That's LOVE [MASHIKYU]

22; Silent

i'm back hehe...
     

    
Vote dulu lahhhhh...
    

     
MALAM ini Junkyu pergi berkeliling kota Jakarta dengan motor besarnya, pikirannya sedang kacau dan hatinya sedang bingung entah karna apa. Angin malam cukup dingin menembus kaus putih polos yang dikenakan olehnya, rambutnya pun ikut berantakan karna terpaan angin.

Junkyu berkeliling tanpa ada tujuan, ia hanya merasa bosan berada dirumah sendirian. Mau ngajak main Haruto, entar malah darah tinggi. Mau ngajak main Yoonbin, entar ketularan bucin. Mau ngajak main Doyoung, entar malah diceramahin. Yaudah main sendiri aja.
  

   
Keadaan Mashiho sekarang gimana?  Batin Junkyu.
  

   
Junkyu menepikan motornya di trotoar dan mengeluarkan ponsel dari saku celananya. Ia mengutak-atik ponselnya hingga ia menemukan kontak dengan nama..
 

   
..masyio.
  

  
Iya, itu nama kontak Mashiho di hp Junkyu.
  

  
Kontak itu tak sengaja ia dapatkan dari buku daftar siswa kelas 11 Ipa 1 yang ada dimeja piket. Tanpa babibu Junkyu langsung menyalin nomor Mashiho ke ponselnya.

Ibu jarinya ingin menekan tombol panggilan, namun hatinya berat untuk melakukan hal itu. Ucapan Mashiho masih terngiang-ngiang di kepalanya.

"Oh iya, gue kan toxic"
  

  
:)
  

  
Bukan berarti Junkyu adalah orang yang mudah tersinggung. Tapi, jika orang itu saja tidak mengharapkan bantuannya, untuk apa Junkyu bersikeras membantunya?

Tapi rasa khawatir itu terus saja memenuhi hati dan juga pikirinnya.

"Sialan! Gue harus gimana sekarang?" tanya Junkyu bingung. Sekarang ia tidak tahu harus berbuat apa.

Akhirnya ia kembali memasukkan ponselnya ke dalam saku celana dan kembali melaju dengan motornya.
   

  
Setelah hampir setengah jam berkeliling tanpa tujuan, akhirnya Junkyu terpaksa memakirkan motornya didepan sebuah rumah bergaya klasik nan mewah milik temannya, itu rumah Doyoung.

Junkyu mematikan mesin motornya, ia menarik rambutnya kebelakang sembari melihat ke spion. Udah ganteng lah pokoknya.
 

  
Ting Tong!
  

  
"Doy!" panggil Junkyu.
 

 
Ting Tong!
 

  
"Doyoung!"

"Anjing kemana sih anak dugong?!" umpat Junkyu sembari mengusak rambutnya.
  

  
Ceklek
 

  
Tak lama pintu terbuka oleh seseorang. Orang itu adalah Doyoung dengan kaus lekbong berwarna hitam, celana jeans selutut dan kalung rantai yang melingkar dilehernya.

"Ngapain ke sini malem-malem?" tanya Doyoung dengan wajah bingung khasnya.

"Gabut dirumah, makanya gue kesini" jawab Junkyu.

"Kan ini juga rumah, bukan clubing"

"Maksud gue.. gue bosen dirumah sendirian, makanya gue ke rumah lo!"

Doyoung mengangguk pelan.

"Ini gue gak disuruh masuk?" tanya Junkyu sembari mengintip ke dalam.

"Ohh.. lo mau masuk?" tanya Doyoung.