5; F4

7.4K 1.1K 133
                                    

PENTING AJA!!

Sebelum membaca, aku minta votenya ya gais, dengan kasih vote, secara gak langsung kalian udah kasih support buat author amatiran ini. So, pliiiissssss!! Di vote dulu yuk, yang mau kasih comment juga boleh kok hehe..

Yang punya twitter, kita mutualan yuk, aku baru aktif lagi di twitter @stddp1ac kita bisa ngebucin trejo bareng2..

OH IYA!! Yang punya gc treasure aktif, tolong kasih tau, aku belum masuk gc samsek😩 soalnya hp aku suka ngeblank kalo kebanyakan gc:(( gc sekolah sama organisasi udah numpuk bgt soalnya huhu.. Tolong infonya yaa teman🤗🤗

Yaudah yukk baca!!

•••

BEL istirahat sudah berbunyi, semua murid Treasure berhamburan keluar kelas menuju ke kantin atau sekedar duduk-duduk didepan kelas. Cuaca hari ini cukup panas, posisi matahari terasa sangat dekat dengan kepala, hingga terik matahari begitu panas menusuk kedalam pori-pori kulit. Tapi itu semua tidak mengurangi semangat keempat pria tampan yang kini tengah bermain basket dilapangan outdoor sekolah.

"Jun! Lempar ke gue!" Junkyu mendrible bola dan melemparnya pada Haruto. Kaki dan tangan Haruto bergerak sangat gesit dilapangan. Dan, yash! Satu poin berhasil ia dapatkan. Sorak sorai para siswi menggelegar di seluruh penjuru sekolah Treasure. Mereka berempat memang sangat populer, tidak ada yang bisa mengelak ketampanan dan kepopuleran yang mereka miliki.

Junkyu melambungkan bola basket dengan keras hingga bola itu melambung entah kemana.

"Aw!!" Jihoon melebarkan bola matanya dan menatap Mashiho yang baru saja terkena lemparan bola. "Lo gapapa?" Jihoon mengambil bola dan diletakan dikakinya. "Woy! Siapa yang lempar?!" tanya Jihoon berteriak.

Yoonbin meremas rambutnya dan mendorong bahu Junkyu pelan. "Jun, kena orang tuh!"

"Bodo" Junkyu berbalik dan meninggalkan lapangan, ia tidak memperdulikan panggilan dari teman-temannya.

"Doy, gimana nih?" tanya Yoonbin.

Doyoung menatap Yoonbin dan Haruto secara bergantian. "To, lo kejar si Junkyu. Ben, lo ikut gue" keduanya mengangguk pertanda setuju dengan ucapan Doyoung. Haruto berbalik dan menyusul Junkyu, sedangkan Doyoung dan Yoonbin berjalan ke depan kelas 11 Ipa 2.

"Kepala lo gapapa kan?" tanya Yedam.

Mashiho mengangguk dan tersenyum. "Iya, gapapa kok. Cuma pusing aja sedikit"

Jeongwoo mendengus. "Itu tandanya kepala lo kenapa-napa!"

Jihoon memukul lengan Jeongwoo. "Diem gak lo?" bisik Jihoon dan diabaikan oleh Jeongwoo.

"Gue anter ke UKS aja ya?" Yedam menatap Mashiho dengan rasa khawatir, ia takut jika terjadi sesuatu pada Mashiho.

Mashiho menggeleng. "Gausah, Dam. Aku gapapa"

Tak lama, Doyoung dan Yoonbin datang menghampiri mereka. Jihoon berdiri menghalangi tubuh Mashiho dan menatap sangar ke arah Yoonbin. "Pasti lo kan yang lempar bolanya sampe kena temen gue?! Ngaku!"

Yoonbin menggeleng cepat. "Bukan! Bukan aku, Ji"

"Aku aku aku, jijik!" jawab Jihoon ketus. "Terus siapa yang lempar?! Gak mungkin bolanya terbang sendiri"

"Udah-udah, jangan ribut!" lerai Yedam. Lalu Yedam menatap Doyoung yang berdiri tepat dihadapannya. "Doy, siapa yang lempar bolanya?"

"Junkyu" jawab Doyoung.

That's LOVE [MASHIKYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang