33; Remake

2.9K 549 144
                                    

MEREKA bertiga (Junkyu, Yoonbin, Haruto) tengah duduk diruang tengah rumah Junkyu yang nampak sepi, mereka hanya diam dan tidak melakukan apapun. Haruto yang duduk ditengah-tengah Junkyu dan Yoonbin hanya bisa mendesis dalam hati, niatnya main buat ngilangin bosen, eh malah jadi tambah bosen.

Niat awal mereka ingin pergi ke warnet dan bersenang-senang dengan game online di komputer, tapi Junkyu menyarankan untuk bermain dirumahnya saja, dan alhasil semesta sepertinya tidak mengizinkan mereka untuk bersenang-senang, karna tiba-tiba saja listrik padam.

"Meninggal aja yuk mending" ucap Haruto sembari mengacak rambutnya kasar.

Yoonbin refleks menggeplak kepala Haruto dengan cukup keras.

"Omongan doa, To" ucap Yoonbin.

"Sakit anjing" umpat Haruto mengelus kepalanya.

Junkyu menggeleng dengan wajah frustasi, lagi dan lagi Tuhan menempatkan pada bencana, dua temannya ini adalah sumber bencana baginya, ini adalah situasi yang sangat-sangat tidak menguntungkan.

"Mending lo berdua balik, gue pusing liat muka lo berdua" ucap Junkyu.

"Ya gausah diliat, Jun" ucap Haruto.

Junkyu menghela nafasnya gusar, kemudian ia tertawa pelan, mentertawai hidupnya yang penuh cobaan.

"Andai bunuh orang itu bukan suatu kejahatan" ucap Junkyu.

"Emang kenapa, Jun?" tanya Haruto.

"Nanya lagi gue gampar lo, serius" desis Junkyu.

Yoonbin menyenggol pinggang Haruto. "Lo sih"

"Kok gue?"

"Ya terus gue mau nyalahin siapa?" tanya Yoonbin.

"Emang gue mulu yang salah, bajingan lo ye, Ben" ucap Haruto kesal.

"Ya emang lo yang salah, lo nafas aja udah salah banget, To" ucap Yoonbin yang ikut kesal.

"Gue heran deh, kok bisa ada manusia senyebelin lo" ucap Yoonbin sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Takdir" jawab Haruto.

"Nyaut lagi lo, setan!"
 

   
Detik kemudian, Haruto tiba-tiba menjentikkan jarinya dengan ekspresi yang sangat sumringah. Yoonbin yang melihatnya langsung memasang muka khawatir.

"Gue punya ide" ucap Haruto.

"Bencana apa lagi yang ada dipikiran lo? Jangan aneh-aneh plis.. gue cape anjing" ucap Yoonbin dengan wajah melasnya.

"Gini aja, mending lo berdua--"

"Apa?" potong Junkyu.

"Diem dulu mo--" umpat Haruto namun terhenti ketika melihat ekspresi Junkyu.

Junkyu langsung meneggakkan tubuhnya dan menatap wajah Haruto dengan rahang yang mengeras.

"Mau bilang apa lo?"

"I-ini maksud g-gue.. si Ben mukanya kek monyet" Haruto langsung mencengkram dagu Yoonbin.

"Tuh liat, mirip monyet kan?"

Yoonbin segera menghentakkan tangan Haruto dengan kasar.

"Sakit, To! Ngajak ribut mulu idupnya, heran gue" oceh Yoonbin sambil menatap kesal pada Haruto.

"Lebay lo" balas Haruto.

"Bunuh gue aja lah cepet" ucap Yoonbin gerahh.
  

  
Junkyu mengacak rambutnya kasar dan segera berjalan menuju gudang yang terletak dibawah tangga rumahnya. Haruto dan Yoonbin hanya menatap satu sama lain dan mengedikkan bahu kemudian.

That's LOVE [MASHIKYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang