho memijit dahinya dan beranjak turun dari tempat tidur. Ia ingin segera pergi dari sana.

"Mashiho, kamu baru sadar, jangan dulu-"

"Kak, aku gapapa" ucapnya, sekilas ia menatap pada Junkyu dan segera pergi meninggalkan Uks.

Seunghun mengusap wajahnya kasar dan menatap heran pada Junkyu.

"Lo apa-apaansi?! Dia lagi sakit, bodoh!"

Junkyu terkekeh pelan. "Terus, kalo dia sakit, lo pikir gue peduli?"

"Lo emang bener-bener gapunya perasaan ya, Jun" ucap Seunghun menekan dada Junkyu dengan jari telunjuknya.

"Kim Seunghun, lo jangan sok berani ngelawan gue" ucap Junkyu sinis. "Gue bisa lakuin apa aja yang gue mau, termasuk nendang lo keluar dari sekolah ini"

"Silahkan, gue gak takut" ucap Seunghun. "Dan perlu lo tau, lo cowok paling bego yang pernah gue kenal, mulut lo udah nyakitin perasaan orang!" lanjutnya dan segera pergi meninggalkan Junkyu.

Junkyu diam mematung, ia meremas rambutnya seperti orang frustasi. Menyesal? Jelas lah.

"G-gue ngomong a-apa?" gumam Junkyu sembari mengusap bibirnya.

That's LOVE [MASHIKYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang